Chapter 1

653 67 23
                                    

Hari minggu yang begitu panas, cuaca di pulau rintis sedang dilanda cuaca panas hari ini.

Benar-benar panas.

Hingga para Elemental fusion bersender pada salah satu gabungan fusion Gempa dan Ice.

"Bisa tidak menjauh dari ku?"

Tampak senyuman yang penuh arti dilontarkan oleh Glacier, si bapak rumah tangga yang ingin membersihkan ruang tamu tapi malah dijadikan untuk pereda panas saudara saudara nya.

Tapi kelihatannya perkataan Glacier tidak mereka turuti, sampai Glacier mempunyai sebuah ide agar saudara nya bisa berhenti bersender padanya.

"Ini sapu masih baru lho, kayaknya bagus banget kalau kepala kalian digetok satu-satu"

Glacier melihat sekelilingnya, akhirnya saudara nya pada pergi, mereka masih sayang nyawa, dosa mereka masih banyak, mereka tidak ingin mati konyol karena sapu.

Itu sangat tidak elit.

Glacier tidak sendirian, masih ada satu saudara nya yang baru saja muncul dengan sendirinya, mungkin dia menggunakan kekuatan nya agar cepat sampai.

"Kak Glac mau Sopan bantu gak?" pertanyaan yang dilontarkan oleh seorang remaja berpakaian sangat Sopan seperti namanya, Sopan.

Bertanya kepada sang kakak, mendengar itu Glacier menggeleng kan kepalanya sebagai jawaban "Kenapa? Sopan bantu ya kak, agar beban kakak terasa ringan" entah siapa yang mengajar kan Sopan berkata seperti itu, tapi keliatan nya Glacier sangat senang mendengar nya.

Tapi sekali lagi, Glacier menggeleng untuk yang kedua kalinya "Kamu nonton aja ya adik, biar kakak saja lagian tinggal nyapu doang" Sopan hanya mengangguk saja walau sebenarnya ia ingin tetap membantu sang kakak tapi dirinya tidak ingin membantah.

Karena ia masih ingat dengan perkataan Glacier waktu dirinya berumur 6 tahun, Glacier pernah mengatakan pada Sopan kalau-

"Sopan kalau membantah entar jadi malin kundang lho, dikutuk jadi batu, mau?"

"Ndak mao!"

"Jadi jangan membantah yah?"

Dan dengan wajah polos nya Sopan mengangguk dan mempercayai perkataan kakaknya dari kecil hingga sekarang ini.

Dirinya pun beranjak pergi meninggalkan sang kakak, dikamarnya ia hanya diam sembari membaca buku nya.

Anak yang rajin.

Ting!

Sebuah pesan masuk
Membuka layar ponsel nya melihat pesan masuk disana, teman nya ngechat.





Anak Pakcik Kumar

AnakPakcikKumar
Pan
Ada waktu gak?

You
Enggak, napa?

AnakPakcikKumar
Main game yuk
Aku ada game baru lho!

You
Gimana ya..
Tapi Sopan gak bisa Gopal

AnakPakcikKumar
Kenapa gak bisa?
Disini ada Taufan juga

You
Lihat bentar ya Gopal
Aku tanyain ke kakak ku dulu

AnakPakcikKumar
Ok lah!
Kalau gitu dadah!







You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 18, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Overprotective Brothers [Sopan]Where stories live. Discover now