024

73 14 11
                                    

Bangkok..

Kini mereka semua sudah tiba di kediaman bunda niken..

Sudah ada keluarga mahendra dan juga sahabatnya alea..

Kedatangan mereka semua di sambut dengan kebingungan dari keluarga mahendra mau pun alea..

Untuk keluarga mahendra sendiri kebingungan kenapa putrinya bisa bersama mereka..

Dan untuk alea sangat terkejut melihat keadaan sang anak yang begitu sangat kacau penuh dengan luka lebam..

bahkan suami niken sendiri tak mengerti kenapa meraka semua bisa pulang bersama..

Alea menghampiri bible dan memeluk sang putra..

Bible kamu kenapa nak..tanya sang mamah

Namun tak ada jawaban dari bible

Lalu alea menghampiri niken..

Ken ada apa dengan anak kita..tanya alea seraya menggenggam tangan niken namun di tepisnya..

Cihh.. Decakan niken
Kamu bilang anak kita dia bukan anak ku..ucap niken

Alea sangat terkejut atas apa yang niken lalukan selama ini sahabat nya itu tak pernah bersikap dan berkata kasar..

Bunda ada apa ini sebenarnya dan di mana biu kenapa dia tak ikut pulang..tanya sang ayah

Alea yang mendengar itu pun mencari keberadaan biu dan benar saja tak ada biu di antara mereka..

Biu aman ayah dia berada dengan orang yang tepat..ujar bunda

Lalu untuk apa kita semua berkumpul disini nyonya niken..ucap tuan mahendra

Baiklah tanpa menunggu lama mari semua nya ikut dengan saya..ucap bunda niken

Mereka semua mengikuti bunda niken ke suatu ruangan yang luas sudah ada dua layar proyektor di depan mereka..

Silahkan semua nya untuk duduk dan saya mohon selama pertunjukan ini di putar tidak ada yang boleh berbicara kecuali orang itu saya suruh berbicara..

Barcode..panggil bunda

Iya bunda..jawab barcode

Bisa kau serahkan file di tanganmu ke paman edo nak..ucap bunda

Baik bunda..jawab barcode dan menyerahkan semua file di tangan nya..

Tunggu pak edo jangan kau putar dulu..tolong sambungkan saya ke orang di sebrang sana..ucap bunda

Pak edo pun menyalakan satu layar proyektor lagi saat layar menyala dan tersambung terlihat jelas sosok pemuda putih tampan dan berahang tegas seperti bible..
tak ada satu pun orang yang kenal dengan sosok lelaki tersebut..

bahkan sang ayah pun tak mengenal nya,..kecuali bunda dan bibi pon..

Bibi pon tersenyum lebar kala melihat sang putra terlihat baik² saja bahkan jauh lebih tampan dari 2 tahun lalu terakhir kali bibi pon berkunjung ke korea

Bunda siapa lelaki itu..tanya ayah

Dia anak kita bilal..ucap bunda berbisik di telinga ayah..

Sang ayah terbelakak kaget..

HAH..ayah

ssttt..bunda seraya menempelkan jari telunjuk di bibir nya

Sang ayah hanya menganggukan kepalanya

Hai nak..sapa bunda

Hai juga bunda..jawab sang anak..

Apa kau merindukan ibumu..apa kau ingin berbicara dengannya..tanya bunda

aku tidak dendam tapi aku ingatWhere stories live. Discover now