Our Mistake [✔️]

" Kini aku mencintaimu " END

Dua minggu kemudian...

Hari pernikahan Shotaro dan Junkyu telah tiba. Keduanya mengundang teman teman mereka dan mereka terkejut melihat kedua mempelai yang sudah resmi menjadi suami istri tadi.

Beberapa menit yang lalu, Shotaro dan Junkyu telah resmi menjadi suami dan istri. Mereka tersenyum dengan bahagianya kepada tamu tamu mereka.

Pesta pernikahan diadakan dengan sederhana. Tetapi bagi keduanya, itu sudah lebih dari cukup.

Junkyu yang meminta pesta diadakan dengan sederhana. Tetapi penuh makna. Orangtua mereka pun menyetujuinya. Mereka tak masalah asal kedua anaknya bahagia.

Shotaro menatap istrinya. Ia benar benar tak bisa berhenti tersenyum menatap Junkyu yang terlihat manis dengan setelan putihnya.

Junkyu menatap Shotaro. Ia tersenyum juga. Beban hatinya menguap entah kemana setelah mengetahui sebuah fakta bahwa mereka tak sedarah.

Kini, janin di kandungannya bukan berasal dari hubungan terlarang. Melainkan dari hubungan dua orang yang saling mencintai.

"Aishiteru, Junkyu-ah."

"Saranghae, Shotaro-ah."

🌻🌻🌻

Bulan demi bulan terlewati, setelah menikah, Junkyu dan Shotaro tinggal di apartemen mereka dulu. Yang menjadi saksi bisu awal mula hubungan keduanya.

Kandungan Junkyu memasuki usia 9 bulan. Hanya tinggal menunggu detik demi detik kelahiran cherries

Cheries? Shotaro menamainya. Junkyu menyukai cherry semenjak hamil. Jadi pria Osaki itu memutuskan untuk menamai bayinya dengan nama baby Cheries.

Lagipula, bayi mereka kembar. Seperti dua buah ceri yang menempel pada satu daun, cheries berbagi plasenta dalam perut Junkyu.

Sekarang, Junkyu tengah berada di pangkuan suaminya sambil memakan pai cherry buatannya. Sedangkan suaminya sedang menghitung pemasukan perusahaan. Matanya fokus pada laptop, tetapi tangan kirinya mengusap perut Junkyu, dan tangan kanannya menggeser geser mouse.

Junkyu sebenarnya juga bekerja. Tapi dia mengambil cuti hamil dan melahirkan.

"Taro."

"Hmm."

"Taroo~!"

"Apa sayang?"

"Kamu tak lelah?"

"Sebenarnya iya." Shotaro mengalihkan pandangannya pada Junkyu. "Tapi karena ada kamu makanya aku tak lelah." Gemas, ia mencium hidung Junkyu.

"Istirahat saja dulu, aku mau tiduran sama kamu daritadi."

"Astaga iya sayang. Kenapa tak bilang dari tadi? Ayo sini tiduran astaga punggung kamu pasti lelah." Shotaro merebahkan diri di karpet berbulu bersama Junkyu di dekapannya. Junkyu tersenyum dan mencium bibirnya. Keinginan kecilnya sudah tercapai. Hanya ingin tiduran sambil di peluk.

"Cheries, kapan kalian lahir hm? Apa kalian tidak bosan di dalam perut bunda?". Shotaro mengusap perut Junkyu seraya mengajak si kembar berbicara. Junkyu tertawa kecil. "Ya ampun, sabarlah sayang."

"Aku tidak sabar Kyu, aku akan menjadi ayah. Lalu aku menamai anak anak kita. Aku menggendongnya, mengantar ke sekolah, mengajak jalan jalan. Itu pasti menyenangkan."

Junkyu tersenyum manis. "Aigo, cheries akan senang mendengarnya."

Dug dug

Junkyu mengusap perutnya. "Tendangnya kencang sekali, apa nanti  kalian ingin menjadi pemain futsal?"

"Sayang sekali, aku ingin mengajari mereka bermain bola voli dan basket."

"Kamu tetap bisa melakukannya. Ajari saja, nanti mereka akan menjadi pemain futsal yang hebat seperti ayahnya dulu."

Shotaro tersenyum. Benar, ia akan bisa mengajari anak anaknya main bola.

"Aku ingin mengajari mereka memasak. Agar dapat membuat kue dan pai yang enak."

Begitu banyak keinginan mereka pada sang anak. Mereka ingin sekali mengajarkan cheries tentang segala hal.

Junkyu tersenyum menatap Shotaro. Lalu ia mengecup bibir sang suami seraya mengajaknya bercumbu.

Shotaro menikmatinya. Mengikuti alur sang istri sambil menyalurkan rasa cintanya.

Dulu, Junkyu menganggap hubungan ini terlarang. Dan ia hampir menggugurkan cheries. Sekarang, Shotaro bukan adiknya. Dialah suaminya dan ayah dari anak anaknya.

Kau dulu memang adikku.

Tapi kini kau suamiku.

Cinta hatiku.

Osaki Shotaro, aku mencintaimu.

_Junkyu Kim

Kau dulunya kakakku.

Tapi kesalahan yang tak sengaja kita lakukan membuat mu tak lagi menjadi saudaraku.

Sayangku padamu berubah menjadi cinta.

Kini kau belahan hatiku.

Kau pengisi hatiku.

Kim Junkyu, Aku Osaki Shotaro mencintaimu sepenuh hatiku.

_Osaki Shotaro

🌻🌻🌻

End