AGATHA SIBLINGS [NCT Dream]

09

Hari ini Agatha siblings beserta Jaehyun dan Rose akan kembali pulang kerumah, sudah tiga hari mereka berada di kampung halaman kakek. Tidak tega juga meninggalkan Chenle dan Jisung bersama dokter Dion.

"Opa oma kita pulang dulu ya" Pamit si kembar kepada kakek dan nenek mereka. Mereka menyalami keduanya.

Nenek mencium kedua pipi si kembar. "Hati-hati ya cucu oma" Mereka tersenyum lalu mengangguk.

Jaehyun dan Rose menyalami orang tua Jaehyun. "Pi mi Jae sama Rose juga pamit ya"

"Iya nak kalian hati-hati ya dijalan"

"Pasti"

Kakek menempuk-nepuk pundak Jaehyun. "Kamu yang sabar, ini semua cobaan pasti masalahnya bakalan selesai"

"Makasih ya pi"

✨✨✨

Setelah perjalanan beberapa jam akhirnya Jaehyun dan keluarganya sampai dirumah dokter Dion untuk menjemput Chenjie.

Ding dong

Jaehyun terus memencet bel gerbang rumah Dion agar si pemilik rumah keluar. Akhirnya dokter Dion keluar juga dari rumahnya.

"Selow lah bro" Kata Dion sembari membuka gerbang.

"Lama banget sih bang" Dengus Jaehyun lalu melajukan mobilnya ke pekarangan rumah Dion.

"Lagian satpam lo kemana? " Tanya Jaehyun.

Dion menatap Jaehyun datar. "Lo lupa kalau ini hari minggu? " Sewot Dion.

Jaehyun hanya nyengir tanpa dosa, dia lupa kalau hari ini adalah hari libur. Dimana Dion akan meliburkan karyawannya setiap hari libur.

"Masuk dulu yuk kan habis perjalanan jauh" Titahnya lalu pergi masuk duluan dan diikuti Jaehyun dan keluarganya.

"Lele sama Jisung ke mana om? Kok ga keliatan" Tanya Jaemin.

"Ada di taman belakang lagi main tadi"

"Main apaan dah? " Heran Haechan. Dion hanya mengedikkan bahu.

"Main boneka kali" Celetuk Jeno.

"Ngaco lo" Saut Renjun.

"Susulin aja kalau gitu" Suruh Rose yang diangguki anaknya. Lalu Agatha siblings pergi menyusul Chenjie ditaman belakang.

"Aduh maaf ya ada tamu malah ga disediain minuman. Art nya lagi libur soalnya"

"Gapapa kok. Kalau boleh saya izin kedapur sendiri untuk buat minuman sekalian masak buat makan siang boleh? " Izin Rose kepada pemilik rumah.

"Ohh tentu boleh dong! Kebetulan juga saya sudah lapar" Dion tertawa kecil merasa tidak enak dengan tamunya.

Setelah itu Rose mengangguk dan melenggang pergi ke dapur. Jaehyun menatap Dion tajam.

"Tatapan lo bang! Bini gue itu" Peringat Jaehyun.

Dion terkekeh melihat wajah Jaehyun. "Sorry Jae ga bermaksud gue"

"Makasih ya bang udah mau jagain ponakan gue"

"Selow aja kali kayak sama siapa aja. Lagian gue seneng ada mereka disini jadi ada yang nemenin gue, dan seketika jadi rame nih rumah dan gue ga merasa sendiri lagi. Lo tau sendiri kan udah 5 tahun gue ngejomblo setelah ditinggal mati istri gue"

Sorot mata Dion terlihat sedih. Jaehyun langsung menepuk-nepuk bahu Dion yang sudah dia anggap seperti abang sendiri.

"Kenapa ga coba buat nikah lagi, kan sayang bang. Lo punya rumah sebesar ini, lo punya rumah sakit sendiri. Ntar siapa yang nerusin kalau lo ga punya keturunan"