15

162 7 2
                                    

Sudah dua bulan berlalu dan hubungan junkyu dan haruto baik baik saja bahkan sekarang mereka semakin nempel bagaikan lem tikus yang susah di pisahkan.

Seperti sekarang haruto sedang gelendotan dan meluk meluk junkyu di ruang rooftop setelah main basket.

"Jauh jauh Ihh!ruto lo bau"ucap junkyu yang langsung mendorong haruto untuk menjauhkan tubuhnya.

Bukanya melepaskan pelukannya haruto malah makin mengeratkan pelukannya "gw gak mau gimana dong"ucap haruto dengan wajah tengilnya.

"Awas gerah tau gak"junkyu mendorong haruto dengan penuh tenaga hingga haruto pun melepaskan pelukannya.

Hening seketika menyelimuti mereka berdua,hingga haruto mengeluarkan sebungkus rokok dan langsung menaruhnya di bibir dan mencari cari korek api yang dia bawa hasil nyopet dari jeongwoo tadi,tapi dia tidak menumukannya.

Haruto sibuk nyari koreknya hingga junkyu menyodorkan koreknya"nyari ini" yang buat kegiatan haruto berhenti.

Haruto mengangguk dan hendak mengambilnya tapi junkyu malah membuang koreknya itu.

"Ngapain masih ngerokok"ucap junkyu dingin.

"Gak Ppa pengen aja"

"Manisan rokok atau bibir gw"haruto terdiam kaget mendengar perkataan binal junkyu dan tidak kunjung menjawab.

Junkyu yang kesal tidak kunjung mendapatkan jawaban dari haruto dia pun mengambil rokok yang sudah ada di bibir haruto lalu membuangnya.

"Kenapa di buang"ucap haruto heran

"Ngapain ngerokok gak baik"

"Mulut gw pait kalau gak ngeroko"

"Kan ada bibir gw"ucap junkyu polos,tapi haruto udah ketar ketir nahan supaya dia gak kelepasan buat makan junkyu sekarang juga.

Padahal sekarang junkyu juga lagi nahan malu dan mikir kok bisa dia ngomong kek gitu ke haruto.

Haruto natap junkyu dengan tatapan lekat dia melihat setiap inci wajah junkyu dari mata indah bulu mata lentik pipi chubby dan hidung mancung hingga tatapannya berhenti di bibir merah junkyu yang sedikit menggoda iman dan takwanya haruto.

Haruto semakin mendekatkan wajahnya hingga tidak ada jarak lagi di antara keduanya bahkan hembusan nafas pun sangat terasa di kulit.

Junkyu mulai memejamkan matanya saat dia benda kenyal itu menyatu dengan miliknya lamutan demi lamutan junkyu rasakan.

Haruto terus melamuti bibir bawah dan atas milik junkyu yang bikin junkyu sedikit pening nikmat karnanya.

Haruto sedikit menggigit bibir junkyu hingga berdarah dan membuat junkyu membuka mulutnya,dan lidah haruto pun langsung masuk ke dalamnya mengajak lidah junkyu untuk bermain bersamanya.

Junkyu meremas rambut belakang haruto untuk menyalurkan kenikmatannya yang buat haruto sedikit tersenyum.

Haruto terus saya menghisap bibir junkyu dan sekarang mungkin bibir junkyu bengkak,dan lidah haruto masih asik di dalam mulut junkyu,junkyu menepuk pundak haruto Karna pasokan oksigen miliknya sudah habis dan haruto pun langsung melepas tautan mereka hingga sedikit Saliva mengalir ke leher putih milik junkyu.

"Gila lu mau bunuh gw"ucap junkyu yang sedang mengambil oksigen.

Haruto tidak menjawab dia lebih memilih memandangi wajah junkyu yang sekarang makin cantik dengan bibir bengkak dan sedikit luka dan Rambung yang acak acakan uh sangat cantik dan tampan.

Setelah di rasa junkyu sudah mendapatkan oksigen haruto melanjutkan aksinya dia menyatukan kembali dia benda kenyal itu bikin junkyu sedikit kaget.

Haruto mulai mengesap leher junkyu dia gigit leher junkyu yang bikin junkyu melenguh sedikit.

Haruto terus mengesap leher junkyu dan meninggal kan bercak merah yang hilangnya akan lama sedang junkyu sedang mati Matian menahan suara dajjalnya yang memberontak ingin keluar.

"Ahhhhk ruto hmmp"junkyu udah gak bisa nahan lagi sentuhan haruto bikin dia gilaa.

Ya tuhan tolong ingatkan haruto bahwa sekarang dia lagi di sekolah bukan lagi di kamar

Haruto tersenyum dan langsung memeluk junkyu.

"Ternyata bener bibir Lo lebih manis"bisik haruto yang berhasil bikin muka junkyu merah sempurna haruto yang melihat itu hanya tertawa puas.

Junkyu Salting dia langsung pergi ninggalin haruto yang masih ngakak di sana.

*




*




*


Junkyu sekarang udah ada di kelas dia lagi tidur buat ngilangin rasa malunya tadi.

Hingga dia terbangun Karna suara heboh dari sobat beda kelasnya itu.

"Kim junkyu!"junkyu noleh ke arah sumber suara dan menatapnya dengan tatapan malas.

"Apasih ji ganggu orang lagi tidur aja"kesal junkyu,ya gimana gak kesal dia lagi tidur malah di ganggu.

Jihoon langsung duduk di sebelah junkyu dengan wajah tengilnya.

"Ya elo tidur Mul-bentar bentar"Jihoon langsung menarik baju junkyu dan betapa kagetnya dia ketika melihat tanda merah di lehernya.

Junkyu langsung menepis lengan Jihoon dan langsung nutupin lehernya.

"Lo! Anjing si haruto bisa bisanya"teriak Jihoon yang langsung di bekap oleh junkyu dengan panik.

"Diem anjing jangan berisik"untuk saja kelas mereka lagi sepi

"Lepasin, tangan Lo bau dosa"ucap Jihoon yang langsung dapat tabokan dari junkyu.

"Lo habis ngewe ya"

"Enak aja ya kagak lah"

"Lah terus itu apa perasaan tadi pagi gak ada deh"ucap Jihoon yang terus melihat lihat leher junkyu.

"Mana ada banyak lagi"sambungnya lagi,yang bikin junkyu berdecih malas.

Junkyu gak menjawab omongan Jihoon dia lebih milih buat tidur lagi.

"Lah si Anying malah molor lagi"

"Udah pergi sana ganggu aja"usir junkyu,Jihoon pun langsung pergi dia lagi gak mood buat debat.

Junkyu terus menyumpahi haruto Karna dia udah bikin tanda di lehernya mana buat tandanya di area yang suaah buat di tutupin lagi,nasib nasib.




















Hallo guys aku up aku up sedikit dulu aja ya makasih semoga suka💗




SAUDARA[Harukyu]Where stories live. Discover now