The Kingdom (8).

602 66 0
                                    

Lima hari kemudian, malam harinya Stella baru saja pulang bekerja, hari ini ia harus pulang naik bus dan jalan kaki saat sampai di gang menuju rumahnya. Sepedanya rusak dan baru akan di ambil besok di bengkel.

Saat ia berjalan di sekitaran rumah kosong, ia mendengar suara dari dekat pagar rumah itu. Langkahnya terhenti kala mendengar suara yang begitu kecil.

"Suara apa itu?" Gumamnya.

Ketika rasa penasarannya muncul, ia membalikkan badannya dan melihat kebelakang akan tetapi tidak ada siapapun di belakangnya.

"Mungkin aku salah dengar kali ya? Ah sudahlah, sebaiknya cepat pulang saja"

Beberapa menit kemudian, ia sudah berada jauh dari rumah kosong itu tapi rasanya semakin ia berjalan semakin terasa seperti ada seseorang yang mengikuti dirinya di belakang. Sesekali stella mengusap tengkuk lehernya merasakan merinding di sekujur tubuhnya.

"Kenapa aku selalu merasakan ada yang mengikuti ku?" Batin stella.

Ia berhenti melangkah, dalam benaknya stella menghitung hingga tiga lalu membalikkan tubuhnya kebelakang. Dan lagi-lagi tidak ada siapapun dibelakangnya.

Merasa takut, ia pun kembali berjalan kali ini langkahnya lebih cepat dan sedikit berlari, semakin terasa kalo ada yang mengikutinya di belakang. Stella semakin mempercepat langkahnya saat itu juga seperti ada yang berlari ke arahnya.

"Aaargh!" Ia lantas membekap mulutnya sendiri saat di posisi berlari dan tiba-tiba membalikkan tubuhnya kebelakang.

Dua ekor anak anjing jenis Pomeranian, Identik dengan badan kecil dan bulunya yang menggemaskan, anjing ini juga sangatlah lincah. Keduanya terkejut dan berlari mundur dari stella.

"Astaga, maaf, maafkan aku, aku tidak bermaksud membuat kalian ketakutan"

Dua anak anjing itu terus bersuara seperti ketakutan, stella yang merasa bersalah pun berjongkok dan terus membujuk kedua anak anjing itu agar mendekat kepadanya.

"Mendekat lah, aku tidak akan melakukan hal buruk ke kalian, maafkan aku sudah membuat kalian takut, ayo kemari lah anak anjing yang baik"

Kedua anak anjing itu perlahan mendekati stella meskipun masing dengan ragu-ragu, saat sudah mendekat stella yang hendak mengusap kepala mereka sedikit berhati-hati kala keduanya masih terlihat sangat takut hingga saat berhasil di elus oleh stella.

"Kenapa kalian mengikuti ku? Aku pikir ada orang jahat yang mengikuti aku sampai sini, tapi ternyata kalian, dimana majikan kalian?"

"Gukk... Gukk..." Keduanya saling menggonggong menimbulkan raut kebingungan di wajah stella.

"Apa mereka juga tidak memiliki majikan? Sama seperti hewan-hewan yang aku temukan beberapa hari yang lalu?" Batinnya.

Kedua anjing itu terus menggonggong ke arahnya, mereka bahkan bertingkah gemas di hadapan stella.

"Kalian lucu sekali" ujarnya terkekeh kecil melihat kegemasan kedua anjing tersebut.

"Apa aku bawa pulang saja ya? Tapi, di rumah benar-benar sudah banyak hewan yang aku pelihara, di balik sisi aku juga kasihan melihat dua ekor anak anjing ini yang terlantar entah bagaimana hidup mereka di jalanan"

Lima detik kemudian, stella akhirnya memilih keputusan yang diambil olehnya, yaitu, membawa dua anak anjing itu untuk ia rawat sekaligus menambah teman di rumah.

"Baiklah, ikut denganku ya, aku akan menjaga kalian, ayo"

"Gukk... Gukk... Gukk..." Keduanya terlihat kesenangan seolah mengerti bahasa manusia. Ketika Stella berjalan keduanya mengikuti bahkan berjalan di depan Stella.

Kingdoms And Magic || TREASUREWhere stories live. Discover now