25 - A M S

1.1K 63 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu'alaikum

Hai Apa kabar semua?
Baik? Alhamdulillah

Jangan lupa klik logo bintang ya ⭐ di pojok kiri bawah!

Hanya sekali klik udah meng vote cerita ini 😘 terimakasih.

Happy reading 🌷



Pagi yang begitu indah di sekelilingnya terdapat banyak sekali kabut putih, membawa suasana yang sangat dingin dan amat sejuk.

Kedua sejoli yang sedang bersiap-siap untuk kegiatan hari ini, nizar yang sedang mandi ayna menyiapkan pakaian suaminya.

Setelah semuanya selesai ayna lanjut membereskan tempat tidur nya, tidak lupa dengan lantai nya juga ia bersihkan.

Setelah selesai membereskan kamar ayna beranjak keluar dari kamar nya,dan menuju kearah dapur ia akan memasak makanan hari ini.

"Assalamu'alaikum,umi"ucap salam ayna.

Umi menoleh kearah belakang,"waalaikumsalam,sayang"jawab salam umi.

"Mau masak apa umi?biar Ayna bantu juga"tawar ayna.

"Umi mau masak sambal terasi,sayur asem,tempe,tahu goreng"jawab umi.

"Oke ayna mau bikin sambel nya ya umi"ucap Ayna.

"Ya,jangan terlalu pedas ya sayang. Abah kan udah tua jadi gak kuat perutnya "ingat umi.

"Baik umi "

Umi dan ayna melanjutkan memasaknya, tetapi tiba-tiba saja nizar berteriak memanggil nama ayna.

"Ay"

"Ay,kamu dimana"teriak nizar mencari ayna.

Ayna yang mendengar nizar begitupun umi,umi langsung terkekeh geli melihat tingkah menantunya itu.

"Gih samperin"suruh umi.

"Iya umi"jawab Ayna,lalu pergi meninggalkan dapur dan menghampiri nizar yang sedang berada di kamar mereka.

Ayna masuk kedalam dan melihat nizar yang sedang duduk, melihat itu ayna segera menghampiri nizar.

"Hey,kenapa hm?"tanya ayna memegang tangan nizar.

Mendengar suara ayna pun Nizar langsung mendongakkan kepalanya, dengan mata yang berkaca-kaca pun Nizar langsung memeluk ayna.

"Kenapa sih?aku bingung kamu ini kenapa?"tanya Ayna kebingungan dengan sikap nizar.

"A-aku takut,t-tadi ada kecoa huaa"tangis nizar pecah yang berada di dalam pelukan ayna.

Ayna tertawa mendengar ucapan nizar,"ya Allah,kamu takut kecoa? astagfirullah"

Ayna memegang perutnya sakit karena nizar yang takut dengan kecoa.

"Cape,ya Allah,astagfirullah."keluh ayna.

"Dosa tau ketawain suami sendiri"ngambek nizar, dengan badan menghadap ke arah lain dengan tangan bersedekap dada.

Melihat itu ayna gemas dengan kelakuan nizar.

....

Ayna sekarang sudah berada di ruang kelasnya untuk mengajar,begitu dengan nizar yang sedang berada di kelas.

Assalamu'alaikum Mas Santri - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang