15 A Mea

18.6K 1.8K 9
                                    


Selamat membaca!!!
Jangan lupa tinggalin jejak kalian ♥️🤧 🔥🔥

Akhirnya Roxana bisa mendapatkan ketenangan setelah tiga hari ini di buntuti oleh kedua orang pria muda yang bergelar tinggi. Mereka berdua benar-benar membuat Roxana kewalahan, tidak Abel atau Cayson kedua orang itu kadang selalu berebut melakukan tugas-tugas remeh yang dia kerjakan di toko kuenya.

Untung saja hari ini ajudan kedua orang itu datang ke tempat ini menyeret mereka untuk pulang dan segera menyelesaikan tugas mereka yang tertunda, terutama Abel bisa-bisanya pria itu terus menunda pemakaman ayahnya. Meksipun ayah Abel bukanlah ayah yang baik semasa hidupnya tapikan mendiang Grand Duke tetaplah ayah kandungnya.

Dan Roxana tak ingin Abel nanti di gentayangi oleh Grand Duke maka dari itu dia mengusir Abel dengan paksa.

“Abel, Abel, sudah melarang orang-orang untuk melayat. Dia malah belum mengubur jasad ayahnya.”

Roxana menggelengkan kepala tak habis pikir dengan pemikiran Abel. Roxana lalu meminum tehnya sambil memandang keluar jendela toko kue.

“Roxana.” suara lembut namun terkesan tegas itu membuat Roxana menoleh.

“Rose? apa yang membawamu ke tempat ini?!”

Rose yang kali ini mengenakan pakaian khas kesatria wanita berjalan menuju tempat Roxana duduk.

“Kebetulan saat tim kesatria blue kami berpatroli di kota, aku melihat mu duduk di sini.”

Roxana mendegkus geli,“Kebetulan atau di sengaja, kau tahu sendiri,'kan toko kue ini milikku.”

“Apa terlihat jelas? aku pikir aku sudah pandai berbohong sekarang.” Rose mengerucutkan bibirnya kesal.

“Untuk apa kau belajar berbohong, itu hal yang tidak baik.”

“Seorang kesatria di wajibkan untuk menjaga kerahasian misi yang di perintah oleh atasannya, terkadang karena aku tidak pandai berbohong. Aku selalu gagal dalam menjalankan misi.”ucapnya dengan sebelah tangan mencolek sepotong kue di atas meja.

Biar Roxana tebak, Rose datang menemuinya pasti menginginkan ramuan sihir yang baru-baru ini dia dan Amon buat, Amon adalah salah satu orang berbakat dari menara sihir yang dia pungut karena keahliannya itu di sepelekan oleh orang-orang menara. Mereka tidak tahu saja di masa depan nanti Amon akan menjadi seorang pahlawan yang menyembuhkan setengah dari penduduk ibu kota yang tertular penyakit HALEY .

“Jadi saat ini kau ingin bertransaksi denganku,”kata Roxana dengan senyuman bisnis di bibirnya.

“Iya.”

Roxana menopang dagunya dan berucap,“Jika begitu, aku ingin informasi mengenai pembunuhan yang baru-baru ini terjadi di rumah para bangsawan ibu kota.”

Gadis bersurai pirang keemasan itu seketika berdiri dari kursinya. Dia menunjuk Roxana dengan tatapan tak percaya sebelum kembali duduk dan mencondongkan tubuhnya pada Roxana.

“Bagaimana bisa kau tahu secepat ini? Bahkan para petinggi istana saja belum ada yang tahu, kami para kesatria blue merahasiakan hal ini dari orang-orang.”bisik Rose lirih,“Roxana sebenarnya siapa informan mu?”

“Siapapun dia kau tidak perlu tahu, kau hanya perlu menjelaskan apa yang terjadi di tempat kejadian dan apa yang hilang di kamar gadis bangsawan itu sebagai transaksi kita berdua.”jawab Roxana penuh penekanan.

Meskipun Rose sangat penasaran dia memilih untuk tak bertanya lagi dan berkata,“Setahuku yang menghilang hanya seluruh rambut gadis bangsawan itu dan satu perhiasan dari giok putih yang langka.”

A MeaWhere stories live. Discover now