[END] Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang Untuk Mencegah Bencana【2】

389-390

Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang Untuk Mencegah Bencana - Bab 389

Gu Ren kembali menatap Ye Zhi, melihat bibir tipisnya terangkat ringan.

Lalu, dia masuk ke dalam air. Ada kotak-kotak berserakan di dasar air dan setiap kotak tampak identik. Untuk menemukan kata sandi grup mereka sepenuhnya bergantung pada keberuntungan mereka.

Gu Ren tidak terburu-buru saat dia menahan napas dan mencari dengan cermat satu per satu. Dia mencari di beberapa kotak, tetapi dia tidak dapat menemukan kata sandi grupnya.

Ketika Gu Ren membuka kotak kelima, dia menemukan nomor pertama.

Setelah Gu Ren turun, Ye Zhi terus menatap permukaan air dengan gugup. Gu Ren tenggelam ke dalam air saat pantulan cahaya dan fluktuasi ombak kontras antara terang dan gelap, menggambarkan sosoknya yang ramping dan tinggi.

Setelah beberapa saat, Gu Ren muncul ke permukaan. Air mengalir di bingkainya dan bayangan menutupi kulitnya yang dingin dan pucat, menonjolkan matanya yang lebih gelap dari tinta.

Gu Ren memandang Ye Zhi dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Kata sandi pertama adalah tiga."

Uap air membuat alis Gu Ren semakin curam dan bulu matanya yang gelap sedikit basah. Sekilas, sudut matanya tampak tertutup es dan salju.

Ye Zhi mengingatnya dan berkata dengan cemas, "Hati-hati."

Tatapan Gu Ren sangat tajam, "Aku akan melakukannya."

Tidak lama kemudian, dia kembali masuk ke dalam air. Setelah beberapa saat, Gu Ren mengetahui bahwa nomor kata sandi kedua adalah enam. Dia kemudian beristirahat sejenak sebelum mencari dua angka terakhir.

Kali ini, Gu Ren bertahan lama di bawah air. Ye Zhi menatap air tanpa berkedip saat jantungnya berdebar tak menentu.

Pada saat ini, Gu Ren mendekati permukaan sekali lagi dan tangan yang terpahat bagus itu mendorong dirinya ke tanah dengan sembarangan. Tekstur jari-jarinya sangat indah, otot dan tulangnya proporsional, dan proporsinya pas.

Ye Zhi memandang Gu Ren dan bertanya, "Berapa dua angka berikutnya?"

Gu Ren secara alami melihat kedua angka itu dan dengan jelas mendengar pertanyaan Ye Zhi, tapi dia tidak bergerak atau membuka mulutnya; dia hanya menatapnya.

Gu Ren tidak berbicara, jadi Ye Zhi hanya berpikir dia tidak mendengar dengan jelas.

Ye Zhi memikirkannya sejenak sebelum dia mendekatinya. Dia memandang Gu Ren dan bertanya dengan lembut, "Gu Ren, dua angka terakhir adalah..."

Hampir di saat yang bersamaan, Gu Ren tiba-tiba bangkit dan mengikuti gerakannya, riak terbentuk di permukaan air tempat tubuhnya berdiri.

Gu Ren tiba-tiba berdiri, meninggalkan Ye Zhi tertegun. Ketika dia sadar kembali, Gu Ren sudah berdiri dengan benar di kolam dan jarak antara keduanya langsung diperpendek.

Mata hitam indah Gu Ren menatap langsung ke mata Ye Zhi.

Yang satu masih di dalam air dan yang lainnya masih di darat, namun udara dipenuhi dengan sedikit keintiman yang tak bisa dijelaskan.

Gu Ren sudah lama berada di bawah air, membuat rambut hitam legamnya basah kuyup. Seperti bulu, napasnya terasa lembut dan perlahan melewati telinga Ye Zhi.

Itu setenang dan setenang air, tapi pikiran yang tersembunyi di kedalaman tatapannya sehangat api.

Setengah dari tingkah lakunya dingin dan tenang, sementara separuh lainnya memikatnya dengan gairah yang membara- itu seperti jaring lembut yang menarik Ye Zhi ke bawah pandangannya.