Seorang gadis cantik berdarah campuran Kalimantan, Sunda, dan Jawa tersebut di kenal sebagai seorang wanita ketus dan sulit untuk jatuh cinta namun sisi baiknya ia adalah seorang yang ramah jika telah mengenalnya dalam dalam.
***
Hari raya Idul Fitri 1440 H
"Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, Lailaha' illallah ' huallahu Akbar, Allahuakbar walillah'ilham " Terdengar lantunan suara takbir dari setiap masjid sekitarnya.
Tepat di hari ini adalah pertemuan pertamaku dengannya, dengan seorang laki laki yang tak ku tau asal usul nya, sebut saja namanya Arga
"Ayooo, udah siap semua? Ga ada yang ketinggalan kan? Lili mana? Ayo de cepet! " ucap papa tergesa gesa
"Iya,iya sabar" jawabku, jalan menyusul masuk ke dalam mobil
Perjalanan pun berlangsung, dengan sangat bahagia, menikmati setiap sudut kota Jogja membuatku merasa tenang, tak terasa setelah perjalanan panjang kami pun sampai pada tujuan, ku lihat 2 orang gadis cantik agamis yang siap untuk menyambut kedatangan keluarga ku di depan pintu, gadis gadis itupun tersenyum manis, mempersilahkan kami masuk kedalam rumah nya
"Assalamualaikum..." Keluarga ku mengucap salam ramah
"Waalaikumussalam... masyaa allah keluarga pa gusti sudah sampai, mohon maaf lahir batin" sapa hangat wanita itu, memeluk ibuku, dan berjabat tangan, tak lama aku pun bersalaman
"e-eh, siapa pula ni, cantik nya!" Puji wanita itu dengan gairah menatapku
"Nah kenalin, ini anak ku yang ke 4" ujar ibuku
***
Dari perkenalan tersebut, aku hanya bisa tersenyum, menunggu dan menikmati obrolan serta makanan makanan yang telah di sediakan oleh wanita asal Malaysia itu, di temani oleh salah satu gadis cantik yang tadi menyambut keluarga ku di depan pintu, dia pun menghampiri ku dan mengajakku berkenalan
"Cahaya" gadis cantik itu mengulurkan tangannya
"Rei" ucapku, menerima jabatan tangan
Sontak, gadis itu menarik tanganku dan mengajakku ke sebuah taman yang berada tepat pada halaman rumah seorang wanita melayu tersebut, kami pun mulai membuka obrolan dan saling menceritakan tentang kehidupan kami, bagaimana asal usul kami, dan apa hubungan keluarga ku dengan mereka?
"Aku juga gatau sih, soalnya aku cuma di suruh ikut aja sama mamah" ujarku kepadanya
Di tengah tengah topik obrolan kami, ku lihat seorang lelaki membuka gerbang dan mulai berjalan masuk menghampiri kami berdua, dengan pakaian gamisnya membuatku merasa kagum, aku memperhatikan setiap langkah nya dari kejauhan, dia terlihat sedikit tampan, dengan senyuman manis yang dia punya, ah tidak, tidak, biasa saja, memang seharusnya seperti itu bukan?
*Laki laki itu pun tiba di hadapanku dan cahaya
"Abis dari mana lu ga? lama bener dah lagi ada tamu juga kelayapan bae" ucap cahaya kepada laki laki itu
"Kepo lu" jawabnya, sambil mengulurkan tangannya kepadaku
"Kenalin Rei, ini Arga, anak nya bibi Syiah" Cahaya memperkenalkan
"Rei" memperkenalkan namaku
"Rei? Reihan?" Ucap Arga, mengejek
"Reiliana Andini" saut ku
*Arga pun mengangguk dan melepaskan jabatan tangannya
"Duluan ya" Arga meninggalkan kami berdua
***
Perkenalan singkat tersebut membuatku merasa aneh, mengapa rasanya aku ingin sekali mengenalnya lebih dalam, aku belum pernah merasakan ini sebelumnya, aku pun tidak mengerti dengan perasaan ku, ketika aku melihatnya hatiku seakan berdetak lebih kencang, bagaimana bisa? sedangkan aku tidak mengenalnya, dan ini adalah pertemuan pertama ku dengan Arga.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Little stars
Teen Fiction{Di kutip dari kisah nyata} Arga adalah seorang santri dari sebuah pondok pesantren yang berada di kota batu, malang membuat seorang Reiliana seorang gadis cantik keturunan Jawa X kalimantan tersebut jatuh cinta pada pandangan pertama Hubungan antar...
