A NADHITAMA

Dua Belas

Hukuman skors Azrean sudah berakhir. Dan hari ini, Ia akan kembali masuk ke sekolah seperti sedia kala. Cowok itu berjalan dengan santai namun ia agak keheranan dengan beberapa hal di sekolahnya. Seperti ada yang beda ,batin Azrean.

"Heran ya Lo,makanya sekolah" ujar seorang cowok di belakang Azrean membuat cowok cerdas nyerempet licik itu terkejut.

"Elo Sam?"

Ya,namanya Samuel. Samuel adalah teman satu kelas Azrean namun dua bulan ini ia absen karena kondisinya yang tak memungkinkan untuk bersekolah. Ya, cowok itu mengalami kecelakaan parah yang membuatnya harus dirawat selama dua bulan.

"Nanti ada pertandingan futsal cewek sama sekolah sebelah" ujar Samuel menjelaskan.

"Hah?! Maksud Lo sama SMK sebelah?" tanya Azrean terkejut.

"Santai elah, kan futsal anak cewek. Lo mau ikutan emang?" kini Samuel yang berbalik terkejut.

Azrean tidak menjawab .

...

Pertandingan futsal antar sekolah itu akan segera berlangsung di halaman sekolah.

Anak laki-laki langsung saja bersorak ketika kedua tim sudah memasuki lapangan. Sementara anak perempuan langsung menajamkan matanya untuk mengawasi pergerakan pacar mereka masing-masing.

"Eh, cewek yang nomor punggung 07 itu mirip sama cewek yang diposting Azrean tiga bulan yang lalu deh" ujar salah seorang cewek dari SMK Bina Nusantara atau sang tuan rumah.

"Sok tau Lo. Masa iya itu pacarnya Rean" timpal cewek yang duduk di sebelahnya.

"Gue mantannya Rean,njir. Dan kita masih saling nyimpen nomer handphone" sinis cewek yang mengatakan jika dirinya adalah mantan pacar seorang Azrean.

"Idih kalau gue sih ogah"

"Tuh Rean lewat sama kembarannya" bisik cewek di sampingnya lagi membuat mereka bertiga kini terdiam dan langsung mengalihkan pandangannya ke arah pemain futsal.

...

"Panas banget, njir" ujar Alfano kesal.

"Badan doang gede, kena panas dikit langsung ngeluh" sinis Hamda .

"Heh gue cuman ngeluh doang bukan berarti gak kuat ngadepin panas" balas Alfano kesal. Enak saja si Hamda itu meremehkan dirinya.

"gue geregetan banget setiap liat cewek main bola,njir. Kenapa yang digedein tuh teriaknya gitu" komentar Hamda.

"Jadi cewek sono biar tau alasannya" timpal Azrean yang langsung membuat Hamda menatapnya kesal.

"Gue cuman bercanda ya"

Ketika sedang asyik saling mengatai satu sama lain tiba-tiba Azrean dikejutkan dengan tarikan kasar yang membuatnya terjatuh.

"Maksud Lo apaan" sinis Alfano ketika melihat sang pelaku yang sudah menarik dan seakan melempar tubuh kembarannya.

"Tenang,Fan. Urusan dia sama gue"

Azrean dan Hera sama-sama menatap tajam satu sama lain. Hubungan keduanya kini sangat buruk. Sebenarnya dari awal Hera sangat tidak menyukai Azrean karena cowok itu adalah saudara kembar dari Alfano.

Tapi, Hera sama sekali tidak pernah mencari masalah dengan Azrean. Namun ketika Azrean menggagalkannya ketika hendak membully Lena yang merupakan cewek incaran Geza, Hera kini menjadi sangat membenci Azrean.

"Pulang sekolah, temui gue di belakang gedung kesenian" ujar Hera lalu pergi diikuti oleh teman-teman geng nya.

"Lo mau temuin dia,Re?" tanya Hamda lirih.

"Sejak kapan gue jadi pecundang?" tanya Azrean balik.

Alfano hanya diam sambil menatap kembarannya. Si kembar yang lebih muda tampak sedikit tersenyum. Jujur, Alfano sangat mengagumi sosok Azrean.

Alfano tau sebenarnya Azrean bukanlah sosok yang penyabar seperti yang selalu ia lihat . Azrean bukan cowok yang hanya akan diam dan memendam semua masalahnya tapi cowok itu akan mencari apapun untuk ia jadikan pelampiasan.

Ada banyak hal yang begitu berbanding terbalik antara yang terlihat dan yang sebenarnya terjadi dari sosok Azrean.

Semua orang tau jika Azrean adalah cowok cerdas nyerempet licik yang selalu bisa membuat dirinya terselamatkan dari apapun namun tidak di semua hal Azrean itu cerdas.
Hanya Alfano yang tahu, Azrean itu bodoh di urusan percintaan.

Yang orang lihat, Azrean itu tipikal cowok yang setia tapi sebenarnya tidak. Azrean bahkan bisa memutuskan hubungan dan memacari di satu hari yang sama.

Semua orang juga tahu, Azrean tidak pernah jika tidak punya pacar. Tapi, entah kenapa beberapa bulan terakhir, tidak ada yang melihat Azrean pergi ataupun bersama seorang perempuan.

Atau itu hanya yang mereka tahu saja?