Old Friend

296 31 4
                                    

"ness.. alexis aku tau kau disini kawan .. fiuuu~  " seru kaiser bersiul di dalam rumah tepat di perapian tempat perembunyian ness.

insting kaiser yang kuat berkata untuk duduk santai di depan sofa besar itu.

sementara ness cekikikan di dalam tempat persembunyian nya , iris magenta nya tidak lepas dari kamera cctv.

"cerberus tolong jaga mama ok anak baik ? ..

ness mengelus kepala anjing kesayangannya itu, dia hafal betul kawan plus saudara jauhnya ini, kaiser tidak akan beranjak darimanapun sebelum mendapat mangsa nya.

"sepertinya harus negosiasi dengan kakak besar, betulkan kaiser ?" tuntas ness bangkit dari ruang pengawas, tapi sebelum pergi dirinya memindahkan helena ke kamarnya untuk berjaga-jaga.
.

.

.

*pats*

"aku akan segera kembali little princess, cerberus akan menjagamu .. aku janji .." ness mengelus kepala helena dengan penuh kasih, tidak akan dia biarkan siapapun menyentuh kebahagiaan kecilnya.

anjing besar milik ness tidak ada hentinya menatap tuanya dengan khawatir.
ness hanya bisa terkekeh kecil dengan tingkah nya yang lucu.

"papa akan kembali ok , kali ini janji.. sekarang berjaga di depan pintu .. go ! anak tampan ! ."

anjing setia ness langsung  bergerak berjaga di depan kamar ness,  hanya dengan tuan nya dia patuh , alasan cerberus tidak pernah tinggal di dalam rumah adalah , ness ingin membuat sisi liar anjing serigalanya tetap alami.
jadi siapapun yang berani mengusik tuannya , cerberus tidak akan segan untuk membunuh.

.
.
.
.
.

ness berjalan dengan cepat mencari jalan lain untuk keluar dari persembunyian nya lewat ruang bawah tanah yang menuju pintu luar basement.

.

.

*clak*

.
.

*clak*

kaiser terus memainkan korek gasnya tutup buka menunggu tuan rumah ini keluar dengan sendirinya.

.
.

.
.
.

*tok*

.
.

*tok*

dengan santainya ness mengetuk pintu sambil bersandar, berakting senatural mungkin seolah dirinya baru selesai berburu rusa.

"Guten Abend Kaiser, was machst du? "(selamat malam kaiser . sedang apa ?)
ness memberi salam dengan kedua tangan yang melipat tidak lupa senyuman khasnya.

"hm.. kkk ~ .kleiner Bruder ist frei? Warum gehst du nicht zurück zum Hauptquartier?"
(adik kecil sudah bebas ? kenapa tidak pulang ke markas ). tanya kaiser menengok kebelakang , tangannya bersandar pada sisi sofa menopang dagunya dengan santai.

dengan hati-hati ness masuk kedalam rumahnya , pandangannya tidak putus pada saudaranya yang super berbahaya ini, ness menaruh senapan nya ke lemari kaca. berakting senatural mungkin.

"yeah kau tau , aku tidak suka di kekang paman.. kau mau minum apa ? biar aku ambil kan .." tanya ness.

"oh benar , aku haus ..  beri aku wine..

mata kaiser yang jeli melihat  gerak gerik dari ness , melihat sekelling rumah tanpa meninggalkan satu spotpun.

"kau membawa wanita ? aku mencium parfuem yang manis hehe .. ?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

I Won't Scare You (ALEXIS NESS BLUELOCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang