Winny pun menghubungi orang tua dari Satang agar dapat menemui anaknya
Obrolan di telpon itu
"Halo nak ada apa"
"Bu bisa anda datang te rumah sakit******* sekarang?"
"Ada apa nak siapa yang sakit?"
"Ibu datang saja dulu"
"Baik nak ibu akan datang"
Orang tua dari Satang pun datang ke rumah sakit tersebut
"Nak Winny siapa yang sakit?, Dan dimana Satang?"
"Satang di dalam Bu, dia sedang di tangani oleh dokter"
"Hah Satang kenapa nak, apa yang terjadi padanya?" Ucap ibu Satang sambil menangis
"Ini semua salah saya Bu, saya penyebab Satang jadi seperti ini" ucap Winny yang tertunduk dari tadi
"Apa kamu sudah tau keadaan Satang sekarang nak Winny?" Ucap ayah Satang
"Sekarang Satang masih di tangani di dalam saya belum tau bagaimana kondisi nya sekarang"
"Kalau begitu kita tunggu saja apa ucapan dari dokter" ucap ayah Satang
Tak lama dokter pun keluar dari ruang penanganan
"Dokter bagaimana keadaan anak saya?" Ucap ibu Satang yang masih menangis
"Iya dok bagaimana keadaan Satang" ucap Winny
"Sepertinya Satang akan koma untuk waktu yang lama karena luka-luka pada tubuhnya cukup parah dan terkena hingga organ dalam tubuh nya" ucap Dokter tersebut
"Hah dokter serius dokter gak bercanda kan Satang gak mungkin koma pasti Satang sebentar lagi bangun" ucap ibu Satang
"Sudah mah sabar kita tunggu saja sampai Satang bangun" ucap ayah Satang
"Kalau begitu saya permisi dulu" ucap dokter itu
"Iya dok" ucap Winny
Dokter itu pun pergi
Ibu Satang pun duduk di salah satu bangku yang ada di pinggir koridor
ruangan ituWinny dan Ayah Satang pun ikut duduk di sebelah ibu Satang
Winny terlihat sangat frustasi dan terpukul atas apa yang terjadi pada istri nya itu
Ayah Satang pun menyadari bahwa lengkap Winny terlihat seperti bekas tertembak
"Nak Winny tangan mu seperti nya terluka lebih baik itu di obati terlebih dahulu agar tidak tambah parah"
"Iya ayah"
Winny pun pergi untuk mengobati lukanya itu kepada salah satu perawat disana
Setelah selesai mengobati lengan nya yang terluka Winny pun memutuskan untuk menghubungi bodyguard nya dan bertanya tentang Pak deko kepada mereka
Bodyguard nya menjawab bahwa Pak Deko telah memutuskan untuk membunuh dirinya sendiri karena terlalu depresi atas kepergian adiknya
Winny pun akhirnya lega karena tidak ada lagi yang akan menggangu keluarga nya
Skip ke 1 tahun kemudian
"Sayang kamu kapan bangun aku kangen bisa ngobrol dan makan bareng sama kamu" ucap Winny sambil mengelus kepala Satang
"Winny lebih baik kamu pulang dulu nak kamu dari kemarin tidak pulang dan tidak istirahat untuk menjaga Satang, Ayah dan Ibu yang akan menjaga Satang sekarang" ucap ayah Satang