bab 26 kebencian penguasa pada Dewa Dewi

64 6 0
                                    

"Aku berjanji pada diriku sendiri untuk tidak mencari masalah padanya"gumam Dewi es yang menatap takjub dan takut secara bersamaan pada sang penguasa.

Bagus yang terus melihat ke arah para penyihir dengan tajam sambil tersenyum mengejek. Ketua penyihir kegelapan yang melihat mengepalkan tangannya kuat sambil menatap bagus tajam.

Bagus yang melihat itu tersenyum sebab bagus berhasil memancing amarah dari ketua penyihir itu.

"Entah mengapa aku merasakan bahwa kekuatan sihir kalian lebih lemah dibandingkan dengan penyihir kegelapan dahulu"ejek bagus dengan sedikit keras mendengar itu ketua penyihir merasa tidak terima.

"Memang kenapa jika kekuatan sihir kita lemah. Kita bahkan bisa membunuh sekarang juga"ucap ketua penyihir membuat bagus tertawa keras.

"Hahahaha...kalian ingin membunuhku? Hahahaha..lucu sekali. Tunjukkan kalau kalian bisa"jawab bagus dengan  senyuman mengejek. Segera ketua penyihir memberi aba-aba pada penyihir yang lainnya.

"Serang dia"ucap ketua penyihir sambil menunjuk bagus. Segera para penyihir menyerang bagus dengan bola sihir kegelapan.

"Sihir kegelapan:bola hitam"ucap penyihir kegelapan bersamaan.

Bagus yang melihat serangan dari para penyihir hanya menggelengkan kepala dan memberi kode pada kedua bayangan di samping kanan kirinya untuk mundur dan di laksanakan oleh mereka.

Segera bagus mengayunkan sabitnya dan seketika itu juga bola sihir kegelapan lenyap di pandangan mata membuat para penyihir membulatkan matanya terkejut.

"Ke...kenapa bisa menghilang begitu cepat?"tanya penyihir kegelapan lainnya dengan gugup.

Bagus mendengar pertanyaan itu hanya tersenyum miring sambil mengayunkan sabitnya dengan pelan.

"Aku akan menunjukkan sihir kegelapan yang sesungguhnya.
Sihir kegelapan:Black hole"ucap bagus lalu tercipta sebuah lubang hitam di depan bagus.

Para penyihir kegelapan yang melihat itu terkejut melihat sihir kegelapan tingkat tinggi. Bagus yang melihat keterkejutan hanya menggelengkan kepala.

"Ke...kenapa kau bisa menggunakan sihir kegelapan tingkat tinggi?"tanya ketua penyihir. Hal itu membuat semua orang menatap bagus untuk meminta penjelasan.

"Karena aku adalah pengguna semua sihir. Sebenarnya aku sudah mengetahui semuanya tapi aku hanya berpura-pura untuk tidak di curigai oleh musuh dari ayah dan ibu ku dan juga aku pura-pura jadi lemah saat menjadi kelinci percobaan oleh para ilmuwan itu"penjelasan dari bagus membuat semua orang yang mendengarnya kaget bukan main.

Jadi selama ini bagus hanya berpura-pura menjadi lemah dan kelinci percobaan oleh para ilmuwan.
Kenapa bagus melakukannya karena bagus ingin membuat kekacauan pada laboratorium. Laboratorium itu  di ciptakan oleh  para Dewa Dewi bukan manusia. Para Dewa Dewi ingin membuat pasukan khusus dengan menjadikan manusia sebagai kelinci percobaan. Manusia yang berhasil menjadi kelinci percobaan akan di sebut dengan nama mutan.

"Ja...jadi selama ini kau hanya berpura-pura lemah?"tanya Dewi es dengan spontan yang membuat bagus menoleh padanya dengan tajam.

Bagus yang melihat seorang Dewi menahan amarahnya sebab dulu sebelum kedua orang tua bagus di bunuh ia melihat dua Dewa Dewi yang mencoba untuk mengalahkan kedua orang tuanya.

Bagus selama ini menyembunyikan sebuah rahasia besar yang tidak di ketahui oleh orang lain kecuali dirinya dan sang pencipta alam semesta.

"Aku bahkan tidak menyangka bahwa akan ada seorang Dewi yang muncul di hadapan ku setelah aku mendapatkan semua kekuatan dari primordial"ucap bagus dingin dengan menatap Dewi es penuh kebencian. Dewi es yang melihat tatapan benci dari sang penguasa menatapnya heran entah kesalahan apa yang ia berbuat.

"Kenapa kau menatap ku dengan benci hah?"tanya Dewi es dengan berani membuat bagus terkekeh.

"Hehehe..karena aku......"

[bl]Guardian or Ruler  Where stories live. Discover now