bab 11

117 10 1
                                    

saat di kantin semua makan dengan tenang terkecuali atala, dia tidak bisa diam dari tadi hanya melihat ke hp nya makanan nya saja hanya di aduk-aduk

"Lo kenapa sih tala"-tanya egan
Hanya gelengan yang di beri oleh atala

"Lo cari arga?"-tanya arta

"Dimana?"-jawab atala

"Dia gak masuk, gw gak tau dia kemana"-ujar arta
Setelah mengatakan itu atala langsung berdiri dari kursi nya dan pergi begitu saja, sedangkan yang lain hanya melihat atala pergi dengan bingung, kenapa atala sebegitu nya dengan arga?

"Makan."-ucap arta kepada nasya
Iya nasya dari tadi diam mendengar pembicaraan arta dan teman-teman nya, dia tidak banyak bicara dia takut semenjak dia tau bahwa semalam arta menghajar arga habis-habisan di lapangan, bodoh nya dia baru tau sekarang









Di sisi lain arga sedang diam, dia datang kembali di taman ini merenungkan segala nasib takdir nya, masi berpakaian sekolah tetapi tidak berangkat ke sekolah

"Gw cape"-ujar arga lesu

"Gw pengen pulang"-sambung nya

"Kalau mau pulang mah pulang aja, ngapain malah disini"
Arga menoleh ke arah belakang melihat siapa yang bicara kepadanya, dan atala tersenyum ke arah arga dia pun duduk di samping arga

"Ngapain disini?"-tanya nya sekali lagi

"Lagi merenungi nasib"

"Haha ada-ada aja lo"
Hening tidak ada yang bicara

"Kenapa gak sekolah ar?"

"Males pengen bolos"

"Pemalas gak bakal naik kelas nanti"

"Gak perduli sih"

"Lo kok bisa tau gw disini"-tanya arga heran

"Tadi gak sengaja lewat disini"

"Ar kalau lagi ada masalah bilang sama gw, siapa tau gw bisa bantu"

"Lagi gak ada masalah"

"Kan gw bilang kalau ada masalah"

"Lo tau gak sih ar.."

"Gak"-potong arga

"Yo mulakno nak wong ngomong ki mbok ojo di potong-potong ta"-ujar atala
arga yang mendengar atala berbicara bahasa jawa tertawa terbahak-bahak, walaupun dia tidak tahu apa yang di bilang atala yang pasti dia sedang mengomeli dirinya sebab telah memotong ucapan nya , tapi melihat ekspresi atala sukses membuat arga tertawa

"gitu dong ketawa dari pada diem kaya tadi jelek"-ujar atala sambil senyum
Arga itu jika tertawa sangat amat menggemaskan

"Ehem.. jadi apa?lo tadi mau bilang apa?"

"Oh iya, gw tadi mau bilang, lo ngingetin gw sama temen masa kecil gw"

"Oh, kok bisa"

"Yo nda tau kok tanya saya"

"Kampret"

HAHAHA
lalu mereka tertawa bersama-sama, melupakan kejadian yang telah di lewatkan seharian ini

























Pendek dulu gatau soalnya mau ngetik apa

HAI MY TWINS (VMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang