Short Story Horor || Treasure

Asahi - kelas Seni

Pada suatu malam yang gelap dan mendung di kelas seni, Asahi, seorang siswa yang selalu tertarik pada seni lukis, memutuskan untuk tinggal di sekolah untuk menyelesaikan proyek seninya. Karena dia begitu terobsesi dengan lukisan yang sedang dia kerjakan, dia tidak memperhatikan bahwa semua teman sekelasnya telah pulang.

Saat Asahi melukis dengan penuh konsentrasi, dia mendengar suara langkah kaki halus yang berulang di sepanjang koridor kelas. Dia mengira itu hanya suara angin atau tikus, jadi dia terus melanjutkan lukisannya. Namun, suara tersebut semakin keras dan mendekatinya.

Tiba-tiba, lukisannya sendiri mulai bergerak di atas kanvas. Dia terkejut dan berusaha melepaskan diri, tetapi kekuatan tak terlihat terus menggerakkan kuasnya. Gambar yang tadinya abstrak mulai membentuk wajah seorang wanita muda dengan mata yang gelap dan tangan yang penuh darah.

Asahi merasa takut dan terjebak dalam trance lukisannya. Wanita dalam lukisannya mulai berbicara, "Aku haus... haus akan darahmu..." Asahi mencoba berteriak, tetapi suaranya terdengar terkekang.

Tanpa diketahuinya, sejarah kelam kelas seni ini mulai terungkap. Ternyata, di masa lalu, seorang seniman gila yang terobsesi dengan darah pernah tinggal di sekolah ini. Dia mengorbankan siswa-siswi untuk menciptakan karya seni mengerikan. Sekarang, roh jahatnya masih terperangkap dalam lukisan, mencari korban baru.

Asahi mencoba sekuat tenaga untuk melarikan diri dari kelas tersebut, tetapi kekuatan misterius dari lukisannya semakin kuat. Waktu pun berlalu, dan suara langkah kaki wanita itu semakin dekat. Akhirnya, dengan usaha terakhirnya, Asahi menghancurkan lukisan itu dengan kuasnya sendiri, dan roh jahat itu lenyap dalam ledakan cahaya.

Setelah itu, Asahi tidak pernah lagi tinggal sendirian di kelas seni. Dia selalu mengingat kisah horor yang mengerikan itu, dan lukisannya yang hancur menjadi peringatan akan bahaya seni yang terlalu obsesif.