Love Story : uhuk!

474 45 49
                                    





Kim Doyoung.




Dia bukan seorang mahasiswa yang pandai. Hanya seorang pemuda nakal yang suka balapan dengan motor matic bututnya, tidak kaya namun wajah tampan menjadi kelebihan yang mampu menutupi kekurangannya.


Entah keberuntungan seperti apa yang menimpanya, menguntungkan atau merugikan?


Menjadi pacar seorang Jung Jaehyun bukanlah hal yang sempat dipikirkan Doyoung. Boro-boro memikirkan itu, berpikiran untuk memiliki kekasih saja enggan, melihat kondisi dompet dan kemampuannya dalam berkencan.

Jaehyun itu anak seorang konglomerat. Dari ujung rambut sampai ujung kakinya memakai barang yang berharga miliaran. Sedangkan Doyoung? ia hanya memakai pakaian biasa yang dibelikan ibunya di toko baju pinggir jalan ataupun dipasar.

Sekarang apa yang bisa Doyoung lakukan? ingin menolak Jaehyun pun tak mampu, ia tidak mau mendapat masalah karena membuat Jaehyun menangis. Belum lagi keempat kakaknya, Jung Johnny, Jung Taeyong, Jung Krystal dan Jung Sungchan yang terkenal galak dan menyeramkan jika sesuatu terjadi pada adik kesayangan mereka.


Doyoung belum siap mati muda karena dihajar seorang petinju seperti Johnny.

"heh, doy. gila! lu pacaran sama Jaehyun? nyali lu gede banget, anjing"


Decakan malas lolos dari bibir tipis dan sexy milik Doyoung. Dengan kasar, ia memukul kepala Huang Renjun, sepupu bangsatnya menggunakan kotak bekal dari Jaehyun yang masih utuh.

Ia sudah tidak heran sih, jika berita ia berpacaran dengan Jaehyun menyebar dengan cepat. Secara tempat yang menjadi latar Jaehyun 'menjebaknya' adalah parkiran yang pastinya ramai orang berlalu-lalang.

"dia jebak gue, babi. gue gabisa nolak, gila aja nolak bisa abis gue sama kakak-kakaknya" gerutu Doyoung dengan wajah malas.

Renjun mengangguk membenarkan, setelah itu duduk di samping Doyoung.


"btw, kotak bekal lu lucu kaya punya ayang jeno, warnanya peach. berubah haluan jadi uke lu?"

Doyoung memelototkan matanya,

"gak lah, ini punya jaehyun. dia kasi ke gue tadi katanya gue disuruh makan bareng dia di taman belakang kampus. terus apa-apaan tadi, ayang ayang jeno. gue aduin ke jaemin ni, gue liat si jaemin makin protektif tu sama pacar galaknya"


"ehehehe, canda doy. btw kapan lo mau ke taman belakang??"

"pas matkul pertama selesai"

"lah 'kan udah selesai daritadi, goblok"

"males, ah. masi malu gue"

"lu mau dihajar kak johnny gara-gara jaehyun nangis?"


Doyoung menepuk jidatnya.

"makasi bro dah ingetin gue!" ujar Doyoung sambil berlari keluar ruangannya. Tidak lupa kotak bekal milik pacarnya yang ia tenteng di tangan kanannya.

Renjun mendengus kesal.



••••



Dengan tergopoh-gopoh, Doyoung berlari menuju taman belakang universitas. Mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan Jaehyun. Setelah itu, pandangannya terhenti pada makhluk menggemaskan yang tengah terduduk di salah satu kursi taman.

Sudah jelas itu Jaehyun, dilihat dari sweater peach, celana panjang putih dan sepatu bewarna peach n white. Dengan yakin, Doyoung berjalan mendekati sosok tersebut kemudian menepuk pelan pundak bocah menggemaskan itu.

"euh? eh kak doyoung, sini kak duduk sini, hehe" ujar Jaehyun sambil menepuk sisi kursinya yang kosong. Bergeser sedikit dari posisi duduknya untuk memberi tempat kekasih tampannya.


"udah lama nunggunya?"

Jaehyun mengangguk kecil, membuat fluffy hair-nya bergerak lucu.

Doyoung menggigit bibir bawahnya, menahan pekikan gemas. Ia tidak tahu jika Jaehyun semenggemaskan ini jika dilihat dari dekat.



"iya, kak doyoung lamaa. jaehyun udah laper" rengek Jaehyun sembari mengerucutkan bibirnya.


Kekehan lolos dari bibir yang lebih tua, membuat Jaehyun tersenyum kecil menikmati pemandangan indah di depan matanya. Doyoung terlihat tampan sekali, dengan rambut hitam legam yang berantakan serta keringat yang bercucuran di dahinya.

"yaudah, sekarang kita makan, ya?" tanya Doyoung, lalu mulai membuka kotak bekal milik Jaehyun. Nampak disana makanan yang sehat dan beberapa potong daging mahal. Doyoung yang melihat isinya, menjadi minder. Ia dan Jaehyun nampaklah sangat jauh perbedaannya. Doyoung bisa masuk universitas juga karena bantuan dari pamannya.

"kak doyoung harus makan yang banyak, ya? tadi jaehyun minta sama bibi buat masak banyak, jadi kak doyoung harus habisin okey?"

"eh? terus lo—eh ka-kamu?"

Jaehyun terkikik geli lalu menggeleng kecil. Jemari lentiknya bergerak mengambil tisu yang ada di sling bag-nya, kemudian mengusap peluh yang berlomba-lomba turun dari dahu ke dagu Doyoung.

"jaehyun liat kak doyoung makan aja udah kenyang kok, hehe" ucap Jaehyun sambil tersenyum lebar.

Doyoung terkekeh canggung. Diperlakukan lembut oleh primadona kampus membuat hatinya berdebar kuat. Antara takut dikeroyok kumpulan fans Jaehyun, atau karena dirinya sedang beradaptasi dengan perasaan baru yang muncul didalam dirinya.

"kamu gemesin banget sih, jae? aku boleh cubit pipi kamu nggak?"

Sontak saja wajah Jaehyun memerah malu hingga ke telinga dan leher seputih porselennya setelah mendengar pujian dari Doyoung. Pria manis itu mengangguk kecil, lalu menarik tangan kekasihnya untuk menyentuh pipi halusnya.

Saat jemari panjang dan kasar milik Doyoung mendarat sempurna di pipi mulus dan lembut milik Jaehyun, terasa sengatan listrik yang menganggu. Aliran darahnya tiba-tiba mengalir dengan deras kala melakukan skinship dengan Jaehyun.

Keadaan Jaehyun juga tidak jauh dari Doyoung. Wajahnya memerah lebat dan rasanya ada kupu-kupu yang beterbangan didalam perutnya.

Kedua manik mereka bertemu, saling menatap dan memberikan pujian lewat binar mata.


"eum, k-kak ayo dimakan.. bentar lagi kakak ada kelas lagi, 'kan?"


Doyoung gelagapan. Ia menggaruk leher belakangnya, kemudian mengangguk. Dengan segera ia meraih sesuap makanan dari bekal tersebut. Ia memakannya dengan lahap, mengingat tidak sempat sarapan karena takut terlambat.

Sedangkan Jaehyun yang menonton hanya tersenyum manis. Sibuk menatapi rupa Doyoung yang tampan bak pangeran.










"jaehyun suka kak doyoung, cinta kak doyoung, terus mau nikah sama kak doyoung. titik!"

"ha-hah? u-uhuk-uhuk!"

"eh! kak doy!"










tbc.

duh, aku tidak kuat menahan diri karena kegemasan Jaehyun ಥ⁠╭⁠╮⁠ಥ

semoga doyoung kuat ya,

see ya!

Love Story 'dojae' ✓Where stories live. Discover now