I Won't Scare You (ALEXIS NESS BLUELOCK)

musim semi

naomi di sekap dalam ruangan gelap  hanya ditemani satu batang lilin yang menerangi ruangan itu, dia tidak begitu suka dengan ruangan ini lembab dan menyeramkan.

"kenapa paman itu menculikku ? apa benar itu paman dari kaiser .. ughh, perutku .." naomi meringis kesakitan saat terkena obat bius tadi.

apa rencana pria tua itu sampai eculik yang lemah untuk menangkap  mangsa yang lebih kuat.

"jangan kesini kaiser, aku mohon jangan .."
naomi memegangi perutnya sendiri semoga pria sembrono itu tidak bergerak gegabah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

disisi lain kta detektif noel mencari keberadaan helena, semenjak tragedi bom di dekat apartement milik nya helena tidak pernah terlihat lagi.

"si brengsek itu ! tak akan kumaafkan ..! " noel merutuk serial killer alexis ness, dia yakin abahwa helena dibawa oleh pria magenta itu.

noel sibuk mencari bukti-bukti keberadaan helena tapi nihil , bahkan di tkp 1 pelacaknya hancur, dan satu lagi tidak terdeteksi ada dimana nya. noel benar-benar berurusan dengan pembunuh super genius.

"semoga kau masih selamat helena " jantung noel tidak tenang memikirkan terburuk , ditambah perlakian ness yang membuat nya bergidik ngeri.
.

.
.
.
.
.
.
.

ness dalam kediamannya menyusun rencana dengan kawan lamannya kaiser.
ini perama kalinya ness melihat kaiser seperti orang linglung sambil menggit jarinya sendiri.

"kau bisa jadi manusia berhati lembut juga ya kk~ " ejek ness.

"shut up ness,  quick .. kau tidak suka membuang waktu ." isi kepala kaiser tidak berhenti memikirkan gadis polos itu. memikirkan markasnya sendiri saja sudah membuatnya sakit kepala , apalagi gadis polos yang di kelilingi para monster berdarah dingin itu.

"aku sebenarnya tidak suka kembali ke markas.. tapi..

pandangan ness beralih ke helena yang sibuk membaa buku ditemani cerberus sebagai bantalan kepalana untuk tiduran.

"tidak kah kau mengira kalau orang seperti kita pantas mendapatkan mereka ? " tanya ness memutar gelas wine nya.

"apa maksud mu ness ?" kaiser balik bertanya.

ness terkekeh kecil, hidup mereka sudah seperti binatang , dibesarkan layaknya hewan berdarah dingin.

"kau tau.. aku bahkan tidak berpikir akan mendapatkan seorang kekasih ditambah lagiseorang pengacara cantik seperti helena..

pria magenta ini melambai pada heelena yang tersenyum  di sebrang sana, cantik sekali. dia tidak menyesal keluar dari penjara.

"aku pikir sisa hidupku akan menyedihkan , mati seperti hewan paling hina dibumi ini.." tuntas ness.

kaiser melihat reaksi wajah ness yang melembut dan terkekeh geli. dirinya pun tidak akan menyangka akan menolong gadis jalanan.

" kau bisa cengeng juga alexiss kk~ "

"shut up dude kk~ , kau lebih dariku..ohh iya baby girl~  haha dasar  budak cinta ." ledek ness balik mengejek panggilan sayangnya kaiser pada gadisnya.

tidak bisa dipungkiri selama 6 bulan ini kaiser selalu di kelilingi canda tawa dan tingkah ceroboh gadis asia nya naomi, sungguh murni dan polos tak tersentuh apapun.

setiap kali mereka bercinta kaiser selalu menatap mata sayu milik gadisnya yang sangat tulus, pria tetaplah pria enggan menunjukkan kasih sayangnya , baginya yang dibesarkan tanpa belas kasih . sulit menguntai kata yang indah untuk naomi.