BL- Live Broadcasting Raising Dragons in the Interstellar (rvs)

Dragon 19

BRDI Bab 19

Ying Ying Ying

Bonus bab ko-fi

Meskipun kantong "peralatan" ini membawa kesengsaraan bagi banyak naga totol muda, kapasitas besar dan kantong yang pas memang membuat iri banyak anak naga.

Kantong Lu Yuan berisi tiga buku cerita, segenggam besar permen berwarna, sekotak kecil cokelat, berbagai kartu kecil, dan beberapa model mainan yang kokoh. Ini hanyalah harta karun kecil yang diimpikan oleh anak naga.

Lu Yuan secara ajaib mengeluarkan beberapa barang sisa dan menumpuknya di atas meja, akhirnya mengosongkan sakunya, "Itu saja, sebanyak ini."

[Pagar kecil: Sayang, berapa banyak lagi yang ingin kamu masukkan, itu sudah bisa menampung lebih dari tas besar seorang gadis.]

[Song of Rain: Ini luar biasa, anak laki-laki juga menginginkannya!]

[Di bawah skydome: Siapa yang akan membawa tas dengan ini! Bukankah menyenangkan melakukan perjalanan singkat? Jangan repot-repot mengangkut koper.]

Ini adalah pertama kalinya Gian melihat koleksi lengkap di saku Lu Yuan. Melihat gundukan di atas meja, dia sejenak terkejut dengan kapasitasnya, bahkan ujung ekornya berhenti bergoyang.

Shen Mian berjongkok, "Apakah Gian menginginkannya?"

Gian menyentuh perutnya. Belum lagi anak naga di sekitar usianya, tetapi naga dewasa dan manusia dewasa sama-sama tidak memiliki perlawanan 1 terhadap kantong ajaib kecil ini.

Gian menggenggam cakarnya dan menolak dengan susah payah, "Aku, aku tidak menginginkannya." Sebenarnya, dia sangat menginginkannya! Dia dapat menemukannya sendiri.

Shen Mian, "Kamu benar-benar tidak menginginkannya?"

Gian berbisik: "... Aku mau, tapi bagaimana aku bisa mendapatkan kantong kecil?"

Shen Mian melihat waktu dan memimpin kedua anaknya, "Kalau begitu kita akan mengubah separuh kelas yang tersisa menjadi kelas kerajinan."

Pusat pengasuhan anak tradisional hanya memiliki kelas setengah hari, empat sesi kecil setengah jam yang biasanya mencakup satu atau dua kelas bakat. Sisa hari itu adalah agar anak-anaknya mengeluarkan tenaga sehingga mereka tidak diam-diam merobohkan rumah di tengah malam.

Karena Qiming berfokus pada studi (miskin tanpa fasilitas perangkat keras), kelas mereka biasanya pada budaya. Selain itu, kedua anaknya patuh dan masuk akal di kelas dan Shen Mian mengajar dengan cepat, kursus kelas budaya selangkah atau dua langkah di depan pusat penitipan anak biasa.

Jadi tidak apa-apa melewatkan satu atau dua kelas budaya setiap hari.

Shen Mian melihat ke ruangnya sendiri. Awalnya ada beberapa potong kain di ruangnya, yang dia gunakan untuk menukar lima bungkus mie instan. Yang cocok untuk membuat baju sudah lama dibagikan, sisanya dijejalkan di ruang tanpa dikeluarkan karena semacam mentalitas koleksi. Setelah melalui turbulensi luar angkasa yang disebabkan oleh pergantian tubuh, secara mengejutkan tidak rusak.

Shen Mian mengeluarkan kainnya, "Yang mana yang disukai Gian?"

Kedua anak naga dibaringkan di pangkuan Shen Mian, satu di kiri dan satu lagi di kanan.

Gian memilih kain krem. Ini adalah sepotong kanvas yang sudah dicuci dan karena rasanya yang kasar, tidak dipilih untuk dijadikan pakaian. Itu cukup bagi Gian untuk membuat kantong darinya

Shen Mian, "Lu Yuan, bagaimana denganmu?"

Lu Yuan, "Aku? Apa aku juga mendapatkannya?"

Shen Mian, "Tentu saja, kalian berdua mendapatkan satu."