bab 9

122 11 1
                                    

"ARGAAAAA"-teriak nya
arga yang merasa terpanggil pun melihat ke arah belakang
arga tidak menyangka ternyata yang memanggilnya adalah nasya
arga segera turun dari motor nya dan menghampiri nasya dengan cepat

"Sya ngapain ke sini"-tanya arga panik
dia tidak ingin arta melihat mereka berdua takut nanti terjadi kesalahpahaman antara mereka

"Aku kangen sama kamu ar"-ucap nasya
lalu ia memeluk arga
Jujur arga pun rindu dengan nasya tapi tidak seperti ini jika ada yang melihat maka semua nya akan kacau
arga dengan cepat melepas pelukan nasya dari nya

"sya ikut gw"-ujar arga
Lalu ia membawa nasya menjauh dari parkiran
arga membawa nasya menuju belakang sekolah

"Sya jangan kek gini kalau arta liat gimana"

"Tapi aku kangen kamu ar"

"Inget sya kamu punya arta, kamu pacar arta jangan kayak gini"

"emang nya aku salah kangen sama kamu ar?"-tanya nasya lesu

"Bukan gitu sya, tapi.."

"Tapi apa"

"Kita udah gak punya hubungan sya, kamu udah sama arta maka jaga hati arta"-ujar arga
nasya yang mendengar itu pun merasa sedih arga benar dia punya arta kenapa dia jadi egois seperti ini, ini gak bener ini salah

"Maaf.."-ucap nya

"Aku.. aku udah lancang meluk kamu kayak gitu tadi, dan maaf aku gak bakal ganggu kamu lagi"-sambung nasya
Bukan seperti ini maksud arga, arga tidak ingin nasya menjauhinya tapi mau bagaimana lagi dia tidak ingin arta salah faham

"Maaf sya.."-ungkap arga

"Gak apa-apa, aku mau balik ke kelas"
Setelah itu nasya benar' pergi meninggalkan arga

"Sial"-ujar arga
Sambil memukul dinding sekolah
Arga pun pergi dari sana dia masi bertekad untuk pulang dia tidak ingin di sekolah ini lama' mood arga benar' buruk untuk hari ini








Baru saja arga sampai di parkiran arga di kaget kan dengan arta yang tiba-tiba memukul nya

"ANJING APA-APAAN LO BANGSAT"-ucap arga marah

"MAKSUD LO APA PELUKAN SAMA PACAR GW HAH!"-tanya arta marah
Teman teman arta segera berlari ke arah arta dan arga
Semua siswa dan siswi berkerubungan melihat pertengkaran arga dan arta

"LO SALAH FAHAM BANGSAT"

"SALAH FAHAM APANYA AJG, JELAS-JELAS GW LIAT LO SAMA NASYA PELUKAN DISINI, LO BARU JADI TEMAN GW ARGA DAN LO UDAH BERANI MELUK-MELUK PACAR ORANG!!!"

"KENAPA LO DIAM HAH!"

"Serah, gw males ngeladenin orang kayak lo, awas!"-ucap arga
Dan melepaskan pegangan atala kepadanya
Belum kan sempat arga beranjak arta sudah menerjang nya dan memukul wajah nya berkali-kali
Wajah arga benar' babak belur, arga tidak melawan dia diam saja, dia menyadari kesalahannya dia memang salah sudah memeluk nasya

"UDAH ARTA!!!!!"-ucap egan
Dan melerai arta, dia melihat ke arah arga yang hanya diam, miris sekali wajah arga sudah babak belur gara' arta

"LEPAS BANG GW MAU HAJAR ORANG YANG SUKA NGERUSAK HUBUNGAN ORANG LAIN!!"

"LO GAK LIAT DIA UDAH BABAK BELUR GITU HAH!!, LO MAU BUNUH DIA?!"
ucapan egan membuat arta berhenti
arga?arga diam dia berusaha untuk berdiri dengan sisa tenaga nya

"Arga kita bicarain ini ikut kita, lo harus jelasin apa yang terjadi"

"Gw mau pulang"-ucap arga
Arga pun berjalan ke arah motor nya dengan tertatih-tatih
Semua orang yang melihat itu turut prihatin dengan arga

"DASAR PENGECUT LO!"-teriak arta kepada arga
Arga?dia tidak perduli, dia menyalakan motor nya dan pergi meninggalkan semua siswa dan siswi disana

Tidak lama kepergian arga guru pun datang melihat keadaan disana

"Siapa yang bertengkar hah?!"-tanya guru tersebut
Semua orang menunjuk ke arah arta

"Arta ikut saya ke kantor"
Setelah itu guru tersebut pergi meninggalkan murid-murid di sana

"APA YANG KALIAN LIAT?! BUBAR LO SEMUA"-teriak riki
Semuanya pergi terkecuali geng arta mereka masi di sana sembari menenangkan arta

"ta sebenarnya apa yang terjadi sampai-sampai lo semarah ini"-tanya atala

"Gw liat arga sama nasya pelukan disini, bajingan"-ucap arta
Semua teman-teman nya hanya diam, mereka jadi kepikiran apa yang di katakan satria di kantin tadi

"Kan gw bener pasti antara arga sama nasya ini ada sesuatu"-ucap satria

"Nanti kita cari tau, Sekarang lo harus ke ruang guru ta"-ucap joshua
Semua disana mengangguk, arta bergegas pergi ke ruang guru untuk menjelaskan apa yang terjadi tadi

Semua nya pergi tapi tidak dengan atala
Dia malah pergi dengan motor nya, dia ingin mencari arga dia kasian melihat arga seperti itu tadi

"Loh tala mau kemana?"-tanya satria kepada egan

"Ga tau"-jawab egan

























Arga duduk di taman sambil mengobati luka nya, dia memikirkan apa yang terjadi tadi dia tidak menyangka arta akan melihat dia dan nasya berpelukan

"Sial perih banget jing"-ucap arga

"Sini saya obatin"
Sontak arga mendongakan kepala nya
Arga diam dia tidak bersuara tidak juga berkutik wanita tersebut mengobati luka-luka arga dengan telaten

"Tahan ya ini akan sedikit sakit"-ujar wanita itu
Arga masi tidak mengeluarkan suaranya sedikit pun, mata arga berkaca-kaca

"Apa sakit?"-tanya nya
Karena ia melihat mata arga yang berkaca-kaca
Arga yang mendengar itu pun langsung berdiri, dia pergi tanpa bilang terimakasih atau lain sebagainya
Wanita itu diam melihat arga yang pergi tanpa bilang makasih kepadanya

"Ck anak jaman sekarang gak ada sopan santun nya sama sekali, pergi begitu saja gak ada makasih-makasih nya"-ucap wanita itu
Lalu wanita itu pergi untuk segera pulang, awalnya tadi ingin segera pulang jadi terhambat melihat arga yang penuh luka, niat hati ingin membantu eh malah di kacangin

"Lohh tante kok ada disini"-ucap atala kaget
Dia melihat mama nya arta di taman dan membawa belanjaan

"Oh tadi tante habis dari Indomaret di depan tala"

"Terus tante ngapain ke taman?"

"Tadi tante mau pulang, terus tante liat anak laki-laki masi sebaya kamu sama arta wajah nya penuh luka, terus tante obatin kan eh dia malah pergi gitu aja gak bilang makasih sama tante"

"Anak laki-laki babak belur?pake hoddie hitam tan?"

"Iya iya bener"

"Namanya siapa tan?"

"Gak tau kan tante udah bilang tadi tante cuma mau bantuin dia langsung pergi gitu aja"

"Oh iya, ya udah sini tala anterin pulang"

"Ah baik banget kamu loh ta haha"

"Upah tapi , nanti tala main ke rumah Tante bikinin puding oke"

"Dasar, gak heran Tante sama kamu tala"

"Haha"
Mama arta dan atala pun tertawa
















"SIALAN, KENAPA SIH HIDUP GW KEK GINI BANGET JANCOK BAJINGAN ARGHHHHHH"-teriak arga prustasi















Gaje bat ajg dah lah kucup tau

HAI MY TWINS (VMIN)Where stories live. Discover now