1. The Name

17.2K 681 50
                                    

Seorang wanita yang memancarkan aura kemewahan itu tengah berjalan memasuki lobby perusahaan tempat ia bekerja.

The KIM'S ENTERTAIMENT

"Annyeonghaseo, ahjumma. Selamat bekerja!"

"Ah, annyeonghaseo, Ms. Manoban, kamsahamnida, semangat bekerja juga untukmu!"

"Annyeonghaseo, ahjussi, semoga harimu berjalan dengan lancar."

"Annyeonghaseo, Ms. Manoban, semoga harimu selalu menyenangkan!"

Iya, dia adalah Lalisa Manoban, wanita berkewarganegaraan Thailand dan berusia dua puluh enam tahun itu adalah seorang aktris Korea Selatan yang kini sedang naik daun karena kehebatannya dalam beracting. Tetapi, bukan hanya itu, keramahannya juga membuat namanya semakin di cintai oleh banyak orang.

Seperti sekarang ini, dia sedang menyapa para karyawan yang tengah bekerja, bahkan, ia juga baru saja menyapa seorang cleaning service di perusahaannya, dia benar-benar di kenal dengan attitudenya yang sangat baik.

Lalisa tengah berjalan di sebelah Kim Jisoo, dia adalah asisten manager dari Lalisa Manoban yang sudah bekerja dari awal Lalisa debut di usianya lima belas tahun dan Jisoo menginjak tujuh belas tahun, mereka lebih terlihat seperti kakak ber-adik di bandingkan seorang aktris dan manager karena kedekatan mereka.

Bruukkhh.

Sebuah wadah yang berisikan air pel itu tak sengaja jatuh dan menumpahkan seluruh air di dalamnya.

"Aah, jeongsonghamnida, jeongsonghamnida, Ms. Manoban." Wanita paruh baya itu membungkuk berkali-kali meminta maaf pada Lalisa, dan wanita paruh baya itu berjongkok untuk membenarkan wadah tersebut, namun, kedua matanya terbelalak ketika ia melihat kedua kaki Lalisa yang terkena air hingga mengenai heels dan kedua kakinya, wanita itu segera mengelap menggunakan lap kecil yang menggantung di satu bahunya.

"Eoh, tidak perlu seperti ini, ahjumma, aku baik-baik saja." Kata Lalisa yang berusaha membangunkan wanita paruh baya itu yang bekerja sebagai salah satu cleaning service.

Jisoo ikut membantu, dia juga berusaha membangunkan wanita itu.

"Jeongsonghamnida, sekali lagi saya minta maaf, Ms." Ucap wanita itu dengan perasaan yang sangat menyesal, hal itu menjadikan Lalisa kini menjadi pusat perhatian di lobby perusahaannya, beberapa mata tertuju padanya.

Lalisa tersenyum simpul. "Ne, arayo, ahjumma, aku baik-baik saja, aku juga minta maaf karena aku tidak melihat wadah itu." Ucap Lalisa yang justru meminta maaf pada wanita itu, semuanya sungguh terkagum.

"Lihat, bagaimana namanya tidak terus berada di puncak? Dia bahkan tidak memiliki kekurangan apapun."

"Attitudenya sangat baik."

"Fisiknyapun sempurna."

Para staff yang melihat ikut berbisik memberi komentar, Lalisa yang merasa dirinya menjadi pusat perhatian, dia melihat ke arah para staff yang berada. "Aku baik-baik saja, jadi.. kalian bisa melanjutkan pekerjaan kalian lagi, maaf jika aku sempat mengganggu pagi kalian, kamsahamnida." Gumam Lalisa lalu membungkuk, membuat para staff mengerjap.

"Ah, maaf, Ms. Manoban, pasti anda tidak nyaman, selamat bekerja." Sahut salah satu staff dengan sopan, Lalisa membalasnya dengan senyuman, dia beralih lagi ke wanita paruh baya itu yang masih menundukan kepalanya dan meringis menyesal.

THE ARTIST (GXG) JENLISAWhere stories live. Discover now