[BL] Transmigrasi Menjadi Ger Yang Galak 🔞

- 8. Kesepakatan Bisnis

Hari berikutnya cuaca sangat baik jadi Zheng Fei menunda menyelesaikan gazebo bambu dan pergi membawa alat berburunya untuk masuk ke area gunung. Shen Li memilih untuk mengerjakan beberapa hal dimulai dari memanen sayuran di ladang, memberi makan kelinci juga keledai yang dipelihara juga memasuki ruang untuk melihat-lihat isinya.

"Akan jauh lebih baik kalau sistem memberi bibit pohon karet atau kayu hitam. Dengan pohon-pohon itu jelas akan ada revolusi yang baik di negara ini."

Shen Li mengembuskan napas dan pergi membuat beberapa pengaturan di ladang ruangnya, ia membawa banyak sayuran lagi dan berpikir untuk membuat sesuatu untuk dijual. Hal pertama yang Shen Li pikirkan adalah menjual kentang goreng dengan saos tomat, jelas itu adalah cemilan yang enak dan baru namun tidak ada hal istimewa. Itu bisa saja ditiru jika orang lain menemukan resep dan bahannya.

Sambil berpikir akhirnya Shen Li memikirkan pudding, itu adalah makanan penutup. Murah dan mudah dibuat, namun tentu saja di era ini gula dan telur adalah hal-hal yang bernilai banyak uang. Shen Li akan membuat beberapa selai dan roti dari gandum, ia cukup percaya diri pada kemampuannya dan menetapkan hati untuk membuat roti terlebih dahulu.

Sistem memungkinkan Shen Li membeli beberapa bumbu dan bahan masakan, jadi kali ini dengan menggunakan poin yang ada Shen Li membeli 5 kati ragi dan 10 kati tepung gandum untuk membuat roti nantinya. Namun semua bahan masih diletakkan di dalam ruang dan tidak dibawa keluar, Shen Li membuat selai. Itu mudah dengan memakai beberapa beri liar yang ia temukan yang dicampur dengan air tebu, memasaknya hingga menyusut beberapa kali dan semuanya siap.

Ada banyak tomat di ruang dan Shen Li akan membuat saus tomat untuk dijual nantinya. Ia memakai resep dari perusahaannya, tomatnya manis besar dan memiiki rasa segar yang baik. Hanya menambahkan beberapa tetes cuka dan gula, saus tomat itu sudah memiliki rasa yang jauh lebih baik dari saus tomat yang dimiliki oleh perusahaan.

Dari pagi hingga sore Shen Li sibuk sepanjang hari, ia membuat banyak hal di halaman dan menyimpan setengahnya di ruang agar tidak membuat curiga Zheng Fei. Zheng Fei datang saat Shen Li selesai mandi, dengan menggunakan lampu minyak Shen Li membantu Zheng Fei. Mangsa yang di dapat sangat mengesankan, itu adalah seekor babi hutan yang diperkirakan memiliki berat 300 jin.

"Ini sangat besar. Apa sebaiknya besok kita turun dan lergi menjualnya di kota?" tanya Shen Li bersemangat.

"Ya, besok mari turun gunung dan menjualnya dengan beberapa kelinci."

Zheng Fei mandi dan makan, nasi goreng telur dengan daun bawang sudah cukup mengenyangkan Zheng Fei dan ia pergi tidur dengan ger kecilnya yang memiliki aroma menyenangkan. Sambil memejamkan mata keduanya memiliki beberapa rencana di hati. Keesokan harinya, Zheng Fei bangun dua jam lebih cepat dibanding waktu matahari terbit. Shen Li juga bangun dan mengatakan akan membawa selai dan saus tomatnya untuk di jual. Gerobak keledai dikeluarkan lagi dan menampung seekor babi hutan yang sekarat dan tiga keranjang bambu yang berisi sayuran, selai dan alat-alat lainnya.

Baru empat hari berlalu sejak mereka kembali ke gunung, namun Zheng Fei dan Shen Li turun lagi. Perjalanan menuruni gunung menantang, karena takut keledai tidak akan memiliki kendali saat membawa babi hutan di atas gerobak, Zheng Fei menahan gerobak itu sendiri dengan Shen Li yang memegang keledai dan membawa dua keranjang sayur.

Mereka beristirahat dua kali untuk makan dan merenggangkan tubuh. Perjalanan menantang namun menyenangkan, mereka sampai di kaki gunung lebih cepat dari yang diperkirakan, hari belum siang dan mereka telah melewati rumah keluarga Gu. Di halaman Gu Ming sedang membuat beberapa keranjang bambu yang diajarkan oleh Chen Yi dan Mu Rui, suasana sangat hangat dan kedatangan sepasang suami-istri Zheng membuat mereka semakin semarak.