part 10: mencoba ikhlas

0 0 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum

Happy Reading guys

◦•●◉✿ 𖨆 ✿◉●•◦

   Hari ini adalah hari pernikahan kak elvano dan mba risty. di langsungkan di hotel bintang 5. Risa datang sendirian, kok nggak sama zahra? Dia tidak di undang guys.

   Setelah akad di langsung kan, mita pergi ke stand makanan. Lumayan enak enak makanan nya. Ya jelas nya horang kaya. Ada berbagai jenis makanan. Dari tradisional sampai yang kebarat-baratan.

  Karena dia lidahnya terlalu ndeso, ya cari yang sesuai. Misal nya cilok, sate, sosis, dan banyak lagi. Setelah kenyang mita menuju pelaminan, tempat kak elvano dan mba risty.

  Setelah lama mengantri, kini giliran nya berhadapan dengan pengantin.

"Selamat menempuh hidup baru kak elvano dan mba risty. Selamat menempuh bahtera rumah tangga. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, aamiin" ucap mita dengan tegar, ya dia mencoba untuk ikhlas menerima semuanya.

"Terimakasih sudah dateng dek".

"Sama sama kak, ini ada bingkisan kecil dari aku, mohon di Terima ya".

"Terimakasih ya jadi repot repot" kata mba risty.

"Engga kok mba, ya sudah saya izin langsung pamit. Di belakang masih banyak antri an".

"Iya hati hati". Jawab mba risty.

"Iya mba".

  Setelah turun dari panggung, mita menuju warung angkringan yang cabang. Soalnya tempat nya lebih dekat.

"Sebenarnya aku masih kenyang.tapi kalau di rumah sepi nggak ada orang, eh iya aku kan ada titipan undangan pernikahan zahra buat bu nana. Semoga aja kebawa biar sekalian".

  Setelah mencari di tasnya akhirnya menemukan barang yang di cari.

"Permisi, assalamu'alaikum"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Permisi, assalamu'alaikum". Ucapa mita ke seorang pegawai di angkringan tersebut.

"Iya, waalaikumussalam". Jawab orang itu, sambil membalikkan badannya dan beberapa detik mereka bertatapan

Kok aku kaya kenal, tapi siapa ya? , batin mita.

"Mita? Kamu mita kan?".

"Iya, maaf siapa ya? ".

"aku zein, kamu lupa? Teman SMP kamu".

"Wah maa syaa allah, aku pangling. Kamu beda banget".

"Engga kok, masih zein yang dulu".

"Kamu kerja di sini?"

"Bisa di bilang gitu".

"Oh gitu".

"Iya, kamu masih tinggal di kota ini?engga pindah? "

"Engga, aku engga kemana mana".

"Kok aku nggak pernah ketemu kamu ya? ".

"maybe, belum waktunya kita di pertemukan".

"Mungkin begitu".

"Oh iya, bu nana nya ada zein? "

"Engga ada, kebetulan ibu lagi ada acara".

"Oalah gitu, aku titip sama kamu bisa kan? "

"Titip apa mit?"

"Ini" kata mita sambil menyodorkan sebuah surat undangan.

"Undangan? Kamu mau nikah? ".

"Belum, itu sahabat aku".

"Ohhh, kapan rencana mau nyusul? ".

"Nanti kalo sudah ada calon nya".

"Emang belum ada calon? "

"Hilal belum kelihatan, kalau kamu sendiri?"

"Sudah, tinggal dateng minta restu aja".

"semoga lancar ya".

" aamiin "

◦•●◉✿ 𖨆 ✿◉●•◦

Bersambung......

Dadah sampai jumpa di next part.

Assalamu'alaikum

Purworejo, 2 Oktober 2023

Manisnya Penantian (END) Where stories live. Discover now