Appa?

59 8 1
                                    


Tiga tahun kemudian....

" Appa!"

Seorang anak perempuan baru berusia lima tahun berlari pada Taehyung.

" Anak appa kenapa muka nya cemberut kaya gitu" Taehyung membawa anak perempuan tersebut dalam pangkuan nya, membelai lembut rambut anak perempuan tersebut.

" APPAAA Tante yujin tadi bentak KIA , kia takut sama Tante yujin" adu anak perempuan tersebut pada Taehyung.

" Tante yujin lagi ya, MMm kita usir dia Kalau datang kesini lagi" Taehyung mencium pipi gembul anak yang sudah di anggap anak sendiri tersebut.

" Taehyung.!, Ini tidak"

" Kenapa kau datang lagi kesini, apa urusan mu datang kesini, kenapa kau memarahi anak ku?" Dingin Taehyung saat melihat wanita tersebut mendekati nya.

" Huhh!, Aku tidak memarahi nya dia sendiri berbuat usil, ckkk sungguh anak yang menyebalkan " yujin yang merasa geram melihat kia terus mengejek dirinya, wanita tersebut tidak bisa memarahi nya karena ada Taehyung.

" Sampai kapan, kita terus begini"yujin

" kita begini?" Taehyung

" Kapan kau akan menikahi ku, kapan perempuan itu akan hilang dalam ingatan mu" yujin

Taehyung tersenyum mendengar ucapan yujin.

" Hilang?"
Taehyung mengantung ucapan nya.

" Dia akan selamanya ada di sini, tidak akan pernah hilang " Taehyung menunjukkan hatinya.

" Kau tidak akan pernah bisa menjadi dirinya, bagaimana pun kau mengubah diri seperti dirinya " Taehyung membawa kia bersama nya.

" Blekk!" Kia menjulurkan lidah mengejek yujin.

*****

Di kamar kia

" Appa!, Dimana Tante y/n!, Maksudnya istri appa sekarang kenapa kia tidak pernah melihat dirinya?" Kia

" Kita akan segera bertemu dengan nya, dia berada di tempat yang berbeda, ada begitu banyak orang jahat yang mengurung nya, kita akan menyelamatkan nya.

" Kia tidak sabar ingin melihat Tante , dia pasti wanita yang cantik, melihat foto nya saja dia sangat cantik " kia

" Iya y/n sangat cantik seperti dirimu " Taehyung tersenyum menggelitiki kia.

" Untung ada nona kia, setelah kepergian tuan jungkook dan menghilang nya nona y/n , membuat tuan tidak pernah tersenyum, mendengar kabar ini tuan pasti akan kembali bahagia" batin lu melihat tuan nya tersebut begitu bahagia bersama kia keponakannya.

" Tuan" Lu menghampiri Taehyung.

" Hmm" dingin Taehyung melihat lu

*****

Sedangkan di sisi lain.

" Sayang ku, harusnya kau bangun tapi kau selalu tidur" Jimin membelai pipi y/n

" Sudah tiga tahun, dia Pasti sudah melupakan mu, tapi tenang aku akan terus menjaga diri mu" Jimin

" Tapi tidak papa berada di sisi ku sudah cukup, dengan kau dia seperti ini membuat mu seperti putri tidur, mimpi indah putri tidur ku"Jimin mencium kening y/n.

*****

Taehyung pokus pada handphone nya , tak menyadari anak kecil lima tahun tersebut menyelinap di kamarnya.

" Baaaa, appa" kia

" Kenapa sayang" Taehyung masih pokus pada handphone nya.

" Ishhh!, Kenapa engak terkejut " kia merasa sangat kesal.

Taehyung mematikan handphone nya, beralih mengendong kia.

" Kenapa masih belum tidur hmm" Taehyung mencubit pipi Cubi kia.

" Kia engak bisa tidur,temani kia tidur sama eoma ya Dad" ucap kia.

" Oke mana bisa appa menolak putri kecil appa ini" Taehyung

" Tidak usah biar appa, tidurkan kia di pangkuan appa ya" Taehyung

*****

Setelah kia tidur Taehyung membawa kia kekamarnya.

" Maaf merepotkan, aku akan"Miyon ingin mengambil alih KIA dari Taehyung, tapi Taehyung menatap tajam Miyon.

" Tidak usah " Taehyung merebahkan tubuh kia yang sudah dia tidur kan.

" Maaf jika merepotkan mu, terimakasih sudah mau menampung kami di sini" Miyon

Taehyung menghela nafas berat memegang pundak Miyon menata mata perempuan tersebut dengan tatapan sulit di artikan.

" Jangan membahas ini lagi, kia sudah ku anggap anak sendiri, kalian bukan beban ku, aku bahagia jika kalian bisa hidup senang di sini" Taehyung melepaskan tangan nya di pundaknya meninggalkan kamar Miyon dan kia.

" Terimakasih" Miyon merasa tersipu pipi wanita tersebut merona.

" Kenapa hati ku selalu berdebar setiap bertemu dengan nya" batin Miyon melihat Taehyung hilang dari kamarnya tersebut.

*****

" Y/n sayang, lihat lah baju pengantin ini, setelah kesadaran mu, aku ingin kau memakai baju ini" jimin menunjukkan baju pengantin di hadapan y/n yang hanya bisa melihat Jimin tak bisa melawan karena kedua kaki dan tangan nya sudah lumpuh di buat oleh Jimin.

Y/n hanya membuang muka.

" Ckk.! Hhahha kau membuat ku gila Beby, coba saja kau lebih patuh aku tidak akan pernah melakukan semua ini, lihatlah aku akan menyembuhkan mu jika kau benar-benar patuh dan mau menerima ku sebagai pria mu." Jimin

" TIDAK AKAN!, Aku tidak akan pernah mau menerima mu , chuhhh! Aku jijik melihat pria seperti mu" sarkas y/n begitu benci melihat Jimin.

Pria yang telah menahannya selama tiga tahun tersebut.

" Tidak masalah jika kau jijik melihat ku, aku ingin lihat di mana tuan Kim sayang mu itu, selama tiga tahun ini dia tidak tau kau hidup atau tidak, dia pasti sudah melupakan diri mu" Jimin mencekram dagu y/n, membuat y/n merintih kesakitan.

*****

PENJARA CINTA TUAN KTH Where stories live. Discover now