58. Akhir Kebahagiaan

320 9 1
                                    


Sore ini Adit dalam mode ngambek nya pada sang istri, bagaimana tidak ngambek dia di adukan pada sang istri kepada ayah mertua nya jika dia tidak memberikan perhatian pada putri nya, jelas jelas mereka habis melakukan bercinta di ruang rapat secara singkat tadi malah dibilang cuek pada istrinya

Sedangkan sang istri masih terus meledek dan membujuk sang suami agar tidak marah lagi dan kembali romantis seperti saat mereka di ruang rapat tadi sore

Sekarang mereka berada di dalam mobil menuju ke rumah mereka setelah melakukan operasi 8 jam di tambah kegiatan singkat satu jam di ruang rapat Adit merasa sangat lelah sekarang dan membutuhkan istirahat di kasur yang nyaman

"Mass Adittt aku marah loh" ucap Khanza lagi agar suami nya peka jika dia marah

"Terus aku harus ngapain? Aku lelah za mau istirahat sampai rumah, kamu ini aku udah capek malah ngadu yang tidak tidak ke ayah aku kan jadi gak enak jelas jelas kamu yang awal nya cuek sama aku, sekarang terserah kamu deh mauu marah apa gimana aku capek banget jujur" ucap Adit yang bener bener lelah hari ini

Akhirnya pun Khanza diem dan tak berkata lagi, dia tau dia yang salah disini.yang niat awal nya Khanza ingin bercanda malah membuat sang suami menjadi omelan sang ayah karena sudah tega mendiami sang istri

Di ruang rapat tadi sore Adit memang sempat di omeli oleh hari karena dia tidak memberikan perhatian karena terlalu lelah dengan operasi nya dan terlalu memikirkan Intan yang tidak lain sahabat Khanza sang istri padahal jelas jelas Khanza lah yang awal nya menghindar dari Adit sampai akhirnya Khanza yang menggoda Adit dan melakukan ena-ena di ruang rapat. Jadi bisa dijelaskan dimana Adit mendiami Khanza dan membiarkan Khanza begitu saja?

Di Rumah Sakit

Setelah operasi selesai Intan si observasi di ruangan ICU untuk mendapatkan penanganan intensiv terlebih dahulu, setelah keadaan Intan stabil perawat memindahkan Intan ke ruang Rawat VIP yang sudah di pesan oleh Khanza ketika ketika Hilda melakukan pembayaran rumah sakit di awal

Kini yang menjaga Intan adalah Reza, Jasmine dan Ahmad di suruh pulang untuk istirahat lebih dahulu karena besok dia harus kembali ke sekolah, orang tua Intan pun disuruh pulang agar bisa gantian untuk menjaga Intan ketika Reza ada keperluan dan harus kembali kesekolah, Reza gak mau orang tua Intan terlalu lelah menjaga Intan

Dr. Raka dan dr. Hari pun melakukan operan jaga terhadap dokter tetap di rumah sakit dimana Intan di rawat dan mereka harus kembali ke Ananda Hospital karena masih banyak pekerjaan dan pasien yang sudah membuat jadwal temu janji oleh mereka

Saat ini dokter yang memegang kasus Intan adalah dr. Daffa selaku dokter penyakit dalam, dr. Indra dan juga dr. Ayman mereka rutin mengontrol Intan agar tetap stabil kondisi nya

Setelah menyerahkan data yang berisi kondisi kesehatan Intan Raka dan ayah nya pun kembali ke rumah untuk isirahat sebentar sebelum kembali bekerja setelah melakukan operasi selama 12 jam lamanya

***

Kini Intan sadar setelah beberapa jam setelah di lakukan operasi pada dirinya, perkembangan kesehatan Intan cukup cepat maka dari itu Raka dan Hari berani menyerahkan kasus intan pada dokter rumah sakit tempat intan di rawat

Reza yang melihat Intan sudah sadar langsung memencet Bel untuk memanggil dokter agar Intan segera di periksa keadaan nya apakah dia baik baik saja pasca operasi nya kemarin, dokter pun datang bersama dengan perawat pendaping

"Bagaimana Intan apakah ada yang sakit di bagian kepala atau di perut nya?" tanya sang dokter sambil menempelkan stetoskop nya di bagian dada Intan mengechek detak jantung nya

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Sep 16, 2023 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

My Teacher My HusbandHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin