1- awal

259 28 16
                                    

          Wanita tidak akan pernah
   bermain-main dengan perasaannya,
  Namun sering kali keseriusan wanita
  di permainkan dengan begituh hebat
               dan luka yang hebat.

                          {Luka dan kenangan}

                          {Luka dan kenangan}

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


                          🤍🤍🤍

Pagi yang begituh cerah dengan sebuah matahari yang sangat indah, ada seorang gadis yang tengah bersiap-siap untuk sekolah.

Senin. hari dimana semua murid sangat tidak suka dengan hari Senin, hari yang harus melakukan upacara bendera dan sangat panas kala terik Matahari yang sangat cerah.

Alleeya Gadis yang tengah bercermin dengan pakaian yang saat ini diri'nya kenakan, Dimana hari ini awal dimana dirinya memulai kehidupan yang jauh lebih baik dan juga awal diri'nya masuk di sebuah sekolah yang bernama YISS {Yongsa international school of seoul}.

Tok tok tok

"Non ini bibi kata nyonya kalau non sudah siap langsung turun ke bawah" Ucap salah satu ART di rumah'nya, atau yang di kenal dengan sebutan Bi Tina.

ceklek

"Iya bi, ini aku sudah siap ko, ayo kalau bibi mau turun kita bareng, tapi bentar dulu bi aku mau ambil tas dulu di dalam kamar, soalnya belum aku bawa" Ucap alleeya kepada ART'nya.

Alleeya adalah salah satu orang yang paling dekat dengan ART'nya, walaupun dia adalah ART rumah'nya tapi menurut alleeya sama saja derajat'nya.

"Iya non, bibi tunggu di luar" Ucap bi Tina kepada anak majikannya, Alleeya salah satu anak yang sangat mudah dekat dengan seseorang, Tapi jika di bandingkan di sekolah diri'nya salah satu yang kurang akan berbicara.

Setelah bibi'nya mengatakan kini gadis itu langsung masuk ke kamar dengan tubuh di goyang-goyang seperti anak kecil yang baru saja mendapatkan sebuah hadiah.

"Ayo bi kita ke bawah" Ucap gadis itu kepada sang bibi, dan bibi pun menuruti'nya.

Sebuah suara yang terdengar kala ada seseorang yang sedang menuruni anak tangga, siapa lagi jika bukan alleeya dan juga bibi'nya.

"Pagi mah, pah" Ucap Alleeya yang sangat bersemangat kala sudah ada di depan meja makan bersama orang'tuanya.

"Pagi sayang, kamu duduk makan, bibi tadi sudah menyiapkan bekal buat kamu bawa juga" Ucap sang ibunda kepada anak Gadis'nya.

Dhea yunita adalah sosok ibu yang sabar, penyayang, selalu mengasih waktu kepada sang anak dan juga dengan wajah yang terlihat muda, penampilannya masih muda dan juga sangat cantik itu lah kenapa sang ibundanya masih suka keluar-keluar.

"Pagi juga nak, kamu ingin membawa motor atau mobil?" Tanya sang ayah kepada anak kesayangan'nya.

anggara sosok ayah yang sangat perhatian kepada putrinya, walaupun banyak pekerjaan dirinya selalu ada waktu untuk keluarga, muka yang sangat tampan dan juga terlihat awet muda.

AKHIR KISAHWhere stories live. Discover now