01. New Employee

2.1K 55 0
                                    

Happy Reading

Ide cerita semua berasal dari author sendiri alias imajimasi kkkk

•••

Nama ku Zaya Li umur 24 tahun, lulusan manajemen bisnis. Aku hidup dikorea sendiri, aku berasal dari panti asuhan di korea yap kalian gak salah denger kok aku memang asal dari panti asuhan saat umur 6 tahun mamaku meninggal dan untuk papa ku gak tau kemana. Untung saat itu aku diselamatkan Ayah Hyun pemilik panti asuhan kalau tidak mungkin aku sudah diculik ntah kemana, dari situ aku mendapat bantuan dari pemerintah untuk sekolah menengah awal sampai akhir.
Disekolah pun aku tidak mempunyai banyak teman dan selalu dirundung, sampai puncak nya saat aku sekolah menengah akhir rundungan makin agresif karena mereka mengetahui orientasi ku yang aneh, tapi aku tetap fokus pada sekolah sampai akhir nya lulus dengan nilai terbaik. Saat aku mendapat beasiswa kuliah aku senang dan aku berniat kuliah sembari kerja lalu aku mencari kerja lalu diterima lah menjadi pelayan restoran disitulah aku mulai meninggalkan panti asuhan berat rasa nya tapi itu harus, tanpa sepengetahuan aku ayah Hyun menaruh amplop kecil berisi uang awal aku mengembalikan tapi Father menolak dia mengancam tidak menganggap ku anak lagi terpaksa aku menerima uang itu dan aku belikan sebuah flat sederhana untuk tempat ku tinggal tidak mewah tapi sangat nyaman, begitulah latar belakang ku readers

••••

Disuatu pagi seorang pemuda manis baru saja memasuki perusahaan yang akan menjadi tempat kerja nya. Ia tersenyum lalu mulai melangkahkan kaki nya, melihat struktur perusahan lalu mata nya tertuju divisi marketing/pemasaran lantai 8 lalu ia mulai memasuki lift diikuti staff lain yang selalu melihat pemuda manis yang tersenyum sedari tadi

Sesampainya ia mulai dilantai 8, mencari dan terlihat ketua divisi pemasaran. Menghembuskan nafas lalu mengetuk pintu saat ada jawaban baru ia masuk

"Permisi" seorang wanita berumur 35 tahunan lebih mendongak

"oh kamu zaya li bukan?" zaya mengangguk

"Benar itu saya Ketua" sang wanita tertawa

"Nama ku Liliana Park, ketua divisi pemasaran" Nona lili pun mengulurkan tanganya zaya sigap balas menjabat

"Ini CardName kamu, mari saya perkenalkan tim divisi kamu selanjutnya" zaya mengangguk lalu mereka berdua masuk diruangan yang berada bersebelahan dengan ruangan ketua divisi

"Semuanya kalian berempat, kenalkan tim baru divisi kita" ketua lili menatap ku lalu mengangguk

"Halo semua, aku zaya mohon bimbingan nya" sembari membungkuk hormat

"zaya, kalian nanti berkenalan ok, oh iya zaya ini umur 24 tahun kalian yang sudah berumur dan senior tolong ajarkan dia dengan baik" ketua lili menatap zaya lalu tersenyum dan menyuruh zaya duduk tanpa di sadari zaya seseorang sedang menatap nya.

"Hai nama ku kim hannah, salam kenal" zaya tersenyum

"Hai juga, aku zaya li salam kenal kembali" ujar zaya sopan

"Nama mu unik aku suka" zaya tiba tiba tersipu

"Benarkah?, mama ku yang memberikan nama ini" hannah yang tak tahan pun mencubit kedua pipi zaya dengan gemas

"Kamu lucu" ujar hannah sembari melepas cubitan nya, sedangkan pipi zaya udah merah kayak tomat gara gara dicubit tapi zaya hanya tersenyum saja

'syukurlah awalan yang baik, dilingkungan baru. semangat zaya!' batin zaya

.....

"zay makan siang yuk?" zaya mendongak melihat jam, iya juga udah jam 1 siang lalu ia save data revisi kerjaan tadi

"iyaaa ayo" mereka pun pergi bersama keluar

"Gausah makan kantin perusahaan, makan di cafe sebelah aja" zaya mengangguk saja

Sesampainya diluar benar aja ada cafe bersebelahan dengan perusahaan lumayan besar ada indoor dan outdoor

"Ramai ya?" hannah mengangguk

"kalau kami bosan makanan kantin kami kesini, orang orang divisi lain juga sering datang kesini" jawab hannah

"Oh gitu, pantes lah ramai" zaya

"duduk sini aja, kamu mau makan apa zay biar dipesankan?" tanya hannah

"Aku Bibimbab aja deh minum nya lemon tea" jawab zaya

"Okey dokey" hannah pergi

Btw....tempat yang diambil zaya dan hannah indoor

Tak berapa lama hannah datang dengan pelayan dibelakang nya

"Makasih ya kak" ujar zaya kepada pelayan itu sembari tesenyum

"Bisa gak sih gausah senyum? Bisa diabetes loh aku zay -_-" zaya hanya tertawa melihat ekspresi hannah

"Aduh zay kamu ketawa tambah manis udah ah" kesel hannah

"Hehe, aku biasa kayak gini loh" hannah melotot

"Alamat mati muda aku zaya" zaya hanya tertawa kecil

Setelah bercanda mereka pun makan makanan tadi disela sela menguyah tak sengaja mata zaya menatap mata elang milik seseorang yang berada sama di divisi nya, saat itu zaya hanya tersenyum lalu memutuskan kontak mata tersebut

"Itu divisi kita kan?" tanya zaya

Hannah melihat kesamping ujung
"iya itu xavier sama cs nya, mereka berlima yang istilah nya senior lah,  walaupun 2 nya lagi bukan divisi kita"

Zaya hanya mengangguk saja, tak terasa makanan mereka habis

"Sebagai tanda pertemanan aku traktir ya?" ujar hannah, zaya menggeleng

"gausah deh gak enak" tolak zaya

"Gapapa kali, kalau enggak gini aja besok kamu traktir aku gimana?" zaya mengangguk

Mereka keluar dari cafe itu lalu mulai masuk kembali dalam perusahaan, saat mereka naik lift hampir tertutup ada sebuah kaki tak lain xavier dan teman² nya, zaya dan hannah membungkuk sopan

"hai kau anak baru bukan? Zaya?" tanya seorang pria didepan nya

"Ne itu saya sunbae" pria itu mengangguk lalu mengulurkan tangan nya

"Aku Leo, dia yang memakai anting hitam itu hyunsu dan yang bertato itu xavier" zaya membalas jabatan tangan tersebut dan pria bernama hyunsu itu hanya melambaikan tangan nya dan pria xavier itu hanya diam

"Jangan dihiraukan dia memang seperti itu" tambah leo sembari senyum mengejek ke xavier, zaya hanya mengangguk saja

Setelah itu lift terbuka satu persatu mereka keluar, zaya dan hannah berjalan lebih dulu melewati sunbae nya

"Kami duluan sunbae" ujar zaya berjalan dengan hannah disebelahnya

"Bukan kah dia manis untuk ukuran laki laki?" tanya leo kepada teman²nya

" I agree " jawab hyunsu, sedangkan dengan tatapan dingin xavier masih menatap zaya hingga menghilang dari pandangan nya.

Semua berkutat pada pekerjaan mereka masing tiba tiba suara datang

"Zay, bisa tolong fotocopy kan ini?" ujar leo memberikan beberapa kertas

"bisa, berapa lembar sunbae?" tanya zaya segera berdiri mengambil kertas itu

"Masing masing 5, oh iya mesin fc nya ada di pojok luar sini sebelah coffe break

"Okey sunbae" balas zaya tersenyum lalu ia berlari kecil, dan itu tidak lepas dari pandangan sunbae nya yang hanya menggeleng kecil

"kyeopta" gumam leo dan itu didengar xavier karena mereka bersebelahan, xavier hanya diam fokus pada computernya

Possesive Boy | BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang