#3 Confess

149 15 43
                                    


Setelah membantu Celo,Aji langsung pergi ke tempat teman2 nya

"Ciee cieee...tadi itu modus gak sih?"kata Iqbal

"Hahaha,kayaknya iya dehh.modus sebelum nembak crush"balas Marvin

"Ekhmm.. semoga di terima ya ji,kalo gak di terima sia2 dong usaha caper lu,wkwkwk"kini Gibran yang membalas

"Berisik ah lu semua!udah2 ayok lanjut bakar marshmellow nya"jawab Aji yang udah jengkel karena menjadi bahan percie-ciean temen-temennya

*Sedangkan di sisi lain*

"Ekhmm...tadi itu lu di bantuin siapa deh?kok kayaknya gw sering ya denger lu cerita tentang dia"kata hechi yang ngegoda Celo

"Wkwkw..Iya deh chi,ehh...itu si Aji gak sih?crush dia kan?"balas Rendy yang ikutan ngejahilin Celo

"Kayaknya si Aji suka balik gak sih sama Celo?duhh..kalo iya sih enak banget,gw aja kayaknya gak di sukain balik sama crush gw..huhuhu"kini Naren yang membalasnya sambil sedikit dramatis

(Naren ini dramatis terus dah kerjaannya,sama kayak hidup gw..penuh drama😭)

"Cukup!gw muak tau di cie2 in muluu..gw kan cuma suka sama diaa"kata Celo yang juga udah muak karena jadi bahan percie-ciean temen-temennya

"Tapi kalo di kasih kesempatan untuk jadi pacarnya mau kan?"tanya Rendy

"Mau sih..hehehe"balas Celo sedikit malu

"Huhh,dasar! mulutnya sih bilang cukup,tapi hatinya mau"kata mereka bertiga yang di balas oleh kekehan Celo

.
.
.

"Guyss,kami masuk dulu yaa.udah ngantuk soalnya"kata Celo sambil menggandengnya tangan Naren

"Oke2,kami juga masih mau ngobrol2 nih"balas hechi

"Dahh"kata Celo dan Naren sambil melambaikan tangan,dan di balas oleh lambaian tangan dari hechi dan Rendy

*Di dalam tenda*

"Eh na!"kata Celo

"Kenapa sih?"balas Naren

"Ternyata gw lupa bawa selimut,huhuhu..."kata Celo

"Hadeuhh...gak ye!ni selimut cuman satu-satunya yang gw punya.awas kalo lu pinjem2"balas Naren yang sudah tau apa yang akan terjadi selanjutnya

"Ayolahh.."kata Celo sambil memohon

"Gak!udah lu sama si Aji aja"balas Naren dan tidak di balas oleh Celo karena setelah Naren mengatakan itu Celo pun terdiam

"Udah2,sini bareng gw aja."kata seseorang yang tiba2 mengagetkan Celo

"Eh, astagaa!"kata Celo yang kaget karena di kaget kan

Karena kaget,Celo pun sampai tak sadar kalo ia menduduki tangan Naren

"Aaa!sakit banget gila!"teriak Naren

"Eh Naa!maaf2,aku gak sengaja.sini aku coba pijitin"kata Celo yang panik karena sepertinya Naren ingin menangis

"Naren..lu enak banget deh di pegang gitu tangannya sama Celo,gw aja gak pernah"batin Aji

(Cemburu nih ceritanya, wkwkw)

Dan malam itu pun berakhir dengan tangan Naren yang sedikit luka serta Aji dan Celo yang tidur satu selimut.

*Pagi harinya(jam 04.00)*

"Ayokk,semuanya bangunn!"kata Bu Arina sambil membuka satu persatu tenda

"Hoamm..."kata Celo yang baru bangun tidur

Sea And Sky || JICHENOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz