1

786 32 0
                                    

Warning : 21+

Suara desahan menggema di seluruh ruangan kamar yang memiliki penerangan yang redup itu. Sepasang kekasih yang saling mencintai sedang melakukan aktivitas intimnya sebagai tanda untuk melampiaskan rasa cinta masing-masing.

"Book.." Pria yang berada diatasnya itu memanggil nama kekasihnya begitu damba sambil tak henti-hentinya menciumi bibir indah milik kekasihnya itu.

"Ahh Force mmmhh sayang..." Pria cantik bernama Book itu merasakan kenikmatan saat kekasihnya yang bernama Force sedang memanjakan dirinya.

Force memejamkan matanya saat ia memadu kasih dengan kekasih tercintanya itu. Book mengusap peluh yang menetes di kening Force.

"Lubangmu nikmat sayang." Ucapan vulgar yang dilontarkan oleh Force membuat Book semakin bergairah.

Mereka adalah sepasang kekasih, pasangan yang sangat serasi dan saling mencintai. Sudah cukup lama mereka menjalin hubungan. Tak ada kata berpisah bagi mereka, karena setiap ada konflik dalam hubungan, mereka selalu bertindak cepat untuk memperbaikinya. Mereka tak ingin membuat terluka satu sama lain.

"Ahhhh Force sshh ahhhhh sayaang." Book menggigit bibir bawahnya, mulut cantiknya sedikit terbuka dan ia mengernyitkan dahinya karena sungguh permainan Force begitu nikmat. Benda besar milik Force berkali-kali menumbuk titik nikmatnya.

"Sshh sayang, apakah sangat nikmat?." Ekspresi Force menandakan bahwa dirinya sangat bernafsu saat berhubungan sex dengan kekasihnya itu. Apalagi kekasih cantiknya itu terlihat semakin cantik saat mendesah dan memanggil namanya.

"Nnghh Force lebih cepat aahhhh nikmat mmhhhh."

"Sshh sayangku kau sangat cantik." Force menciumi leher Book dan meninggalkan tanda kemerahan disana.

"Force aku ahhhhh sayang.." Book membusungkan dadanya dan jemari kakinya melengkung tanda ia akan merasakan klimaksnya.

"Fuck sayang. Lubangmu sangat basah sshhh ahhh."

Force merasakan lubang Book yang semakin nikmat karena semakin basah, tubuh Book bergetar hebat saat ia mencapai klimaksnya. Force tidak tahan untuk tetap mempercepat temponya dan ia menghisap puting Book yang menegang.

Hingga akhirnya Force mengeluarkan benihnya di dalam tubuh kekasihnya itu.

_______________

Force tersenyum menatap Book yang saat ini berbaring bersamanya. Sungguh ia sangat mencintai kekasihnya itu, bahkan ia rela melakukan apapun untuk kekasihnya.

Namun Force kebingungan saat Book hanya terdiam tidak membalas senyumannya. Ia berpikir apakah dirinya tidak berhasil memuaskan Book malam ini?.

"Sayang, ada apa?." Force memeluk tubuh polos Book, mereka tidak langsung mengenakan pakaian setelah melakukan aktivitas panas tadi.

"Tidak apa-apa sayang." Jawab Book sambil tersenyum, namun Force merasa jika Book sedang berbohong padanya.

"Apakah ada masalah di kelurgamu lagi?." Tanya Force sambil mengusap lembut pipi Book yang halus.

Book tersenyum dan ia menggelengkan kepalanya. Sebetulnya, meskipun cinta mereka sangat indah namun sebenarnya keluarga Book tidak merestui hubungannya dengan Force. Bagi keluarga Book yang sangat terpandang, Force adalah pengaruh buruk bagi Book. Force yang urakan dan berasal dari keluarga biasa tentu membuat keluarga konglomerat itu tidak menyukai Force.

Force dan Book memang menjalin hubungan sejak mereka duduk di bangku kuliah. Dan saat ini Book yang berprofesi sebagai dokter, bagi keluarga Book dirasa tidak cocok dengan Force yang hanya berprofesi sebagai montir biasa.

We Belong TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang