012

59 10 3
                                    

Kini papah mamah bara bahkan bible berada di dalam kamar bara menunggu si cantik itu tersadar..

Mereka tidak ada yang berani membuka suara mereka semua terdiam dengan pikiran mereka masing²..

Alea entah apa yang akan dia katakan kepada niken nanti dan entah akan terjadi apa jika niken sahabat karibnya tau anak semata wayangnya di perlakukan dengan tidak baik..

Wisnu dia takut hubungan bisnis yang selama ini terjalin dengan galang ayah "biu" akan berantakan apalagi selama ini galang lah yang membantu bisnisnya

Bara dia tidak bisa berpikir apa² di usia yang sangat muda dia melihat hal yang begitu menjijikan dan mengirikan..

Sedangkan bible entah apa yang dia pikirkan hanya bayang² biu yang menangis dan kebrengsekannya..

Bahkan luka di sudut bibirnya dia abaikan...

Yah bible mendapat luka itu dari sang papah yang menampar pipinya saat memasuki kamar bara bible tak marah karna dia pantas mendapatkannya bahkan itu tak seberapa dibandingkan luka fisik dan batin biu..

BUNDAAAA...

teriakan biu mengagetkan semua orang yang berada di kamar bara..

Mamah alea dengan sigap menghampiri biu yang sudah terduduk dan mengenakan pakaian..

Biu menatap ke arah depan dengan tatapan kosong tak ada kehidupan di mata itu bible yang melihat nya hanya meremat kuat dada nya yang merasa sesak..

Biu sayang kamu bangun nak..ucap mamah alea sembari mengelus kepala biu..

Air mata nya tak bisa dia bendung melihat kondisi biu yang sangat kacau leher penuh dengan bercak merah pipi yang lebam dan membiru..

Biu tak merespon panggilan mamah alea biu tetap diam dengan tatapan kosongnya..

Papah bible yang melihat itu pun mengahampiri kedua dan menarik biu dalam dekapannya..

Saat dalam pelukan papah wisnu,biu terisak menangis papah yang merasa getaran pada tubuh biu semakin mempererat pelukannya..

Mata biu yang tadi kosong kini beralih menatap bible..
Dan membuatnya semakin terisak menangis..
Dalam pelukan papah wisnu

Tenang nak tenang tidak ada yang akan menyakitimu tenang ada papah sama mamah disini..tunggu sebentar ayah dan bundamu  sedang di perjalan kesini... Ucap papah berusaha membuat biu tenang
Sembari menepuk² pelan punggung biu..

Papah,mamah bible tidak akan bertanya banyak kepada biu karna semua nya sudah di ceritakan oleh bara di depan bible bahkan bible tak mengelak atas semua penuturan adiknya bara karna apa yang bara lihat dan dengar memang begitu  adanya...

Sebelumnya alea sudah menelfon niken untuk datang kerumah nya dengan alasan makan malam dan niken menyetujuinya sekaligus menjemput biu dan membahas pertunangan biu nantinya..

Saat biu sudah tenang dan mulai tertidur kembali karna kondisinya yang lemah dan lelah karna menangis tadi mamah papah dan bible memutuskan keluar kamar bara mereka memilih menunggu kedatang sahabat sekaligus orangtua biu..
.
.
.
.
.
.
Tok tok tok

Alea berdiri dan bergegas membuka pintu ia yakin bahwa itu sahabatnya..

Ceklek

Silahkan masuk ken mas galang..ucap alea seraya mempertahankan senyumnya meski jauh di lubuk hatinya ia sangat merasa takut dan gugup..

Alea membawa niken duduk di ruang tengah yang dimana sudah ada bible dan papahnya..

Wisnu terlihat sangat tengang dia tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya..

aku tidak dendam tapi aku ingatWhere stories live. Discover now