Dilahirkan Kembali Dan Terpisah.

Awal

𝘗𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪
𝘗𝘦𝘳𝘵𝘶𝘮𝘱𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘬 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘩𝘪𝘯𝘥𝘢𝘳𝘪
𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘨𝘶𝘨𝘶𝘳 𝘥𝘪𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘩𝘢𝘬
𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘨𝘶𝘳 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘱𝘪𝘴𝘢𝘩
𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘰𝘣𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘶 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪

-----------------------------------
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"MORNING HALI!" teriak seorang siswa yang duduk di bangku sekolah menengah di telinga temannya, sang empunya nama yang merasa terganggu langsung menutupi telinganya dengan kedua tangannya. Taufan Cyclone, bocah langganan bk, sekaligus bocah yang paling ga bisa diem pas didalem kelas, suaranya sedikit cempreng makanya banyak orang yang kalo dideketnya tutup kuping. Sementara orang yang menutupi telinganya bernama Halilintar Thunderstorm, siswa yang cosplay menjadi kulkas ribuan pintu, paling diem dikelas, gampang emosian, susah diajak bercanda.

Tak lama setelah itu, terdapat seorang remaja laki-laki yang manis, menggunakan jaket hijau tua. Dia sedang berlari kecil dan dibelakangnya diikuti oleh remaja laki-laki yang memakai kacamata dan matanya fokus disebuah buku yang ia baca. Sambil berjalan, sementara remaja laki-laki yang memakai jaket hijau tua itu sudah duduk didekat Taufan. Thorn, bocah yang terkenal akan kepolosannya, bahkan cinta saja dia tidak tau, astaga Thorn kamu kayaknya emang bener bener dijaga ya, diperhatiin dengan baik. Aih yasudahlah, mending polos daripada tau semuanya. Solar, siswa yang selalu mendapatkan nilai sempurna dikelasnya. Ia bahkan pernah menggantikan guru walas nya untuk mengajar dikelasnya sendiri.

Mereka berempat kemudian berjalan menuju sekolahnya, sesampainya disekolah mereka melihat kerumunan siswa dan siswi di dekat pos keamanan sekolah. Mereka mendekati kerumunan tersebut, mereka melihat salah satu teman mereka yang nampaknya sedang kesusahan, what? kesusahan? ngapain?. Petugas keamanan sekolah membubarkan kerumunan tersebut setelah mendapat laporan dari anak kelas 9 yang sedari tadi tidak bisa masuk kedalam kelas karena terhalang oleh kerumunan tersebut. Teman mereka yang sempat dikerumun banyak orang kemudian dibawa ke UKS, mereka berempat mengikuti para PMR yang membantu teman mereka berjalan. Mereka berempat kemudian bertanya apa yang terjadi sebenarnya. Gempa, dia pingsan karena ditabrak oleh kakak kelas dan jadi pusat perhatian para siswa siswi yang baru saja masuk gerbang sekolah. Alhasil Gempa pun pingsan karena banyaknya siswa dan siswi yang mengerumuninya.

"BIAR GUA AJA YANG NEMENIN GEMPA BLAZE! LU MASUK AJA KE KELAS!" teriak seorang remaja laki-laki yang merentangkan kedua tangannya di pintu UKS dengan tujuan agar dia saja yang menemani Gempa di UKS. Sementara di dalam UKS Gempa berada didekat Halilintar, sebelumnya salah satu dari mereka memang disuruh oleh guru penjas untuk menemani Gempa di UKS. Halilintar berdiri dan berjalan kearah pintu, ia menutupnya pintu tersebut mendorong Frostfire dan Blaze yang sedang berebut agar tidak masuk kelas dan berada di UKS menemani Gempa.

"GLEDEK!! LU JANGAN EGOIS GITU!! GUE JUGA PENGEN NEMENIN GEMPA-" Frostfire tampak sedikit kesal karena ia harus masuk kelas bersama Blaze, namun disaat ia menolehkan kepalanya, Blaze sudah tak ada di sekitarnya. Frostfire memutuskan untuk bolos sekolah lagi. /loh lagi? iya kemarin ia bolos sekolah karena malas bertemu dengan guru IPA dikelasnya.