[bl]Guardian or Ruler

bab 32 sebuah peristiwa

"Mungkin itu berasal dari sang penjaga yang menghukum seseorang"ucap salah satu orang yang menyaksikan fenomena itu.

"Apa benar yang kau katakan?"tanya yang lain.

"Mana mungkin aku berani berbohong. Apa kalian lupa yang di katakan oleh penyihir agung?"

"Aku ingat apa yang di katakan oleh penyihir agung bahwa"akan lahir pemuda dengan enam sayapnya yang melambangkan kekuatan setiap primordial ia akan menjadi penguasa atau penjaga atau malapetaka". Bukankan itu yang di katanya" yang di balas oleh anggukan kepala lainnya dan menatap ke arah cahaya berada.

Salah satu dari sekian banyak orang yang melihat fenomena dan satu orang melihat ke cahaya itu dengan tatapan dengan Bangga dan penuh harapan.

"Kita semua akan menunggu mu"ucapnya lalu menghilang dengan cepat.

Di langit muncul sebuah pola sihir yang memancarkan aura sihir yang kuat.

Dewa salju yang melihat itu hanya bisa diam dengan keputusannya itu. Ia tidak menyesali perbuatannya ini.

"Mungkin benar apa yang dikatakan oleh kakek itu"ucap dewa salju di hatinya sambil menatap bagus.

Bagus yang merasa akan tatapan di segera menoleh ke dewa salju dengan senyum manis di bibirnya.

Dewa salju yang melihat senyum manis dari bagus terkejut sebab ini pertama kalinya ia mendapatkan sebuah senyuman manis dari seseorang.

Daniel yang melihat itu hanya diam saja,tapi tidak dengan hatinya yang terbakar oleh api cemburu pada dewa salju.

"Semoga kita bisa bertemu di kehidupan selanjutnya,dewa salju"ucap bagus yang di balas oleh anggukan kepala.

Tidak lama kemudian tembakan cahaya muncul dari langit dan menghantam dewa salju.

Aw
Aw
Aw...

Teriak dewa salju dengan rasa sakit yang luar biasa karena di hantam dengan cahaya penghakiman itu.

Bagus yang melihat hal itu hanya diam dengan senyum miring di wajahnya dan bagus mulai berpikir untuk berlatih kekuatan dan sihir agar lebih kuat.

Dewa salju dengan rasa sakit yang luar biasa mencoba untuk menatap ke arah bagus untuk terakhir kalinya sambil tersenyum lebar.

"Ka...kau akan menemukan kebenaran tentang kedua kakak mu"ucap dewa salju dengan mengarahkan tangannya ke arah bagus dan muncul sebuah bola cahaya berwarna hijau dan melesak ke arah bagus dengan cepat.

Bagus yang melihat itu hanya diam saja tanpa menghindari bola hijau itu dan saat bola hijau itu mengenai bagus. Bola itu bersinar dan menyelimuti seluruh tubuhnya dan bagus yang melihat itu langsung memejamkan matanya.

Sebuah peristiwa yang tidak bagus ketahui tiba-tiba muncul di pikirannya dengan cepat dan membuat air mata bagus keluar setiap peristiwa itu berputar.

Peristiwa yang di lihat bagus adalah kedua kakaknya yang bersusah payah menjaga dan mengamankan senjata terlarang dan bagus juga melihat kedua kakak bagus di bunuh oleh para Dewa Dewi.

"I...itu..ti..tidak...mungkin..terjadi.ke....kenapa kalian membunuh kedua kakak"ucap bagus setelah selesai melihat peristiwa itu dan cahaya yang menyelimuti bagus hilang saat peristiwa itu telah selesai di lihat oleh bagus.

"Mana saya tahu. Saya hanya di suruh oleh pemimpin Dewa Dewi untuk membunuh kedua kakak,anda"ucap dewa salju sebelum tubuhnya menjadi abu dan terbang di bawa angin.

Mendengar itu bagus mengepalkan tangannya kuat dengan sayap yang bercahaya warna merah keemasan tanpa ia sadari. Semua orang yang melihat tentang saja terkejut.

"Ti..tidak....