SUDAH TERBIT
[Saquel IMAMA AL-HAFIDZH versi Wattpad]
Menjadi dewasa tanpa kedua orang tua kandung, memang tak semudah yang dibayangkan. Itulah yang dialami oleh seorang pemuda bernama Athallah Al-Habibie. Orang tuanya telah meninggal dunia saat dia...
۞اَللّٰهُمَّصَلِّعَلَىٰسَيِّدِنَامُحَمَّدٍ ، وَعَلَىٰآلِسَيِّدِنَامُحَمَّدٍ۞ [Allahumasholi ala sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad.]
PERHATIANNNNN, PART 38-39 ITU ADA DI VERSI CHAT INSTAGRAMLOCHH😋😋😋 SEBAGIAN ALUR BANYAK BEDANYA JADI KALAU KEPO CUS BACA VERSI IGNYA.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***
Boneka sate?
Athallah yang sedang berada di meja kerjanya kini sesekali menatap ke arah Ayesha yang tertidur kembali karena waktu subuh masih beberapa puluh menit lagi. Setelah tadi selesai salat tahajud dan Ayesha menginginkan sebuah boneka yang berbentuk sate, tentu kini membuat Athallah tak fokus pada kerjaannya.
Terdengar helaan napas dari Athallah sebelum ia kini mengambil ponselnya dan mencari-cari sesuatu di medosnya, apakah ada boneka sate tersebut? Ternyata ada walau hanya gambar, namun tidak ditunjukkan di mana keberadaan toko itu. Karena tak mau ambil pusing, Athallah pun segera ke kamar mandi untuk pergi ke masjid di pesantren menunggu salat subuh.
Di mana, sebelum Athallah berangkat, ia pergi ke dapur dan melakukan sesuatu, setelahnya ia kembali ke kamar dan melihat Ayesha masih tertidur lelap, Athallah kemudian pun pamit dengan mengecup singkat kening Ayesha sebentar tanpa membangunkan perempuan itu dari alam mimpinya. "Jangan telat subuh, ya," lirih Athallah di sana meski ia tahu, Ayesha tak akan mendengarnya. Namun, ucapannya barusan itu berbentuk doa, supaya Ayesha bisa bangun dari tidurnya tepat ketika azan subuh.
