bab 1 ✔

221 15 0
                                    

Di sore hari Raja Alvarez berjalan di banyak nya masyarakat tak ada satupun yang berani menatap ke arah nya

Raja Alvarez berkuda menuju rumah salah satu menteri kepercayaan nya

...

"Menteri choi segera siap kan pasukan kerajaan untuk perang bulan purnama keempat!" Ucap Raja Alvarez yang tiba-tiba masuk kedalam rumah menteri tersebut

"Raja Alvarez, mengapa Anda yang datang kesini seharus anda memberitahu saya dan saya akan segera kesana" Ucap menteri choi menundukkan kepala.

"Tidak ada waktu lagi, saya belum mengatahui siapa yang akan menjadi lawan kita nanti nya dan perang ini akan dilakukan malam ini" Jelas Raja Alvarez

"Baik Raja Alvarez saya akan segera menyiapkan pasukan terbaik kita" Ucap nya memberikan hormat

Raja Alvarez yang mendengar kalimat dari menteri choi pun akhirnya pergi kembali ke kerajaan.

Setiba di istana raja Alvarez pun memanggil anak-anaknya.

"HEESEUNG, JAKE, JAY, JUNGWON, SUNOO, NI-KI, SUNGHOON!" Teriak raja Alvarez memanggil ketujuh anak laki-laki nya

Mendengar teriakan sang ayah mereka pun akhirnya langsung saja menghampiri Alvarez

"Ada apa ayah? Kenapa kamu memanggil kami?" Tanya heeseung menatap ke arah Alvarez

"Perang bulan purnama keempat akan berlangsung malam ini, kalian siapkan diri karna kemungkinan terbesar adalah lawan kita adalah klen Serigala avalor" Jelas Alvarez kepada anak-anak

"Yess! Perang bulan purnama keempat akhirnya datang" Ucap seseorang tersenyum bahagia

"SUNOO! jangan gegabah kamu"

"Ia Ia gw tau bang kalian diam saja deh gak usah banyak bacot" Ucap nya setelah itu pergi meninggalkan yang lainnya

"Jungwon ni-ki kalian bisa kembali ke kamar kalian" Ucap Alvarez

"Baik ayah" Ucap mereka menundukkan kepala memberi hormat

Jungwon dan ni-ki pun akhirnya pergi menuju kamar mereka masing-masing

"Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon" Panggil Alvarez kepada keempat anaknya yang masih berada di tempat

"ia ayah ada apa?" Tanya heeseung menatap sang Raja selaku ayah nya

"ayah mau kalian tetap awasi ketiga adik kalian" Ucap nya menepuk pundak mereka satu-persatu

"Baik ayah kami akan menjaga mereka" Ucap sekarang kompak

"Hmm, ayah mengandalkan kalian" Ucap nya setelah itu pergi meninggalkan mereka berempat

Alvarez pun pergi meninggalkan mereka dan hanya tersisa mereka berempat saja

"Bang gw duluan mau menghirup udara segar dulu" Ucap jake pergi meninggalkan yang lainnya

"Yaudah hati-hati" Ucap Heeseung tersenyum kepada adik nya.

JAKE POV

Sore hari yang damai sebelum parang bulan purnama keempat dimulai, jake berjalan keluar gerbang istana dan menuju ke perkotaan menggunakan sang kuda tercinta

Banyak nya rakyak yang memberikan sang pangeran ketiga hormat

Namun na'as nya ada salah satu rakyat yang tak memberikan nya hormat, Jake yang melihat hal itu pun langsung saja turun dari kudanya dan menghampiri orang itu.

"HORMAT SEKARANG! DAN SUJUD DIHADAPKAN SAYA!!" Bentak Jake kepada orang itu

"TIDAK! JANGAN KARENA ANDA ANGGOTA KERAJAAN SAYA HARUS SUJUD DIHADAPKAN ANDA JANGAN MIMPI!" Bentuk vampire wanita itu

"SIALAN!!"

PLAK!!

benar saja pangeran ketiga itu tak segan-segan menampar nya

Akh....

"Jangan coba-coba membentak ku! Sialan!" Ucap nya Semudikan menyeret wanita itu

"SUJUD! ATAU ANDA SAYA BUNUH DISINI"

para penduduk yang melihat aksi sang pangeran pun hanya bisa menundukan kepala nya

"GW BILANG SUJUD!!!"

"TIDAK! DAN TIDAK AKAN!"

Mata merah sang pangeran ketiga akhirnya mengeluarkan cahaya dan sangat terang, taring yang panjang akhirnya terlihat

"Sudah ku katakan sujud tapi anda mempersulit kehidupan mu sendiri!" Ucap nya menetap tajam wanita itu dan akhirnya memutar tangan nya yang menyebabkan tulang-tulang sang vampire wanita itu remuk seketika.

Tak berselang lama wanita itu sudah tak bernyawa lagi

"Bakar mayat nya dan serahkan debu nya kepada ku di istana" Ucap nya setelah itu pergi meninggalkan lokasi tersebut

Sedangkan di istana.

"Sunoo"

Sunoo yang mendengar namanya dipanggil pun akhirnya berbalik ke belakang dan melihat sudah ada sang pangeran pertama

"Bang Heeseung, ada apa hem??" Tanya sunoo menatap sang kakak pertama

"Sunoo kenapa tadi sangat bersemangat sayang pas ayah mengatakan bahwa perang bulan purnama keempat akan segera dimulai?" Tanya Heeseung

"Gak tau bang reflek saja si bang"

"Emang kenapa bang?" Sambung nya lagi

"Tidak apa-apa sayang, abang mau bilang nanti malam sunoo kendalikan emosi kamu ya sayang" Ucap nya mengelus rambut Sang adik

"Ia bang sunoo akan kendalikan emosi sunoo kok tenang saja" Ucap nya tersenyum manis

"yaudah kalo gitu abang keluar dulu ya " Ucap heeseung beranjak pergi dari kamar sunoo

KAMAR SUNOO

KAMAR SUNOO

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-Pinterest








Hai gays thank's telah di baca, jika ada yang typo tolong beri tau makasih

TikTok @authorrwp

kerajaan vampire || ENHYPENWhere stories live. Discover now