[END][BOOK 1] Quick Transmigration, The Male Lead Is Not Easy To Top

133: Sulit Bagi Pria Lurus [15]

Ji Xun melihat pemandangan ini, dan merasakan sakit di hatinya, seolah-olah ada sesuatu yang akan hilang, tetapi Liang Yu hanya menatapnya dengan acuh tak acuh, dan tatapan itu membuat hatinya semakin dingin.

Ujung hidung Ji Xun terasa sakit untuk beberapa saat, dan rasa tidak nyaman yang luar biasa membuatnya bahkan tidak bisa memadamkan api.

Dia tiba-tiba ingin tahu, Liang Yu, yang selalu menyakitinya seperti ini, posisi apa yang ada di hatinya, dan apakah dia sedikit peduli padanya?

“Liang Yu, tolong jauhkan anak ini darimu.” Wajah Ji Xun sangat tenang, tapi suaranya sangat dingin.

Liang Yu menatapnya tanpa bergerak.

Bocah itu mengerutkan bibirnya dan memelototinya: "Siapa kamu, apakah kamu mengerti apa hubungan antara saudara Yu dan aku?"

Sebelum pemuda itu selesai berbicara, dia membuka mulutnya lebar-lebar karena terkejut dan mengeluarkan seruan.

Ji Xun memandang Liang Yu dengan acuh tak acuh, hatinya tiba-tiba sakit, dan dia berpikir dengan putus asa dan kebencian, mungkin bahkan jika dia mati di depan matanya, orang ini tidak akan mengerutkan kening.

Dia ingin melihat seberapa keras hatinya, jadi ketika pemuda itu menunjukkan ekspresi flamboyan, dia tiba-tiba mengangkat tangan kirinya yang diplester dan dengan panik membantingnya ke dinding.

“Liang Yu, kamu ingin aku mati, kamu ingin memaksaku mati, kan!” Ji Xun dengan panik membanting tangan kirinya ke dinding, memutar kepalanya untuk menatap Liang Yu dengan mata dingin, wajahnya penuh rasa sakit. memutar.

"Orang ini gila!" Bocah itu menutup mulutnya.

Melihat Ji Xun menghancurkan plester, dan pergelangan tangannya yang patah patah dan patah lagi setelah dipukul dengan keras di dinding, dia mengerang kesakitan, dan seluruh tubuhnya bergetar ke dinding dan hampir tidak bisa berhenti.

Ji Xun merosot di bawah rasa sakit yang tajam, dan tiba-tiba ada bayangan panjang di sampingnya.

“Kamu gila, aku khawatir kamu tidak bisa mengubahnya.” Liang Yu tidak tahan lagi, dia berjalan sambil menghela nafas, meraih lengan kirinya, dan dia akan melukai diri sendiri jika dia tidak bisa. menyakitinya, yang sangat sesuai dengan karakter orang ini.

Ji Xun menatapnya, matanya menyala-nyala di bawah lampu jalan.

“Sudah kubilang jangan memaksaku.” Ji Xun meraih kemejanya dan mengangkat dagunya. Pria ini semakin tinggi dan tinggi. Meskipun dia tidak pendek, dia masih beberapa sentimeter pendek.

Tapi tingginya pas untuk berciuman.

Ji Xun berpikir dengan tidak tepat, dan wajahnya menjadi panas.

“Aku tidak akan membiarkanmu bersama seorang pria.” Suara Ji Xun bergetar.

Melihat dia memeluk bocah itu, dia benar-benar memiliki keinginan untuk membunuh mereka berdua, bukankah dia akan patuh untuk tinggal di sisinya hanya jika dia memotong tangan dan kakinya?

Pada beberapa kesempatan, pikiran berbahaya ini muncul di kepalanya.

“Ji Xun, kamu benar-benar sakit. Bahkan jika kamu sakit, kamu masih mendominasi dan tidak masuk akal.” Mata Liang Yu menunjukkan rasa kasihan, tetapi sudut mulutnya sedikit naik, melihat apa yang dia paksakan pada orang ini. .

Karyanya.

Tapi dia tidak pernah mengerti apa yang bisa dia lakukan.

Suara Liang Yu tidak hangat, tetapi Ji Xun bisa mendengar semacam ketidakberdayaan yang memanjakan di dalamnya. Dia tiba-tiba merasa sedikit manis di hatinya, menyandarkan kepalanya di bahu Liang Yu dan berkata dengan sedikit sedih, "Liang Yu, Tanganku sakit. ."