Salah Jodoh 18

342 63 39
                                    

ㅡ 10 months later...














"cup cup cup... daday anak baik, anak manis, jangan nangis ya, cantik..."

"masih rewel, yang?"

yang ditanya mengangguk, masih berusaha menenangkan bayi dipelukannya. "shuuu... shuuu..." si manis menepuk nepuk pelan si bayi.

"kamu nyanyi deh, yang, kayanya day bakal diam kalau kamu nyanyi." doyoung akhirnya melontarkan idenya, cara yang doyoung anggap paling ampuh.

yedam menatap tak terima. "itu mah kamu!"

doyoung tergelak, "iya, sih. tapi aku yakin mempan sama day, kan dia sama aku satu pabrik, beda bapak doang."

bayi di gendongan yedam saat ini adalah dahyun, jeon dahyun. bayi perempuan yang lahir sekitar dua bulan lalu. berhubung keadaan mama kurang baik setelah melahirkan dahyun, setiap waktu luang, yedam dan doyoung akan membantu merawat si cantik kesayangan keluarga kim ini.

"gom sermari ga hanjibe isseo, appa gom, eomma gom, aegi gom..." karena mengalah, yedam mulai melantunkan lagi anak-anak yang cukup terkenal di korsel, lagu ini pun sering dinyanyikan tiap ada kesempatan oleh anggota treasure, yoonjae, salah satu anggota andalannya di grup kpop itu.

doyoung terkekeh, kemudian ikut melantunkan lagu yang sama, sesskali membuat suara aneh agak dahyun tersenyum, dan berhasil. balita itu sesekali terlihat tertawa dengan menunjukkan mulut kosong tanpa gigi nya.

"tuh, kan, aku bilang apa." doyoung berucap sombong

yedam hanya menggeleng dengan tatapan malas, lebih fokus pada dahyun yang kini terlihat mengantuk. sepuluh bulan berhubungan dengan doyoung, yedam jadi tau, doyoung seorang pekerja keras dan memiliki sangat banyak energi, seorang pendengar yang baik dan sangat bisa diandalkan.

bahkan projek kelulusan milih yedam, dibantu oleh doyoung, untuk mengoreksi beberapa bagian yang yedam anggap sangat kurang.

sekarang yedam tau, kenapa banyak orang yang mengejar-ngejar sosok kim doyoung ini, tapi tetap yedam lah pemenangnya. tak jarang pula ada gadis ataupun pihak bawah yang mengirimi pesan pada doyoung walau doyoung sudah sangat terang-terangan menunjukkan cintanya pada yedam, berakhir pemuda bang itu jengkel dan mengabaikan si kim seharian penuh, atau bahkan beberapa hari.

doyoung pun tak banyak pikir, toh baginya hanya yedam seorang. mau siapapun yang berusaha meluluhkan hatinya, itu mustahil, penjaganya adalah yedam, si pemuda manis dan galak kesayangan kim doyoung.

cukup lama bersenandung, dahyun tidur dalam pelukan yedam. secara perlahan, si manis menidurkan bayi cantik itu ke baby box. "tangan aku kebas banget, dob, udah mau sejam aku gendongin day," kata yedam seraya memijat pelan tangannya bergantian.

doyoung tersenyum tipis, menarik tangan yedam, memijatnya pelan dari lengan ke pergelangan, bergantian. "makasih ya udah mau direpotin, padahal kamu sibuk sama lagu-lagu baru kamu, kan?"

"ngurusin day ngga ngerepotin aku sama sekali, dobby, aku seneng banget ngurusin day. sedikit banyaknya aku mikir, gini kah rasanya kalau kita punya anak nanti? kamu nemenin aku ngurus anak yang rewel," yedam terkekeh atas perkataannya sendiri. tak jarang dirinya membayangkan masa depan dengan pemuda kim itu.

"yang, aba-aba dulu bisa ga? jantung aku mau meledak rasanya." doyoung menatap yedam dengan ekspresi tegang, tak lama kemudian menarik si manis ke dalam dekapannya, "aku sayang banget sama kamu, dam,banget. pokoknya kita harus menua sama-sama, aku ngga mau tau! kamu cuma punya aku, dam."

