complicated

1K 85 4
                                    

Entah mengapa tenggorokan nya terasa sangat kering, dan terasa tidak nyaman, membuat nya merasa seperti tercekik, dengan sekuat tenaga ia membuka mata nya meski terasa berat dan begitu mengantuk. Mata indah nya mulai terbuka sedikit demi sedikit, pandangan nya mengabur mencoba mengerejapkan mata nya lagi pandangan nya mulai terlihat jelas, namun terasa asing kala melihat langit-langit ruangan berwarna putih,  infusan yang menggantung yang terhubung dengan tangan nya, kepala nya yang masih terasa sakit pening membuat nya sedikit meringis

"Awwwhh... Taehyungie."

Sontak saja pria imut itu sedikit terkejut pasalnya sebelum ia tersadar ia tengah berada di ruangan yang gelap dan kemudian ada seseorang memukul nya, hingga tak sadarkan diri, setelah itu ia tak ingat apa-apa lagi. Kini ia terasa bingung berada di sebuah kamar perawatan, namun seolah tak percaya ia melihat seseorang yang melingkarkan lengan nya di atas perut miliknya, ia sudah familiar dengan tangan itu, pria manis itu mencoba menoleh ke samping dan benar saja ada seorang pria yang sedang menemani nya, pria itu duduk di kursi tepat di samping ranjang perawatan miliknya, pria itu tertunduk di sebelah lengan nya, pria manis itu mengusap Surai sang pria yang sedang tertunduk mungkin ia sedang tidur hingga elusan dari sang kekasih hatinya membuat nya tak terusik.

Jungkook merasa lega, kini ia telah terbebas dari sesang gila yang menculiknya, ia telah kembali ke dunia nya, bisa berkumpul dengan kekasih dan keluarga juga sahabat tercintanya.

Tangan kekar itu terus mengelus Surai hitam sang pria yang sedang tertidur pulas. Namun lama kelamaan ia pun terusik.

Tangan kekar itu di genggam nya dan ia kecupi.

"Kau sudah bangun hm?" Ucap seorang pria berperawakan kurus.

"Sudah, dari tadi aku menunggu mu bangun, kau pasti lelah menjaga ku Hyung kau sampai ketiduran seperti ini?"

"Tidak ada kata lelah sayang, untuk mu aku rela melakukan segala nya." Senyum merekah yang kini terhias di bibir tebal sang dominan, kekasih yang ia rindukan kini kembali kepelukan nya.

Wajah manis itu diusap nya dengan lembut, mencoba memandang nya seintens mungkin, hingga bibir tebalnya menempel di bibir tipis kekasih hatinya.

Mencoba menyesap nya perlahan, melumatnya dalam hingga lidah itu menerobos masuk kedalam rongga mulut sang submisif mengabsen setiap gigi yang berjejer rapi di dalam nya, entah bagaimana cara nya kini tubuh kurus Taehyung sudah berada diatas ranjang rumah sakit dan kini sedang mengukung Jungkook.

"Ahhhmmm...akhh taehh.mmmmpphh"

mulut mungil itu kembali di bekap nya, tangan nakal nya mulai menyelinap kedalam piyama rumah sakit mencari dua buah tonjolan kecil pavorit nya.

"Akkhhh.." tangan nakal nya mulai memilin kedua puting merah muda itu, membuat sang pemilik bergetar dan membusungkan dada nya, ditambah sang dominan sekarang sedang menjilat habis area leher jenjang nya, membuatnya terasa semakin nikmat dan panas.

Dengan cepat pria berperawakan kurus itu melepas kancing baju sang pria bertubuh kekar, kini kedua dada nya yang menonjol itu terpampang sudah dihadapan mata sang pria berperawakan kurus.

Sudah tak tahan lagi rasanya, ia segera menjilat-jilat puting yang sudah mengeras itu, menghisap nya rakus layaknya bayi yang sedang kelaparan, membuat sang kekasih semakin membusungkan dada nya dan meremas rambut sang dominan.

"AKHHH... hentikan Hyung ahhh."

Namun si pria kurus tidak memperdulikan ke inginkan si kekar, ia terus melanjutkan aktivitas nya .

"Babby aku ingin, bisa kah kita memulai nya?"

"Tidak kau gila, ini rumah sakit Hyung, tolong mengerti keadaan ku masih lemas Hyung aku masih butuh istirahat, tak bisakah kau menahan hasrat mu untuk kali ini?"

he's my boyfriend (Taekook) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang