20.Bunga Terakhir

55 13 3
                                    

Pukul 5 subuh semua sudah bersiap siap untuk melaksanakan pernikahan Laura yang akan menghitung jam lagi.Tepat pukul 9 nanti,Laura akan resmi menjadi istri orang lain.


Louisa kini sedang sibuk merias adik bungsunya yang ingin juga di-make up ala ala korea.Dengan skill make up yang mumpuni,Louisa merias wajah cantik milik adiknya itu dengan serius.


“Nah udah cantik,”Louisa baru saja selesai memakaikan Laquisha liptint berwarna merah muda yang sangat cocok dibibir adiknya itu.Kecantikan natural Laquisha langsung terpancar jelas.Three musketerss memang tak pernah gagal menunjukkan pesonanya .


Berbeda dengan Laura yang di make up oleh MUA,sedari tadi Laura hanya bisa menahan kantuknya.Bagaimana tidak dari tadi malam Laura tak bisa tidur memikirkan pernikahannya yang dilangsungkan hari ini.Perasaan campur aduk mulai ia rasakan.

“Cantik amat sih kak!”seru Laquisha memuji kakaknya.


“Emang kakak cantik,”balas Laura percaya diri.

“Bentar lagi kakak bakal jadi princess Disney,”ucap Laquisha sambil menunjuk gaun putih panjang milik Laura.

Laura terkekeh lalu memberikan Laquisha senyum manisnya,“Setelah itu Louisa yang bakal jadi Putri disney.”

“Loh kok aku?emang aku mau nikah?”pekik Louisa.

“Hush ngk boleh ngomong sembarang!”sahut Mama yang lagi sibuk dirias.

“Ya maksud Louisa bukan gitu ma,”balas Louisa.

Pertengkaran kecil mulai terjadi yang membuat Laquisha cekikikan sendiri.

“Kalau Laquisha udah dewasa mau deh kayak kakak Laura.Kayaknya bahagia banget ya kalau orang mau nikah,”kata Laquisha polos.

“Nikah ngk seindah itu dek!”sahut Louisa.

“Emang iya?”Laquisha beralih menatap Mama dan Laura.


“Kalau kamu udah besar kamu bakalan ngerti apa kata Louisa,”seru Laura.

“Kamu masih kecil.Kalau kamu dewasa nanti kayak Kak Laura kamu bakalan mikir lebih panjang lagi kalau untuk mencapai titik pernikahan butuh perjuangan yang panjang,”nasehat Mama.


“Oh gitu,”Laquisha mengangguk ngangguk dan berhenti melanjutkan pertanyaan yang masih hinggap dikepalanya saat ini tentang bagaimana rasanya menikah.














Pemberkatan dimulai,Laura dengan gaun pengantinnya yang sangat cantik mulai berjalan menuju altar yang disana sudah ada David yang menunggu Laura dengan senyum lebar.


Laura bergandengan dengan Papanya sambil menahan haru melihat orang disekelilingnya menatapnya bahagia.Hari ini benar benar bersejarah hari bersejarah dalam hidupnya.


Setelah sampai di altar,Laura kini berdampingan dengan David yang memakai tuxedo putih senada dengan gaunnya.

Pendeta lalu menuntun David untuk mengucapkan janji sakral pernikahannya.


“Di hadapan Tuhan, imam, para saksi, dan hadirin, saya David Herwanto menyatakan dengan tulus ikhlas bahwa Laura Pricilia Amanda mulai sekarang menjadi istri saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang, dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup.”

Kini Laura yang mengucapkan janji suci pernikahannya.


“Di hadapan Tuhan, imam, para saksi, dan hadirin, saya Laura Pricilia Amanda menyatakan dengan tulus ikhlas bahwa David Herwanto mulai sekarang menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang, dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup,”ucap Laura penuh haru.Akhirnya kalimat sakral itu ia ucapkan setelah lama berpacaran dengan kekasihnya.



Setelah sah menjadi sepasang suami istri,David lalu mencium kening Laura dengan penuh sukacita.

Laura tersenyum lebar,akhirnya ia sah menjadi istri orang.Sesuatu yang dari dulu ia idam idamkan akhirnya terkabul juga hari ini.

Setelah ini ia akan merasakan babak baru dari kehidupannya.Tapi kini ia takkan sendiri,ia akan ditemani oleh pasangan seumur hidupnya.

“I love you,”ucap Laura pelan.

“I love you more,”balas David.








Dari tempatnya,Louisa menitihkan air mata haru.Kakak pertamanya kini resmi menjadi istri orang setelah berpacaran bertahun tahun.

“Sedih ya ditinggal nikah?”tanya Eros yang berada disamping Louisa.

“Namanya saudara pasti gue sedihlah kakak gue nikah.Tapi sisi lainnya gue juga bahagia dia ternyata ngk jagain jodoh orang,”Louisa menjawab.


Eros terkekeh,“Emang udah jodoh makanya ngk jagain jodoh orang tapi jagain jodoh sendiri.”


“Gue pengen deh suatu hari nanti di posisi Kak Laura saat ini,”kata Louisa berharap.Dia juga ingin dicintai oleh seseorang yang benar benar menginginkannya.Bahkan lebih dari dirinya sendiri.


“Suatu saat elo pasti ada disitu Sa,”pelan Eros.

Louisa menoleh,“Emang boleh seberharap ini?”

“Boleh banget,”Eros menjawab disertai dengan senyum lebarnya.

Louisa hanya terdiam.Ia tak ingin terlalu berharap.Cukup sekali ia merasakan patah hati.Lagipula saat ini hatinya tak diisi oleh siapapun,boro boro mau nyusul Laura.

Tapi ngeliat nikahan orang bikin Louisa pengen cepat cepat nyusul.

















Jeon:pulang dari Bali gue pengen ngomong serius ke elo Sa












Louisa melihat notifikasi,apa ini jawaban Tuhan yang tiba tiba diamini malaikat?tapi apa iya orangnya adalah Jeon?Louisa tak tahu.Mungkin setelah pulang dari sini gadis itu akan mengetahui semuanya.

When We Apart✅Where stories live. Discover now