"duhh, jangan berisik, nanti day bangun lagi," tegur yedam. aslinya dia salting, cuma gimana ya, capek digodain sama dobby.

doyoung terkekeh gemas, masih asik memeluk si manis kecintaannya. "aku gapengen balik ke kantor, dam, pengen sama kamu terus..."

"katanya ada meeting? nanti ditungguin papa, lho, terus diaduin ke mama karena kamu ngga tepat waktu, terus kamu dimelin, terus kita ngga jadi nikah gimana?"

"yang! kamu tuh, ya! jangan ngomong aneh-aneh, aku mau nikah sama kamu!" doyoung merengut, pipinya menggembug dengan gemas.

"makanya kerja! aku ngga mau sama pemalas," kata yedam. "bentar lagi papa aku pulang, aku juga mau balik ke studio, tukeran jaga sama papi."

doyoung mendesah pasrah, melepas pelukannya dan mengecup singkat puncak kepala yeda. "aku berangkat kerja dulu ya, sayang. paling 3 jam doang, abis itu aku jemput kamu."

"hati-hati, jangan ganjen sama sekretarismu, nanti aku yang seleksi sendiri peggantinya, inget!"

doyoung terkekeh, dia suka yedam posesif begini. "iya, sayang. aku berangkat."










































doyoung benar-benar berangkat kerja, meninggalkan yedam yang kini sibuk merapihkan sedikit kamar doyoung yang sedikit errr- berantakan? mejanya juga dipenuhi berkas yang tak beraturan. sudah seperti pasangan sah, yedam hanya menghela nafas dan merapihkan meja kerja doyoung,  baru saja tangannya menarik laci, pergerakan yedam terhenti sebentar.

"hng?" box kecil  berukuran 10x10 mungkin, menarik perhatian yedam. si manis mendudukkan diri di kursi kekuasaan doyoung, mengambil box itu dan membukanya perlahan.

wajah manis yedam tampak memerah begitu melihat  kertas kecil yang terlihat di bagian paling atas, betuliskan, my dearest yedam.

yedam mulai melihat satu per satu tulisan didalamnya, begitu dibalik, ternyata semuanya foto yedam.

saat yedam-ku sedang tidur.

ulang tahun pertama yedam sejak kami bersama, yedam terkekeh membacanya.

kencan pertama dengan damie.

yedam tersenyum kecil, itu foto hari pertama mereka menjalin hubungan, setelah doyoung sidang, yedam bahkan tak menyadari dirinya difoto saat itu.

yedam kebanggaan ku, tertulis di foto kelulusan yedam.

doyoung mencetak semuanya, foto-foto yedam yang diambil secara random pada setiap ksempatam. "aku tau dia manis, tapi tidak tau kalau dia semanis ini," monolognya.

ah, netra yedam terhenti pada satu kertas yang dilipat rapih pada kotak bagian dasar. ya, yedam sudah melihat entah berapa banyak foto didalam sana, yedam yakin bukan hanya ada satu kotak saja, pasti lebih.

rasanya yedam akan menangis melihat sebegitu banyak cinta yang dimiliki doyoung untuknya, sudut bibirnya tertarik keatas, senyum manisnya terbit, matanya sedikit berair, "aku juga sayang kamu dob, selalu."







︿︿︿︿︿︿︿︿︿︿︿︿︿︿︿

yang paling ku sayangi, bang yedam.

baiklah, aku harus mulai dari mana, ya? ini awkward...
yedam itu sosok paling manis dan menggemaskan yang pernah kulihat, senyumnya cantik, matanya cantik, tapi kepribadiannya yang paling ku suka. suaranya sangat bagus, aku bisa tidur dengan nyenyak setelah mendengarnya, tanpa sadar, yedam sudah menjadi bagian terpenting dalam hidup seorang kim doyoung.

yedam seorang pendengar yang baik, seorang support system, dia seorang penulis lagu yang keren, komposer yang luar biasa. aku akan selalu mengagumi sosok manis pengisi hidupku itu, apapun yang terjadi.

dobby selalu sayang yedam.

﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀


🐰🦊🐰

aku baru ngeuh besok udah jumat dan minggu ini aku belom ada update😃🤏🏻

[10] Salah Jodoh ✔Where stories live. Discover now