4 - kyra

130 9 0
                                    

      Benar kata canva Narendra, pergi
          Tampa pamit itu menarik..


                          🤍🤍🤍

   flashback on...

   "Lo masih mikirin kyra?" Tanya kevin kepada sahabatnya.

  "Hm" Ucap mahesa jujur, sunggu dirinya memang sangat merindukan wanita masa kecilnya.

  "Lo ga bisa ada di situasi selalu memikirkan orang yang udah pergi, buka hati lo kembali, ga mungkin kyra balik sa!"

  "Kyra akan balik!!, dia udah janji sebelum dia pergi dia akan kembali!!"

  "Masa depan lo masih panjang, dan lo stak di 1 orang yang belum tentu balik?"

  "Gausah di bahas, gue males debat!!" Ucap mahesa dan kevin pun hanya mampuh diam.

  Kyra, gadis yang terlihat lucu, sangat baik, selalu ada di dekat mehesa, tapi kini jauh dari sisi mahesa, karna  bokapnya harus pindah ke luar negri, dan kyra hanya mampuh mengikuti orang tuanya.

  Malam semakin gelap tetapi kevin belum saja pulang, dirinya memang betah di rumah orang kaya, selaiin sofa yang berkualitas banyak cemilan terutama.

   drttt drttt...

  "Handphone bunyi!" Ucap mahesa memberitahu sahabatnya.

  *Abanggg kenapa belum pulang!!, bunda udah nyariin!! jangan lupa seblak ade!!*Ucap seorang gadis di sebrang sana.

  "Mampus gue lupa!" Batin kevin.

  *I-iya abang pulang sekarang" Ucap kevin dan langsung di matikan oleh dirinya.

  "Balik sana, di tunggu zanna seblaknya" Usir Mahesa kepada sahabatnya.

  "Lo kenapa ga ingetin sih, ini udah tengah malam, mana ada" Ucap kevin marah kepada mahesa, padahal temannya itu tidak tau apa-apa tapi kena marah.

  "Ga usah ngoceh, keluar sana!" Ucap mahesa mengusir.

  "Ck, gue cabut!" Ucap mahesa dan langsung mengambil jaket.

  Punggu mahesa sudah jelas pergi dan sekarang sudah kembali sunyi.

                                        flashback off..

  "Assalamualaikum" Ucap seorang wanita baruh bayah yang memasuki rumah yang cukup mewah.

  Mahesa, ya mahesa yang mendengar suara sang ibunda langsung buru-buru pergi menuju kamarnya, dirinya sangat malas untuk bertemu kedua orang tuanya.

  "Raka mau kemana!" Teriak seorang wanita kepada anaknya.

  "Kamar!"

  "Bunda ingin bicara"

  "Raka sibuk bunda, ini juga sudah tengah malam, raka ingin istirahat" Ucap raka sambil berjalan.

  "Raka bundamu ingin bicara turun!!" Ucap sang lelaki, itu adalah ucapan dari ayah mahesa, baru saja saat dirinya tiba mendapatkan suara dari dalam rumahnya.

  "Raka cape yah!!"

  "Cape apa kamu?, kamu hanya seorang palajar bukan seperti ayah dan bunda yang selalu pusing!!"

AKHIR KISAHWhere stories live. Discover now