Mendapatkan Santi

10.4K 102 8
                                    

Jam mata kuliah Santi sudah selesai, dosen berjilbab itu bersiap untuk pergi ke kantornya dan berisitirahat sementara mahasiswa nya semua sudah keluar kelas.

"Bu Santi!"

Namun saat Santi hendak keluar ruangan suara Rizki menghentikan langkah kakinya, ternyata Rizki belum meninggalkan ruangan namun tetap berada dikelas menunggu Santi. Santi menatap Rizki dan bertanya.

"Ada apa, yang lain sudah keluar kelas kenapa kamu masih disini?",

Biasanya Santi gak suka basa basi dengan lawan jenis, meski mahasiswa bagaimanapun juga, mereka semua sudah dewasa dan Santi sudah menikah dia tidak ingin terjadi sesuatu yang berujung pada dosa, namun hari ini dia merasa tidak keberatan menghabiskan sedikit waktu untuk berbicara dengan Rizki.

Rizki tersenyum dalam hati, dia tau betul bagaimana kepribadian dosen killer nya ini. Judes pada lawan jenis dan sulit didekati biasanya kalau ada pria yang mengajaknya bicara dosennya itu akan memberikan pandangan kurang suka supaya pria yang ingin berbicara jadi ciut nyalinya, namun sekarang Santi memandang Rizki dengan sedikit senyum.

'ini pasti efek sistem CN! Leluhur! Kamu keren banget!'

Rizki bersorak dalam hati, tidak lupa memuji leluhurnya, menenangkan dirinya Rizki mulai berbicara.

"Saya masih gak enak karena tidur pelajaran ibu tadi, jadi saya mau minta maaf dengan tulus kali ini"

Dengan wajah serius Rizki meminta maaf atas kesalahannya, sementara Santi sedikit terkejut dengan permintaan maaf tiba tiba dari Rizki, padahal dia sendiri sudah melupakan masalah tadi.

"Sudah gapapa, ibu sudah melupakan masalah tadi."

Mendengar jawaban Santi, Rizki tapi dia ingin tetap minta maaf supaya menjadi lebih baik dimata Santi.

Tapi sebelum dia bisa berbicara tiba tiba waktu kembali berhenti dan ada pilihan lagi yang muncul dihadapannya.

1. [Bagaimanapun juga aku salah, jadi untuk menebus kesalahanku ibu bisa menghukumku!] -5 Poin CN

2. [Terimakasih, aku tau ibu pasti memaafkan aku, hati ibu sama cantiknya dengan wajah ibu] +10 Poin CN

3. [Terimakasih! *Ucapkan sambil genggam tangannya dan tatap langsung matanya dengan lembut namun tegas] +30 Poin CN

Membaca ketiga pilihan tersebut Rizki dibuat bersyukur, untung sistem muncul diwaktu yang tepat kalau dia terus memaksa meminta maaf poin CN malah berkurang.

Karena percaya dengan sistem Rizki tanpa ragu memilih pilihan ketiga. Waktu berjalan normal kembali, Rizki langsung menggenggam tangan Santi dan menatap mata dosennya itu dengan pandangan lembut namun tegas.

"Terimakasih!"

Santi terkejut dengan tindakan tiba tiba Rizki, saat dia hendak memarahi pemuda itu karena bersifat lancang tatapan Rizki membuatnya tersentak, jantung nya langsung berdebar kencang seperti gadis yang sedang jatuh cinta.

'ah, ada apa dengan diriku!'

Batin Santi dan tanpa sadar ia memalingkan wajah menghindari tatapan Rizki yang membuatnya salah tingkah.

Sementara Santi salah tingkah Rizki berteriak kesenangan dalam hati, karena pilihan dari sistem benar benar membantunya! Rizki menjadi lebih berani ia mengelus lembut punggung tangan Santi dengan ibu jarinya.

"Le lepaskan!"

Santi semakin salah tingkah, bahkan saat ini ucapannya sedikit terbata padahal sebelumnya dia belum pernah seperti ini saat berhadapan dengan lawan jenis, bahkan dengan suaminya pun ia bisa berbicara dengan mudah!

Parameter Cinta Dan Nafsu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang