Just Yeonjun

Taejun (1) 'part2' 🐿️🦊

Taehyun menyiapkan yang lainnya. Dildo yang tadi, mulai diberikan pelumas. Dioles ke seluruh batangan silikon itu.

Kemudian, mulai dimasukkan secara perlahan ke dalam lubang Yeonjun.

"Aaaaahhhhhh," lagi-lagi Yeonjun berteriak.
"Jangan teriak mulu Jjunie. Nanti satpamnya kesini. Kamu mau jadi tontonan satpam?" Tanya Taehyun.

Yeonjun menggeleng rusuh. Akan memalukan sekali jika hal itu sampai terjadi. Yeonjun sudah menangis sekarang, benda itu panjang sekali, bahkan setengahnya pun belum masuk, tapi Yeonjun bisa merasakan jika itu sungguh panjang.

"Taee mmmhh gak... Gak muattt."
"Muat. Jjunie rileks aja ya? Apa mau berhenti?"

Yeonjun menggeleng. Sebetulnya dirinya juga sungguh penasaran bagaimana rasanya lubang miliknya jika dimasuki benda panjang seperti itu.

Ini adalah kali kedua Yeonjun berhubungan badan. Sebelumnya dengan seorang perempuan. Mantan kekasihnya.

Taehyun dan Yeonjun sudah saling mengetahui jika mereka tidak lurus. Mereka menyukai pria. Terlebih Taehyun, dirinya menyukai Yeonjun sejak masih SMP. Tapi tentu saja Yeonjun tidak mengetahuinya.

Ketika mendapatkan kesempatan untuk menyetubuhi Yeonjun, Taehyun sangat senang.

Tak terasa dildo itu tinggal sedikit lagi untuk masuk ke anal Yeonjun. Rasanya sangat panjang hingga sampai ke dada.

Tersisa sekitar 10cm lagi, Taehyun segera memasukan semuanya kedalam lubang Yeonjun dengan sekali dorongan.

Karena terlalu kencang, Yeonjun pun tersungkur. Wajahnya menubruk rerumputan. Tapi Yeonjun segera kembali menungging lagi.

"Sorry." Taehyun berujar.

"U udahh Tae?" Tanya Yeonjun?
"Udah. Gue gerakin ya?"
"Pelan-pelan." Kata Yeonjun.

Benda itu mulai di keluar masukan dari anal Yeonjun. Yeonjun mendesah. Rasanya lubangnya itu sangat penuh.

Gerakan Taehyun yang semula pelan, menjadi lebih cepat.

Yeonjun dibalikan menjadi terlentang oleh Taehyun.
Yeonjun memegang perutnya, benda itu terasa pergerakannya.

"Taee... I-inihhh." Yeonjun menunjuk perutnya yang jelas sekali terlihat cetakan dildo.

Taehyun kemudian mengangguk. Dirinya ikut meraba permukaan perut Yeonjun.

"Masih panas gak?" Tanya Taehyun.

Yeonjun mengangguk, tapi sedetik kemudian dirinya menggeleng.

Beberapa saat kemudian, tubuh Yeonjun bergetar, melengkung seperti busur panah, penis Yeonjun menegak mengeluarkan cairan spermanya.

Dildo itu dicabut dalam satu tarikan. Membuat Yeonjun lagi-lagi mendesah.

Rasanya lubangnya kosong. Yeonjun seperti tidak terima jika lubang ketat nya itu menjadi kosong.

Saat ini Yeonjun sedang mengatur napasnya, dan Taehyun sedang mengocok kejantanannya. Penis besarnya itu diberi gel pelumas cukup banyak.

"Udah siap?" Tanya Taehyun kemudian.
Yeonjun tidak menjawab, maka Taehyun menganggap itu sebagai 'iya'

Ujung penis Taehyun menyapa pintu anal Yeonjun. Bermain-main diluar sebelum menusuknya.

"Mhhh ma-masukinnnhhh Taehhhh." Yeonjun meminta.

Dengan senang hati, Taehyun langsung memasukan seluruh penisnya dalam sekali hentak.

"AAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHH." Yeonjun menjerit. Kaget, sakit, dan juga perih. Besar sekali. Dirinya tidak mengira jika penis itu akan masuk dalam sekali hentak. Rasanya penuh sekali di analnya.