[C O M P L E T E D]
°°°°
Tentang pembalasan Taehyung yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan.
Bergabung dalam kelompok the secret murderer, yakni Black Rose.
Akankah Taehyung bisa membalaskan dendam nya?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
❀❀❀
Terhitung sudah 1 bulan setelah penolakan yang Sohyun lakukan terhadap Jungkook. Dan selama itu pula sikap mereka tak pernah berubah. Sohyun menepati janjinya untuk tidak menjauhi Jungkook karena pernyataan nya saat itu.
Tapi mungkin keseharian Jungkook lah yang berbeda dari biasanya. Kalau Jungkook tidak memiliki kegiatan pengawalan, Jungkook akan lebih memilih menghabiskan waktu di ruang olahraga.
Bahkan Jungkook pernah mengurung diri di ruang olahraga hingga berjam jam. Karena hanya saat itu lah, pikiran nya mengenai Sohyun teralihkan.
Dengan tubuhnya yang merasa lelah, Jungkook akan melupakan perasaan nya yang besar untuk Sohyun.
Sementara Sohyun, dia akan lebih memilih menghabiskan waktunya di luar jika tak ada tugas pengawalan dari Namjoon.
Jungkook tidak pernah benci Sohyun yang menolaknya, karena Jungkook tahu perasaan tak bisa di paksakan. Walau sakit, tapi Jungkook tetap menerima keputusan Sohyun.
Daripada membenci Sohyun, Jungkook lebih benci dirinya sendiri. Benci dirinya yang tidak bisa mengatakan nya lebih cepat. Dan membuat Sohyun tidak memiliki pilihan lain selain menerima pernyataan nya.
Jungkook benci saat dirinya menjadi bodoh karena terlalu memikirkan rasa takutnya. Rasa ragu, yang bahkan sekarang menelannya akan rasa bersalah.
Banyak kata seandainya dalam benaknya. Seandainya saja dia mengatakan nya lebih cepat.
Seandainya mereka bukan teman, apa hubungan mereka akan berjalan maju sekarang?
Seharusnya Jungkook tidak menyesali yang sudah sudah.
Seharusnya Jungkook bisa melupakan perasaannya terhadap Sohyun.
Tapi Jungkook tahu, rasa yang telah lama ia pendam tak dapat hilang hanya karena kata ikhlas. Atau kata rela.
Ini bukan tentang siapa yang lebih merelakan, tapi tentang bisakah ia melangkah maju jika banyaknya kata jika yang terus menerus Jungkook pikirkan.
"Jungkook."
Panggilan Sohyun menghentikan pergerakan Jungkook yang sedang melakukan pull up.
Jungkook berbalik badan. Melihat Sohyun yang baru kembali dengan bungkusan makanan yang ia taruh di meja ruangan.
Dengan tubuh telanjang nya yang berkeringat, Jungkook menghampiri Sohyun. Meraih handuk yang tersampir di kursi. Kemudian mengusap keringat nya karena melakukan beberapa olahraga tadi.
