I'm A Male Mom in a Nightmare Game

171

Di hotel, Xu Yintang masih makan malam dengan Shi Yuebai dan mendiskusikan plotnya.

Sebenarnya apa yang sebenarnya terjadi di SMP Pingshi No.3 saat itu?Ada dua party/hantu besar yang duduk di rumah sakit, jadi bertanya langsung adalah cara yang paling nyaman. Meskipun Xu Zhongping lebih bisu daripada labu bermulut gergaji, Yu Kongyou mengingatnya dengan jelas, dan dia jelas bukan tipe hantu yang bisa menghapus ingatannya dengan satu klik kematian.

Xu Yintang memang pergi langsung ke Yu Kongyou untuk mengajukan spoiler, tapi Yu Kongyou hanya memberinya dua mata besar. Dia sangat kesal hingga hampir mengeluarkan darah dari semua lubangnya di tempat. Dia mengumpat dengan marah, "Apakah kamu punya akal sehat ? Hantu!" Anda tidak bisa bertanya dengan santai apakah Anda tahu penyebab kematiannya! Bahkan jika saya ingat, saya tidak tahu, Pingping saya akan menjadi orang pertama yang mati!"

Dia adalah hantu yang ganas! Jenis hantu nyata dan ganas yang telah berlumuran darah dan merenggut nyawanya!

Dan penyebab kematiannya setara dengan gerbang kehidupannya yang tidak bisa disentuh. Tidak peduli seberapa sadar dan normalnya dia, dia akan mengamuk dalam hitungan menit begitu berita kematiannya terungkap. Yang paling kemalangan adalah keluarganya Ping Ping, jika angin bertiup akan hancur berkeping-keping, dan 99% akan mati.

Hubungan matematis antara sembilan puluh sembilan persen dan sepuluh kematian tidak akan dijelaskan secara rinci di sini Yang perlu Anda ketahui adalah bahwa Xu Yintang dengan jujur ​​​​mengakui kesalahannya pada akhirnya dan bersumpah akan melakukan penyelidikan yang membumi di masa depan. dan jangan pernah mengambil jalan pintas lagi.

Pokoknya... baiklah...

"Mari kita bahas dalam dua bagian dulu," Xu Yintang menunjukkan dua jari, "Dunia nyata, dan dunia bawah tanah ini."

Shi Yuebai mengangguk untuk menyatakan bahwa dia tidak keberatan dengan pemikiran ini, air mata hampir mengalir dari minyak pedas di mie, dan sulit untuk berbicara karena ujung lidahnya mati rasa dan sakit.

--Jelas sebagai orang dewasa, dia bahkan tidak mengubah wajahnya saat makan hot pot pedas.

Xu Yintang memberinya segelas susu dan mulai berbicara tentang dunia nyata yang lebih familiar. "Anomali di Sekolah Menengah No. 3 Pingshi mungkin dimulai setahun yang lalu. Ada rumor yang menghantui dari situs lama Sekolah Menengah No. 3." "

Loudspeaker yang sudah lama rusak tiba-tiba memutar musik latihan radio lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Pejalan kaki yang lewat di tengah malam melihat sosok siswa di gedung sekolah. Masih baru seperti biasanya, dan suara absensi terdengar dari dalam.

--Dikatakan bahwa para siswa yang disebutkan namanya semuanya adalah korban pembunuhan berantai lebih dari sepuluh tahun yang lalu.

Orang-orang malang yang menyaksikan pemandangan seperti itu tentu saja ketakutan, namun pada saat itu tidak ada korban jiwa, dan hanya ada sedikit laporan saksi pada larut malam, sehingga Cabang Khusus Negara tidak memberikan perhatian khusus, dan hanya mengirimkan orang. terdekat untuk memeriksa situasi.

Menurut laporan investigasi yang dikirimkan kembali pada saat itu, lokasi lama SMP No. 3 memang agak gelap dan ada beberapa hantu kesepian yang berkeliaran, namun sebagai sekolah tua yang telah ditinggalkan selama bertahun-tahun, semuanya indikator berada dalam kisaran normal.

"Hingga lima bulan lalu, jenazah korban pertama, Xu Xinqiang, ditemukan di taman bermain lama Sekolah Menengah No.3." Xu Yintang mengingat informasi tugas yang dikirimkan Xiaoqing kepada dirinya sendiri, "Xu Xinqiang adalah ayah Xu Zhongping. Dia pindah kembali ke Pingshi, dan dia telah hilang selama lebih dari tiga bulan ketika tubuhnya ditemukan."