3

918 73 5
                                    

VOTE SAMA KOMENNN




Selamat membaca
-----------------------------











Trriiinggg....

Bel pulang pun telah tiba, semua murid bersiap-siap untuk pulang. Berbeda dengan Chika, ia harus pergi ke suatu tempat. Dimana tempat itu?

Ya, karena Chika datang terlambat, jadi ia harus menerima hukuman lagi yaitu membersihkan toilet sekolah.

Chika pun pergi ke gudang untuk mengambil kain pel dan karbol untuk membersihkan kamar mandi itu.

1 jam kemudian...

"Akhir nya selesai juga, minus pinggang pegel doang sih" ucap nya sembari mengambil tas nya.

"Ohh iya, kan motor masih di bengkel, ambil dulu aja deh"

Saat ia sudah didepan halte, tiba-tiba ada seseorang memanggil Chika.

"Ka Chikaaa" panggil nya.

"Iyaa kenapa ya?" Ucap Chika yang sedang mengikat tali sepatu nya, jadi ia tidak melihat seseorang itu.

"Kaka mau pulang? Bareng aku aja ka" ucap nya.

"Dede?! Kenapa kamu masih disini?" Tanya Chika terkejut melihat keberadaan adik nya di halte.

"Aku nungguin kaka loh dari jam 4, sekarang udah jam 5" ucap Christy.

"Kamu ngapain nunggu aku? Aku kan tadi telat, jadi harus bersihin toilet dulu" ucap Chika sembari mengusap lembut pipi adiknya.

"Kamu pulang duluan aja, motor aku ban nya bocor tadi pagi, jadi aku ambil dulu di bengkel" ucap Chika.

"Udah ka sama aku aja, motor kan bisa di ambil besok" ucap Christy.

"Tapi besok kaka kesekolah naik apa?" Tanya Chika.

Cup...

Christy pun mencium bibir Chika tiba-tiba.

"ADEK?! KAMU NGAPAIN CIUM KAKA SIH?!" Tanya Chika, kini pipi nya sudah merah seperti tomat.

"Udah yuk sama aku aja" ucap Christy sambil menarik kakak nya.

Akhirnya Chika pun mau ikut dengan Christy, usaha Christy pun tidak sia-sia, walaupun ada sedikit modus.

---

Di lain tempat, ada seseorang tengah melihat kemesraan adik kakak itu, ia sangat kesal bahkan kertas yang sedang di pegang itu pun ia robek dan ia buang ke tong sampah. Siapa dia?

---

"Dek, maksud kamu apa tadi cium-cium kakak di halte? Kamu tau kan di halte banyak orang lalu lalang, kalo dia ngeliat kita gimana? Walaupun kita cuma adik kakak, tapi di mata orang lain beda, kita bisa dikira ga normal kalo ngelakuin itu di depan umum" ucap Chika panjang lebar.

"Maaf ka sebelum nya, aku cuma pengen ajak kaka pulang sama aku" ucap Christy dengan suara yang bergetar.

"Ihh kok nangis, kaka ga bermaksud ngomelin kamu, aku cuma nasehatin kamu, kalo ngelakuin itu di depan umum, ga etis dek, nanti kalo ada orang yang liat gimana? Untung aja tadi sepi" ucap Chika sembari menghapus air mata Christy.

"Maaf ka, aku janji ga ngelakuin itu lagi di depan umum" ucap Christy.

"Oke, janji gabole di ingkari" ucap Chika mengusap lembut kepala Christy.

15 menit pun berlalu, Christy dan Chika pun sampai ke rumah nya, dengan selamat.

"Dee,nanti kalo mama liat gimana? Bisa diomelin aku" ucap Chika khawatir.

Great Sister's (Ch2)Where stories live. Discover now