6•hari pertama

183 19 0
                                    

Awas typo bertebaran dimana mana.

Jangan lupa kalian harus ninggalin jejak dengan tekan bintangnya oke.
__________________________________________

oOo

Hari ini adalah hari pertama Gun masuk kerja dan Gun pun sangat antusias, ia bangun pagi pagi.
Ia kini tengah membuat sandwich
untuk ia makan di jalan.
jika ia sarapan dahulu ia akan terlambat di hari pertama kerjanya, karena jarak rumahnya dan perusahaan sangat jauh.

Setelah selesai ia langsung keluar rumahnya dan langsung memasuki taxi, hari ini ada yang berbeda karena ia biasanya pergi kemana mana selalu menggunakan bus, tapi hari ini ia lebih memilih menggunakan taxi, karena menggunakan taxi akan lebih cepat sampai ke kantor.

•••

Gun pun kini sudah sampai di kantor,
ia kini tengah menuju ruangannya. Karena ia sudah di beritahukan bahwa ia memiliki ruangan tersendiri ruangannya berada tepat di samping ruangan ceo-nya.

Saat ia sudah tepat berada di depan pintu ruangannya, ia berhenti sejenak untuk menarik nafas, kemudian ia buang secara kasar.
Setelah selesai ia pun langsung membuka pintu itu dengan perlahan, ia langsung memasuki ruangannya.

Saat masuk ia dikagetkan dengan dengan seseorang yang tengah menduduki singgasana Gun, tapi Gun tidak bisa melihat siapa pria itu karena ia duduk membelakanginya.
Gun pun sangat kebingungan mengapa pria itu berada di sini, apa ia salah ruangan, tapi bener ko ruangan CEO berada di sebelah ruangan ini.

Karena Gun takut salah ruangan ia pun langsung melangkahkan kakinya untuk keluar dari ruangan ini.
Tapi ia di kagetkan dengan suara dingin yang pria itu keluarkan. Seketika Gun pun terhenti dan langsung berbalik arah untuk menghadap pria itu kembali.

"Siapa yang menyuruh mu keluar hah!"
Ucap pria itu.

"Maafkan saya tuan. Saya mungkin salah ruangan, jadi saya berinisiatif keluar sendiri" -gun.

"Anda tidak salah ruangan kok. Ini memang ruanganmu" balas pria itu.

Setelah mengucapkan itu, pria itu pun langsung membalikan kursinya, sehingga kini ia bisa melihat Gun yang sudah lama ia tunggu.
Sedangkan Gun. Ia begitu terkejutnya karena melihatnya, padahal Gun sedang berusaha melupakannya, tapi setelah melihat pria itu, bayangan malam itu kembali terlihat jelas.

"Hi. Apa anda masih mengingat saya?"
Ucap Off, sedangkan Gun ia masih terdiam dengan menatap Off.

"Sepertinya anda masih mengingatnya.
Pasti sangat susah ya, melupakan kejadian yang membuat mu berteriak kenikmatan itu hmm" -off.

"Cukup! Jangan bicara lagi. Sebenarnya anda mau apa, dan mengapa anda bisa berada di sini" -gun.

"Gampang, saya hanya menginginkan yang seharusnya menjadi milikku. Oh ia saya belum memberitahumu ya kenapa saya bisa berada di sini?" -off.

"Perkenalkan, nama saya Off Jumpol, saya pemilik perusahaan ini, dan selamat anda sudah bergabung dengan perusahaanku" -off.

"A..apa.. tadi anda bilang apa? Anda pemilik perusahaan ini!?" -gun.

"Saya bukan tipe orang yang mau mengulangi kembali setiap ucapan yang saya keluarkan" -off.

"Shit.. Jika memang seperti itu, saya akan mengundurkan diri dari perusahaan ini! Permisi" -gun.

Off yang melihat Gun melangkah pun ia langsung segera bangun dan dengan cepat ia menangkap lengan Gun lalu ia membalikan badan Gun sehingga kini ia berhadapan dengan Gun.

My possessive CEOWhere stories live. Discover now