SA 5. Kecewa.

236 21 0
                                    

🍃WARNING.!!!!🍥

Ceritanya ini mengandung unsur BxB
jadi yang tidak suka atau anti
sama berbau BxB, tolong jauhi lapak
saya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rate   : T - M

🍃🍥

Naruto masih terus menangis dalam dekapan Shikamaru,dan tentu saja Shikamaru semakin erat memeluk Naruto lalu ia pun menguraikan pelukan mereka dan menangkup pipi Naruto. Shikamaru menghapus air mata yang terus mengalir turun.

Shika hiks hiks hiks hiks". Isak Naruto.

"Sttt jangan nangis kau tahu aku benci air matamu turun". Kata Shikamaru dengan datar rasa ingin membunuh benar-benar membara dalam hati Shikamaru saat ini.

"Shika,apa kau bersahabat denganku karena orang tua kita juga bersahabat hiks apa kalian melihatku karena aku anak dari Minato Namikaze dan Uzumaki Kushina, bagaimana jika aku tidak lahir dari mereka apa kalian juga mau bersahabat denganku hiks hiks hiks".? Tanya Naruto dengan terisak.

Shikamaru tentu terdiam mendengar itu dan diamnya membuat Naruto semakin sakit dalam hatinya,tidak lama kemudiaan handphone Naruto berbunyi dan itu dari sang Kaa-chan,tentu saja Naruto tidak mengangkatnya bahkan ia mematikan handphonenya. Naruto pun perlahan turun dari kasur ia akan pulang ke mansion Namikaze. Naruto berjalan pelan keluar dari kamar Shikamaru tidak lupa ia membawa buku yang sudah dibelinya. Shikamaru pun diam saja sedangkan,kini Naruto sudah membuka pintu apartemen Shikamaru lalu berjalan keluar pergi dari sana. Naruto sudah merasakan kekecewaan yang begitu berat hari ini,karena ternyata tidak ada yang tulus bersahabat dengan dirinya.

Naruto sudah berada di bawah dan berjalan pergi dari sana hatinya benar-benar kecewa saat ini,ia tidak bisa percaya lagi pada siapapun saat ini karena mereka mau bersahabat dengan Naruto hanya karena nama orang tuanya,kini saat berjalan Naruto melintasi sebuah taman dan Naruto bisa melihat bagaimana keluarga kecil yang menemani sang anak bermain,dan Naruto tentu tidak pernah merasakan hal itu memang orang tuanya tidak pernah meninggalkan dirinya seorang diri dalam mansion,bahkan mencukupi semua kebutuhannya namun mereka tidak pernah ada waktu untuk menemani Naruto untuk bermain.

Naruto menghela nafasnya dengan pelan lalu kembali berjalan pulang menuju mansion Namikaze,dan Naruto sudah bertekad setelah lulus ia akan melepas semua embel-embelnya dan tidak bergantung lagi pada Namikaze. Naruto ingin buktikan jika dirinya bisa berdiri sendiri tanpa embel-embel Namikaze. Naruto sudah sampai di mansion,dan Naruto melihat mansion sambil menghela nafasnya dengan pelan,Naruto berjalan masuk kedalam begitu sampai didalam tentu saja Kakashi terkejut melihat Naruto saat ini.

"Naru,kau kemana saja ser. Perkataan Kakashi terpotong oleh Naruto.

"Tinggalkan mansion ini sekarang,aku mengusirmu serta kau tidak perlu lagi jadi guruku". Ucap Naruto dengan dingin.

Kakashi terkejut mendengar itu dan ia langsung menggelengkan kepalanya.

"Saya tidak bisa Naru,karena Minato-nii meminta saya untuk mengajari anda sampai anda lulus jadi tidak mungkin sa. Lagi-lagi perkataan Kakashi terpotong oleh Naruto.

Sensei AishiteruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang