•10

110 8 4
                                    


Halo gimana kabarnya sehat? Atau mungkin ada yang sakit karena patah hati? Hayo ngaku, sama author juga 😁☝.

Kalian kangen ga sama ni cerita kalo author sih b aja ya.... Tapi boong 🗿 sebenernya sih mau lanjut tapi ga tau mau nulis apa jadi ya beginilah...

Kalo ga jelas maafkan author karena udah jarang pegang HP, karena hari saya samngat amat full, ya mungkin pegang bentar terus udah lanjut kegiatan hehe...

Tapi saya harap ini bisa menghibur kalian para manusia yang kurang kerjaan, sama sih author juga kurang kerjaan jadi nulis ni cerita hehe hoho huhu hihi haha.....

Au ah anying ga jelas 💅
And selamat membaca kegabutan saya






















mwehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehe.

Ga canda doang author 🗿🙏

Enjoy

Malam itu chigiri masih sibuk dengan novelnya hingga lupa waktu, sejak pukul 7 pagi tadi chigiri merasa ada sesuatu yang aneh tapi ia tak tau apa itu.

"Sayang waktu makan malam" -panggil ibunya

"Sebentar"

Ibu chigiri yang mendengar nya hanya bisa geleng-geleng kepala, dengan sifat anaknya ini, sudah dari pagi tadi ia tidak mau makan, entah apa alasannya, tapi saat ibunya mengantarkan makanan pada Chigiri selalu habis, dan itu yang ia lakukan sekarang.

Ibunya pergi ke lantai 2 untuk mengantarkan makanan pada Chigiri.

/tok tok

Chigiri menoleh ke arah pintu, berdiri lalu berjalan kearahnya dan membukanya, memperlihatkan surai merah mudanya bersamaan dengan senyuman khasnya.

"Apa kau tidak apa? " -tanya ibunya pada Chigiri

"Aku.. Aku tidak apa" -balas Chigiri singkat

"Jika punya masalah cerita pada ibumu ya" -ucapnya memberikan piring berisi makanan untuk Chigiri

"Mm.. Sebenarnya.. "

"? Katakan saja"

"Em... "

"Bagaimana jika kita duduk di dalam? " -ujarnya

Ibu Chigiri mengajak Chigiri untuk duduk di dalam, tak lupa untuk mengunci pintu.

"Bisa kau katakan sekarang? " -tanyanya lembut

"Sebenarnya.. Aku pacaran dengan kunigami" -ucap Chigiri menggaruk tengkuknya

"Whoa!! Apa? Bagaimana? Sejak kapan?" -tanyanya membuat Chigiri kebingungan untuk menjawabnya

"Itu.. "

"Sudah Ku duga, sejak kunigami sering berkunjung ke rumah kita, ibu mengira kalian pacaran! "

"I.. Ibu tidak marah? "

"/menggeleng\ tidak Ibu tidak marah, lalu bagaimana? Apakah hubungan kalian masih baik? "

"Sebenarnya kemarin aku SMS dia tapi tidak di jawab"

"Hm.. Mungkin dia sibuk"

"Mungkin.. Kuharap "

"Kalau begitu, bagaimana jika kita makan malam di bawah"

"Lalu bagaimana dengan ini? " -menunjukkan piring yang di bawa oleh ibunya

Kekasih Ku || BL || EndWhere stories live. Discover now