Kedua • Siapa mereka?

568 73 8
                                    

.

.

.

Bel istirahat pun berbunyi, Zhang Hao beranjak dari bangku nya dan hendak keluar dari kelas namun ekor matanya tak sengaja menangkap kedua sosok manusia yang tengah menatapnya dengan sangat intens sedari tadi.

Jay dan Jake sedari tadi hanya memperhatikan dirinya, Zhang Hao semakin merinding dibuatnya, untung saja Zihao segera datang bersama dengan Keita untuk mengajak Zhang Hao istirahat.

"Kalian tau gak, ada anak pindahan di kelas gue! Gue kaget karna anak itu cerdas nya bener bener di luar nalar!" heboh Keita.

"Lah, ngapa emang dia?" sahut Zihao.

"Tadi kan kita lagi diskusi tentang pelajaran MTK terus kita sama sekali ga ada yg tau jawaban nya termasuk Karina yang paling pinter di kelas gue dan dengan tiba tiba tuh anak baru ngangkat tangan nya dan langsung maju nulis jawabannya DAN YANG PALING EPIC ITU JAWABAN BENER COK!" seru Keita yang membuat kedua sahabatnya terhenyak sejenak.

"Itu congor bisa di pelanin gak?" tanya Zhang Hao.

"Eh tapi iya deh, di kelas gue kan ada 3 anak baru juga tapi beda nya mereka dari tadi diem sih ga ngomong apa apa. Kalau ga salah namanya Heeseung, Ni-ki, sama siapa ya..."

"Siapa?" tanya Keita dan Zhang Hao secara bersamaan.

"Ah Jungwon!"

Zhang Hao hanya menyimak penjelasan dari kedua sahabatnya, apa mungkin keenam murid baru tadi  bersaudara? Atau hanya anak pindahan dari negri sebelah?

Zhang Hao mendudukkan dirinya di atas bangku sedangkan kedua sahabatnya memilih memesankan makanan untuk mereka bertiga. Pemuda itu lengah karna pandangan tengah fokus pada ponsel genggam di depannya.

Satu kantin mendadak sedikit heboh karna kehadiran 6 pemuda yang tbtb berjalan masuk ke dalam kantin dan mengambil tempat duduk tepat di depan Zhang Hao, namun lagi dan lagi Zhang Hao tidak sadar.

Zhang Hao sendiri akhirnya tersadar karena tepukan Keita yang berada di belakang tubuhnya.

"Woy Zhang Hao..." ujar nya.

Sang pemilik nama langsung menoleh kearah Keita namun ia tak sadar ada apa sebenarnya, Zihao hanya terkekeh gemas melihat Zhang Hao. Saat pemandangan nya beralih kearah depan, disanalah Zhang Hao baru sadar.

"Cih seperti tidak ada tempat duduk lain."

Dengan sedikit kesal akhirnya Zhang Hao bangkit untuk segera pindah dari sana. Keita yang hanya diam segera di tarik Zihao untuk menjauh dari sana.

Kini ketiga nya sudah duduk sedikit menjauh dari sana, walau bisik bisik itu masih saja terdengar, sayang nya Zhang Hao tidak peduli.

"Wah gila ya mereka, apa iya calon preman disini?" ujar Keita.

"Ga mungkin, maybe mereka sebenarnya mau gabung cuma gatau mau ngomong nya..." Sahut Zihao.

Zhang Hao hanya terdiam sembari melihat kearah keenam pria itu, pikiran Zhang Hao lebih terfokus pada mereka. Mengapa keenam pria itu masih saja menatap kearah dirinya tanpa enggan menoleh sedikitpun?

MOTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang