Sebelum ke rumah singto, krist menghentikan mobilnya di sebuah super market lebih dulu untuk membeli bahan makanan untuk mereka memasak nanti.
Krist mendorong trolley belanja sedangkan singto mengambil bahan-bahan yang di perlukan.
"Krist, singto..." Terdengar suara seseorang menyapa mereka membuat krist dan singto menoleh ke arah orang tersebut.
Seorang pria tampan tersenyum dan melambaikan tangannya kemudian berjalan menghampiri mereka berdua.
"Sudah lama kita tak bertemu, semenjak lulus SMA, aku tak menyangka jika kita bertemu di sini" ucap off, teman masa SMA krist dan singto.
"Bagaimana kabar mu, off?" Ucap krist sembari memeluk off.
"Aku baik" ucap off.
"Hampir 10 tahun aku tak melihat mu" ucap singto.
"Setelah lulus, aku kuliah di jepang, itu sebabnya kita tak pernah bertemu lagi" ucap off pada singto.
"Wajar saja" ucap singto.
"Apa yang kalian lakukan? Apa kalian tengah belanja bulanan bersama!? Apa kalian menikah!? Tapi melihat kedekatan kalian saat SMA wajar jika kalian menikah" ceplos off.
"Kami bahkan baru bertemu setelah lost contact 10 tahun" ucap krist mengoreksi ucapan off.
"Huh?" Ucap off bingung.
"Setelah lulus SMA, krist juga langsung pindah ke new york" jelas singto.
"Jadi apa yang kalian lakukan di sini?" Tanya off.
"Kami belanja bahan masakan untuk makan siang?" Ucap krist.
"Kalian menikah!!" Ucap off terkejut.
*Plak... Satu pukulan mendarat di kepala off dari krist.
"Tidak, off. Kami hanya ingin makan siang bersama bukan berarti kami menikah, lagi pula aku sudah menikah dan memiliki seorang putri cantik" ucap krist.
"O-oh... M-maafkan aku, krist" ucap off sambil tersenyum malu, bagaimana bisa dia menuduh krist dan singto sudah menikah hanya karna melihat kedekatan mereka tadi.
"Tapi tadi kalian terlihat seperti pasangan suami istri" ucap off sambil terkekeh kecil.
"Kita bersikap layaknya sahabat pada umumnya" ucap singto
"Berikan nomor ponsel mu, kamu bekerja di perusahaan mana? Mungkin lain kali kita bisa bekerja sama" ucap krist sembari memberikan ponselnya pada off.
"Aku pemilik perusahaan X, tentu... Kita bisa bekerja sama nanti" ucap off sembari mencatat nomor ponselnya di ponsel krist.
"Kamu pemilik perusahaan itu? Aku pemilik perusahaan SUN.St" ucap krist.
"Wow. Aku tahu perusahaan itu" ucap off.
"Lain waktu kita bisa bicara banyak, aku harus pergi sekarang" ucap off.
"Sing, aku pergi dulu. Lanjutkan belanja kalian" ucap off.
Krist dan singto hanya mengangguk, kini keduanya kembali melanjutkan kegiatan mereka mencari bahan yang di perlukan untuk memasak.
Tiba di tempat cemilan, singto mengambil banyak snack coklat dan mengambil banyak minuman manis di sana.
"Aku yakin ini penyebab pipi mu bulat" ucap krist sembari mencubit pipi singto.
"Apa ada masalah, tuan?" Ucap singto sembari menatap wajah krist dengan tatapan menggemaskan.

YOU ARE READING
Love From The Past
Fanfiction10 tahun berlalu, bagaimana jika kamu di pertemukan kembali dengan teman lama mu? mungkin bisa di bilang cinta di masa lalu mu namun dengan keadaan yang berbeda. dia sudah menikah dan memiliki anak, kamu terlambat mengatakan suka padanya, haruskah k...