🔞 Skandal Cinta Segitiga (2/4)

408 27 12
                                    

Cerita fiksi ini memuat adegan tak senonoh seperti sex sesama jenis, rape, incest, violence, stockholm syndrome, bahasa kasar, dan adegan-adegan tak ramah lainnya. Mohon lebih bijak dalam memilih bacaan. Thanks!

***

"Ahh! Ahh! Chan-yeol! Ahh! Ini terlalu bes-ar-uhh!"

.

.

.

Tadi malam Kim Jongdae mimpi aneh, dia mimpi sedang melakukan seks dengan biasnya sendiri, Si Park Chanyeol. Tapi memangnya itu mungkin? Meski masih memejamkan mata, Jongdae tersenyum kesal, jelas itu sama sekali tidak mungkin, mimpinya kadang-kadang memang suka diluar nalar.

Jongdae berjanji akan mengurangi bacaan fanfictionnya.

"Sial, dia bukannya adiknya Junmyeon?"

Lalu suara yang sangat familier ditelinganya itu tiba-tiba menginterupsi indera pendengarannya, disusul bau parfum yang tidak asing -soalnya dia sering datang ke fansign atau pun nonton konser EXO-SC jadi Jongdae hafal betul gimana bau biasnya itu- Jongdae berusaha membuka matanya yang terasa begitu berat, dia juga mulai sadar kalau dia tidur tanpa menggunakan pakaikan dan badannya terasa agak lengket terutama diarena privasinya.

Samar-samar Jongdae dapat melihat sosok punggung tegap sedang membelakanginya dengan beberapa tato disekujur tubuh pria tersebut yang benar-benar sangat familier diingatannya.

"Auhh~." Jongdae melenguh, badannya rasanya sakit, terutama bohongnya yang terasa amat perih. Jongdae menyentuh pahanya dan mencium cairan kental yang berada ditelapak tangannya tersebut. "Sperma?" Hal yang terakhir kali dia ingat sebelum semuanya pudar adalah Chanyeol yang masuk ke dalam kamarnya.

Chanyeol yang mendengar bahwa Jongdae sudah bangun langsung menoleh ke arah laki-laki itu, membuat Jongdae yang masih kebingungan semakin kaget, terlebih fakta bahwa keduanya tak memakai pakaian pun, oke tubuh Jongdae masih diselimuti selimut sampai sebatas dada, tapi Chanyeol?

Laki-laki itu benar-benar mengabaikan badannya yang full naked di depan Jongdae, bahkan Jongdae dapat dengan mudah melihat benda panjang yang menggantung di selangkangan Chanyeol. Mungkin karena pagi atau karena melihat Jongdae, tapi pokoknya benda itu tiba-tiba berdiri tegak mengalahkan tegaknya keadilan.

Jadi Jongdae langsung menutup matanya rapat-rapat, Chanyeol yang sadar akan hal tersebut buru-buru memakai celananya.

"Sudah, sekarang kamu bisa membuka matamu." Chanyeol tersenyum aneh, padahal semalam dia begitu yakin bahwa pria kurus di hadapannya ini begitu menikmati keperkasaannya, tapi sekarang dia bersikap seolah-olah masih perjaka.

Pelan-pelan Jongdae membuka matanya, kedua pipi dan daun telinganya semerah tomat karena malu, entah kenapa itu mengingatkan Chanyeol pada pantat semok Jongdae yang dia gigit semalam hingga memerah.

Chanyeol memungut pakaiannya. "Oke kita gak usah basa-basi, namamu Kim Jongdae kan? Adiknya Junmyeon?"

Jongdae mengangguk.

"Oke, aku tak akan mengelak atas perbuatanku atau apa dan aku juga akan bertanggungjawab kalau kamu memintanya." Jongdae mendengarkan baik-baik apa yang Chanyeol katakan. "Seperti yang kamu lihat, kita semalam bercinta ketika aku mabuk."

Jantung Jongdae berdebar-debar, dia bingung harus merespons keadaan ini seperti apa. Tapi melihat Chanyeol yang begitu tenang, Jongdae merasa kesal. Apalagi bekas gigitan Chanyeol pada bibirnya baru terasa perih sekarang.

"Kalo tak salah ingat, kamu itu mirip dengan Junmyeon ya? Carier? Cowok yang bisa hamil." Chanyeol mencatat nomor teleponnya pada sebuah kertas dan memberikannya pada Jongdae. "Aku tak ingat aku ngeluarinnya di dalam atau di luar, jadi kalau semisalnya kamu hamil atau apa, hubungi aku dinomor ini."

MATURE CONTENT BL [CHANCHEN 🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang